Bagian Dua || Siapa,Nuca....?

10 2 0
                                    


'you are still my priority.'


***

Seperti biasa,setiap jam tujuh lewat lima belas menit, mobil Nuca akan terparkir tepat di halaman rumah Zoeya. Zoe yang tengah mengintip lewat jendela tersenyum manis saat melihat Nuca melambaikan tangan ke arahnya.

Semenjak menjadi mahasiswa,mulai banyak perubahan yang gadis itu rasakan.Seperti akan bangun pagi tanpa bantuan alarm,rutin menyiapkan mata kuliah,bahkan yang semula acuh dengan penampilan kini mulai memperhatikan penampilannya.Sepertinya,ia mulai merasa menjadi gadis dewasa sekarang.

"Mau sarapan dulu,,,?mumpung masih pagi" tawar Zoe pada Nuca yang tengah menggoda Zizy,kucing anggora milik Zoeya.

"Aku udah sarapan..kamu aja gih sana,aku tungguin"

"Males ah..nanti aja sekalian makan siang.Yuk berangkat"

Nuca berdiri sambil menepuk celananya pelan. "Udah pamit sama mamah?"

"Mamah udah berangkat ke rumah sakit dari jam enam. Cuma ada bi Ijah"

Pemuda itu mengangguk mengerti kemudian berjalan mendahului untuk membukakan pintu bagian depan.

"Oh iyah..itu di dashboard ada sari kacang hijau.Katanya semalem perut kamu sakit,makannya aku beli itu"

Tangan Zoeya terulur membuka dashboard mobil. "Kata siapa ini bisa redain sakit perut?"

"Kata bunda...biasanya kalo kak El sakit perut di kasih itu.Makannya aku sekalian beli empat"

Zoe ber oh ria kemudian mulai menikmati Ultra sari kacang hijaunya.Sesekali gadis itu menyodorkannya pada Nuca yang di terima dengan santai oleh pemuda itu.

"Jam makan siang nanti,aku ke Kamu yah..kita makan siang bareng" kata Zoe sambil melirik ke arah Nuca yang tengah fokus menyetir.

"Kayaknya nggak bisa deh..lepas matkul aku langsung ke ruang BEM,,ada rapat anggota.Kemungkinan sampe jam satu siang"

"Katanya rapat BEM besok..kok jadi hari ini?"

"Nggak tau..katanya buat nanti acara penerimaan anggota baru mau di adain pemilahan. Tapi nanti pulang tetep sama aku kok..Aku ganti buat dinner nanti malam gimana?"

"Yaudah..tapi janji yah?" Zoe mengulurkan jari kelingkingnya.

Nuca melakukan hal yang sama hingga jari keduanya bertautan. "Aku janji..."

"Kamu langsung balik kan abis ini,,?"

Nuca menggeleng "Ke rumah Desca.Aku berangkat dari sana biar nggak bolak-balik "

"Yaudah hati-hati di jalan..kabarin kalo udah nyampe"

Nuca mengangguk sambil tersenyum.Sebelum pergi,ia sempatkan untuk mengecup surai coklat Zoeya membuat aroma Vanilla dari rambut gadisnya tercium olehnya.

"Semangat kuliahnya...aku pergi dulu"

Zoeya mengangguk dengan senyuman manisnya.Ia melambaikan tangan saat mobil Nuca mulai melaju pergi.

MISDIRECTED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang