APAPUN YANG LO MAU

7 1 0
                                    

HAPPY READING


-
-
-

Piter mengajak Sasa ke pasar malam, mengapa Piter tidak mengajak Sasa ke tempat lain? Kenapa gak ke tempat yang lebih bagus lagi? Satu alasannya yaitu selagi dia bisa melihat senyum Sasa dia tak masalah, toh Sasa juga fine-fine aja.

"Ke sini gak papa kan?" ucap Piter

"Enggak papa, tapi gue pake baju ini. Malu," adunya

"Lo cantik," sahut Piter

"Hah?"

"Iya lo cantik, apapun yang lo pakai, termasuk baju tidur ini. Lo tetep cantik," ucap Piter

"Akhir-akhir ini lo suka gombal ya, Ter?" heran Sasa

"Nggak tuh."

"Heleh, yaudah turun ayo," ucap Sasa sembari membuka pintu mobil.

"Ter mau ke sana," ucap Sasa sembari menunjuk salah satu tempat yang ada di sana.

"Oke."

"Lo mau apa?" tanya Piter

"Emang boleh beli? Kan gue gak bawa uang," ucapnya

"Apapun yang lo mau, gue yang bayar."

"Aaa makasih." Sasa tersenyum kemudian tanpa sadar ia memeluk Piter, dan hal itu membuat Piter kaget kemudian dia menarik sudut bibirnya membentuk lengkungan yang manis. Sumpah demi apa Piter tersenyum.

Sasa tersadar kemudian melepas pelukannya.

"Eh, maaf reflek hehe," ucap Sasa

"Gak papa," balas Piter

"Mau itu," ucap Sasa menunjuk abang penjual jagung bakar.

"Mana?" tanya Piter

"Jagung, boleh?" tanya Saaa

"Gue tadi kan udah bilang."

"Ayo." Piter menggandeng tangan Sasa, memasukkan jarinya disela-sela jari Sasa.

"Bang, jagungnya satu," ucap Piter

"Siap, Mas."

"Lo gak mau jagung?" tanya Sasa

"Enggak, buat lo aja."

"Bang, jagungnya cuma diolesi mentega doang? Gak ada yang lain gitu?" ucap Sasa membuat Piter menautkan alisnya. Kenapa dengan gadisnya ini? Sungguh aneh.

"Enggak ada Mbak, kan jagung olesannya mentega, emang Mbak mau maunya apa?"

"Ada coklat gak, Mas?" ucap Sasa

"Lo kira apaan dikasih coklat, ini jagung Sa, bukan martabak," cicit Piter

"Ya siapa tau ada."

"Enggak ada Mbak. Mas-mas pacarnya ada-ada saja."

"Lo mau coklat?" tanya Piter yang diangguki oleh Sasa.

"Yaudah, besok pulang sekolah gue ajak lo ke suatu tempat."

"Mau ngapain? Ngerampok toko coklat ya?"

"Gak."

"Kan dinginnya kumat," ucap Sasa

"Serah."

"Mbak, ini jagungnya," ucap Abang-abang itu.

"Berapa?"

"10.000, Mas."

"Ini, abang." Piter menyodorkan uang 20.000 an

"Kembaliannya Mas."

JUPITER UNTUK SATURNUS (Haitus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang