Unsere Geschichte

Tuman

Diakibatkan Taehyun yang telah lulus-berbarengan hari liburnya Beomgyu juga, maka diambil sebuah keputusan.

Menginap bersama di apartemen Soobin, kakak Beomgyu.

"Biar aman, Beomgyu tidur sama gue."

Tak perlu menebak dua kali, Soobin mengerti tabiat para seme yang sialnya berotak selangkangan itu. Dia tidak mau tempat tinggalnya dijadikan tempat maksiat beramai-ramai.

"Lho, aku sih? Masa tidur sama si boncel ini si, yang?" Yeonjun merengek, yang tentu berbalas tamparan lembut di kepala.

"Protes, keluar. Oke?"

Taehyun sudah mendidih sebenarnya, apalagi ketika Yeonjun melempari dirinya embel-embel boncel.

Keparat.

Sepeninggalnya Beomgyu dengan Soobin yang pergi hendak berbelanja ke toko depan, perkelahian antara Yeonjun dan Taehyun bermula.

"Biar gue boncel gini, bisa kali gue nyenengin Beomgyu diranjang"

"Dih, ga usah sok lu. Paling masih gede punya gue!"

"Bangsat lo, bang. Pantes Soobin ngatain lo otak selangkangan."

"Ngaca, bi. Sendirinya lebih parah!" Taehyun ya tetap Taehyun, yang menanggapi santai obrolan ngeres yang di cetuskan keduanya.

Tidak mereka sadari, Beomgyu datang dari arah belakang. Cupingnya memerah sebab tangkap sedikit pembicaraan tak senonoh barusan. Malu, astaga.

Kemudian tanpa aba-aba, menjewer Yeonjun dan Taehyun sekaligus.

"Tuman!"

◇◇◇

"Wih, ganteng udah bangun?"

Sedikit terkejut, melihat Taehyun telah berdiri tegap menghadap pantry dapur.

Nampak sedang menunggu air mendidih yang mungkin akan digunakan untuk seduh biji berkafein. Hafal diluar kepala, jikalau pacar beda setahunnya itu maniak kopi. Seperti dirinya.

"Retorik banget."

Macam dugaan, hanya jawaban singkat yang di dapat.

"Basa-basi, Hyun. Anjing kamu mah, gaasik. Bikinin aku juga dong."

Kompor dimatikan, setelahnya lumat bibir Beomgyu pelan.

"Engga mau susu aja?" Bisik Taehyun setelah tautan mereka terlepas.

Jelas mengundang kernyitan tanya pada diri Beomgyu, "Tapi kemarin pas belanja aku sama Kak Soobin lupa beli susu," begitu tutur Beomgyu.

"Bukan, susuku aja. Lebih gurih, enak, gratis lagi."

Sedikit sulit mencerna, Beomgyu merengut murka dan melenggang ditemani teriakkan nyaringnya setelah paham maksud susu dari Taehyun tadi.

"Edan. Taehyun edan!"

#SaveApartSoobin