Happy Reading👑
Ting Tong
Bel rumah Sasa berbunyi, seketika Sasa yang sedang menonton tv di ruang tengah berlari membukakan pintu. Setelah pintu terbuka, betapa terkejutnya Sasa melihat ketiga sahabatnya datang sore-sore. Keningnya berkerut bingung memandang sahabatnya berpakaian rapi seperti akan jalan-jalan.
"Kalian ngapain ke sini sore-sore? Terus pada mau kemana ko rapi banget?" cerocos Sasa.
"Diajak masuk dulu terus disuruh duduk, Mbak. Ini tamu lho," balas Uranus menghiraukan pertanyaan Sasa.
"Ya udah masuk," jawab Sasa memutar bola matanya.
"Jadi?" tanya Sasa menatap ketiga sahabatnya.
"Lo ngga buka chat kita? Kita kan mau ke dufan Sasa syantik tapi cantikan aku," jawab cewek yang bersuara bak toa masjid itu.
Siapa lagi kalu bukan Neptunus. Gadis yang sebelas-dua belas cerewetnya dengan Sasa.
"Hehe, ya maaf. Ngga ada kuota," jawab Sasa nyengir.
"Udah buruan sana ganti baju, langsung otw," ujar Venus.
"Iya iya. Lagian udah sore ngapain sih ke Dufan. Mending juga rebahan, stalker cogan," gerutu Sasa di sepanjang jalan menuju kamarnya.
Sembari menunggu Sasa berganti pakaian, Venus, Uranus, dan Neptunus ber-selfie ria.
Beberapa menit berlalu Sasa telah berganti pakaian dengan rapih. Membuatnya sangat cantik. Meskipun hanya memakai pakaian simpel dan make up Natura. Celana jeans soft, kaos putih yang dimasukkan ke dalam celana dibalut bigcardigan dengan lengan digulung sepertiga lengan tangan dan kerudung hitam.
Dengan sedikit berlari kecil Sasa kemudian menghampiri sahabatnya yang sedang menunggu di ruang tamu."Yaudah ayo, udah siap ini," ucap Sasa memamerkan deretan giginya
"Lama amat mbak, ngapain aja? Mandi?" sindir Neptunus
"Berisik lo! Jadi jalan gak?" ucap Sasa
"Jadi lah gila apa, gue udah dandan cantik-cantik gini masa gak jadi jalan," ujar gadis pemilik gigi gingsul yang tak lain adalah Venus
"Nah good, sekarang kita jalan. Eh by the way kalian tadi naik mobil kan?" tanya Sasa pada ketiga sahabatnya.
"Engga, tadi kita-kita naik odong-odong," ucap Uranus santai
"Dih gila lo ya masa cantik-cantik gini naik odong-odong kan engga banget," ucap Sasa
"Yaelah canda kali mbak, gue juga ogah kali naik odong-odong. Yaudah ayo jadi jalan kagak ini?" ucap Uranus
"Ayok!" ketiganya berseru kompak.
Sebelum pergi Sasa tak lupa mengirim pesan kepada orang tua nya.
Ma, Sasa mau pergi dulu sama temen, mau ke Dufan. Mungkin pulangnya radak malam, kalo mama sama papa mau makan malam duluan aja ya. Love you
Sasa
🍁🍁
"Kita kemana dulu ini?" tanya Uranus
"Ke sana aja," jawab Sasa sambil menunjuk ke arah permainan bombom car di sana.
"Heh yang terpenting itu foto dulu kali," ucap Neptunus
"Nah betul yang dikatakan Neptunus, kita foto dulu," ucap Venus tersenyum
"Yaudah-yaudah kita foto dulu aja, kasihan bayi gede entar nangis," goda Venus sementara Neptunus hanya berdecak sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUPITER UNTUK SATURNUS (Haitus)
Teen FictionIni tentang Jupiter Pandora Deminal dan Saturnus Almathea yang bersatu bukan karena cinta namun karena bahan taruhan, bukan karena takdir namun karena keadaan. Akankah Saturnus Almathea memaafkannya? Dan akankah hubungan keduanya akan baik-baik saja...