DORAEMON

38 19 15
                                    

Happy Reading

________

"Ter mau pulang," ajak Sasa pada Piter

"Udah kenyang?"

"Udah, ayo pulang."

"Gak mau jalan lagi? Biar sekalian sore pulang nya," ucap Piter

"Ogah, males gue kalo lama-lama sama lo," ucap Sasa

"Gaya lo."

"Canda pak bos, canda," ucap Sasa tersenyum manis.

"Bay the way lo suka apa?" tanya piter

"Doraemon, emang kenapa?" ucap Sasa

"Mau beliin lo."

"Lah tumben, kesambet apaan lo?" ucap Sasa

"Muka cantik lo," ucap Piter

Sasa tersenyum malu, pipi nya berubah menjadi merah ke merah tomat xixi.

"Ya jelas dong, seorang Sasa kan emang cantik," ucap Sasa pede

"Kek nya nyesel gue bilang cantik sama lo."

"Hehe, kalo lo suka apa?" tanya Sasa

"Gue suka--" Piter menjeda ucapannya, membuat Sasa penasaran seorang Jupiter Deminal Pandora menyukai apa. "Gue suka lo," ucap Piter

"Ngaco ya lo," ucap Sasa

"Terserah sih, mau percaya apa enggak."

"Ye bodo amat, ayo pulang."

"Oke."

Keduanya pergi meninggalkan tempat itu, Sasa kira Piter akan mengantarnya pulang. Namun tidak, Piter membawanya ke sebuah toko boneka.

"Turun," perintah Piter

"Mau ngapain?" ucap Sasa

"Jual lo, buruan turun."

Sasa Pov

"Ogah ah, lo kira gue apaan hah!!" tolakku

"Buruan aelah, lo mau boneka gak?"

"Eh, mau mau. Bilang dong dari tadi kalo mau beliin tuh," ucapku

Gue Piter memasuki toko boneka itu, dimana banyak boneka-boneka tersusun rapih. Pandangan gue jatuh pada boneka doraemon, meski tak terlalu besar gue menyukai boneka itu.

"Yakin yang itu?"

"He'em, yang ini aja," ucapku

"Mana biar gue yang bayar," ucap Piter meminta boneka itu.

"Kenapa lo suka doraemon?" sambungnya

"Gak kenapa-kenapa sih, nggak ada alasan buat gak suka sama sesuatu kan? Mungkin juga karena gue lihat di kartunnya, doraemon bisa mengeluarkan apa saja dari kantong nya, mengabulkan setiap apa yang Nobita minta. Meski terdengar aneh bukan?" jelasku

"Ck, aneh lo."

"Why?"

"Gpp, yaudah ayo pulang," ajak Piter

"Oke, cok ehh coy."

***

"Mama, Sasa pulang!!" ucap Sasa sedikit teriak.

"Berisik tau kak, ngapain sih teriak-teriak gitu," ucap Fikri

"Suka-suka gue lah," ucap Sasa

"Boneka dari siapa?" tanya Fikri

JUPITER UNTUK SATURNUS (Haitus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang