'Sedekat apapun aku dengannya,Nyatanya aku bahkan tidak tahu menahu tentang kehidupannya. Dia terlalu tertutup,sampai aku tak memiliki celah untuk sedikit mengerti tentang dirinya_'
-Sagara-
***
Dua pekan berlalu,saatnya Zoeya say good bye dengan yang namanya libur panjang. Memaksakan tubuhnya bangun dari zona nyaman,dengan malas ia mematikan alarm yang sedari tadi menganggu tidur lelapnya dengan perasaan dongkol."Siapa sih yang pasang alarm sepagi ini!!" Gerutunya sesaat setelah mematikan jam wekker di atas nakas dengan kasar.
Dengan muka bantalnya,ia berjalan menuju meja rias untuk mengambil jepit rambutnya. Namun saat ia mendongak,ia justru menemukan sebuah note kecil yang tertempel di cermin. Isinya seperti ini;
Zoe,mama ke rumah sakit pagi soalnya ada operasi mendadak. Jangan lupa mandi,sarapan. Mama udah minta tolong Saga buat anter kamu ke kampus. Jadi,,jangan bikin dia nunggu kamu lama. Dan jangan lupa,jadwal check up kamu siang ini sama dokter Anas. Take care sweetheart♡.
Love
Mom"Apaan dah. Sejak kapan emak gue akrab sama si Aga" monolognya sambil berjalan keluar kamar menuruni anak tangga menuju lantai bawah.
"Pagi non," sapa bi Yumi saat melihat anak majikannya berjalan memasuki dapur.
"Pagi bi....lagi buat apa ni?" Zoeya duduk santai di meja pantry sambil menikmati susu strawberry yang sempat ia ambil dari kulkas.
"Bikin kopi non,buat mas Sagara"
Uhuk....
"Sagara!?dia disini?" Tanya Zoeya tak percaya.
Bi Yumi mengangguk kaku,kemudian bergerak meletakkan toples gula di tempatnya semula.
"Dari jam setengah tujuh non,katanya mau jemput non Zoe ke kampus. Bibi udah bilang non masih tidur,sempet bibi tawarin buat bangunin non juga..tapi katanya nggak usah,biar bangun sendiri aja katanya."
Zoeya cengo di tempatnya,sedetik kemudian buru-buru turun dari meja pantry. "Terus manusianya sekarang dimana?"
"Di taman belakang non,tadi sih lagi maen sama Zyzy"
Tanpa babibu,Zoeya berlari menuju taman belakang untuk mencari keberadaan Sagara di rumahnya. Dan sesampainya disana,ia justru melihat pemandangan seorang pemuda tengah tertawa lepas sambil bermain dengan adiknya.
"Pinter banget....ayo tangkap lagi" katanya sambil melempar bola kecil berwarna merah.
Zoeya hampir dibuat melongo. Tidak biasanya Zyzy mau menuruti perintah orang asing. Bahkan
sepertinya Sagara baru pertama kali bertemu dengan Zyzy."Hey..udah bangun ternyata"
Suara khas milik pemuda itu refleks menyadarkannya dari lamunan. Sagara tersenyum sambil berjalan ke arahnya dengan menggendong Zyzy.
"Ga,lo ngapain di rumah gue sepagi ini?"
"Kucing lo buat gue ya Zoe..Lumayan buat nambah koleksi,gue belom punya kucing persia model gini nih" bukannya menjawab pertanyaan Zoeya,pemuda itu justru asik memainkan bulu Zyzy.
"Jangan ngaco!!. Itu dari bokap gue satu-satunya yang masih idup ampe sekarang. Lagian gue udah abis duit banyak buat treatment ni kucing. Biaya perawatannya lebih mahal dari biaya idup gue," Zoeya mengambil alih Zyzy dari gendongan Sagara.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISDIRECTED
De TodoBagaimana jadinya jika orang yang kamu percaya dan paling kamu anggap berharga justru jadi orang pertama yang menggores luka?. Menjalin hubungan hampir empat tahun lamanya tak menjamin kalau kisah percintaan Zoe dan Nuca endingnya akan membahagiakan...