HAPPY READING
Hari ini hari pertama gue jadian sama Piter, entah kenapa kemarin gue ngeiyain gitu aja. Apa mungkin gue suka sama manusia kulkas? Entahlah gue juga gak tau.
Gue menuruni anak tangga, di sana ada Mama, Papa dan Fikri-- adik gue.
"Pagi," sapaku
"Pagi, Kak."
"Hari ini berangkat sama sendiri?" tanya Mama
"Iya, Ma, kayak biasanya kan," ucapku
"Enggak sama Piter?" tanya Mama
"Enggak, mungkin." mungkin saja, karena gue gak ada kontekan sama dia.
"Sasa berangkat ya, assalamualaikum," ucapku
Gue berlalu pergi, baru saja membuka gerbang sudah ada cowok yang nangkring diatas motor lengkap dengan helm yang dikenakan.
"Ngapain lo?" ucapku
"Jemput pacar."
"Tumben," ucapku
"Gak boleh gitu jemput pacar sendiri?" ucap Piter mrmbuka helmnya.
"Sejak kapan lo jadi pacar gue?" ucapku
"Nggak tau, amnesia mendadak gue," ucapnya
"Ngeselin lo," gerutuku
"Buruan naik."
Gue yang tadinya mau naik, detik itu juga terhenti karena ulahnya.
"Pake ini dulu biar aman," ucap Piter sembari memakaikan helm ke kepala gue.
"Makasih." gue menaiki motor miliknya, ada perasaan aneh dalam diri gue entah kenapa.
"Pegangan kayak gini." Piter menarik tangan gue sampai akhirnya gue meluk pinggang dia. Mungkin sebelum-sebelum nya gue rasa aneh kalau meluk dia, tapi entah kenapa gue merasa nyaman berada diposisi itu. Entah gue yang mencintai dia atau dia yang-- ah entah lah.
"Ter, gue boleh nanya gak?" tanyaku
"Nanya aja," jawab Piter yang masih fokus dengan padatnya jalan ibu kota.
"Alasan lo nerima perjodohan apaan?" tanyaku
"Gue suka sama lo, gak masalah kan kalau gue nerima-nerima aja?"
"Kan bener lo suka sama gue, ucapan gue waktu itu bener kan."
"Iya-in aja dah," balas Piter
"Gue mau nanya sama lo?" tanya Piter
"Nanya apa?"
"Lo suka gak sama gue?"
"Gue suka sama lo? enggak, gue suka nya sama Demi--"
"Fiks lo suka sama gue," potong Piter
"Lah siapa yang suka sama lo?"
"Itu nama gue, ngaku aja kali kalo lo suka sama gue. Bukan suka aja tapi cinta," ucap Piter
"Iya-in biar cepet."
***
Koridor sekolah sudah ramai, banyak anak-anak yang berlalu lalang di sana. Banyak dari mereka yang hanya duduk santai dan memainkan gawai mikiknya.
Saturnus Almathea dan Jupiter Pandora Deminal kali ini menjadi pusat perhatian seantero sekolah Space Warrior.
Jupiter yang mengenggam tangan Saturnus dengan tatapan yang dingin. Sedangkan Saturnus, tersenyum malu.
![](https://img.wattpad.com/cover/240335866-288-k988077.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JUPITER UNTUK SATURNUS (Haitus)
Teen FictionIni tentang Jupiter Pandora Deminal dan Saturnus Almathea yang bersatu bukan karena cinta namun karena bahan taruhan, bukan karena takdir namun karena keadaan. Akankah Saturnus Almathea memaafkannya? Dan akankah hubungan keduanya akan baik-baik saja...