Rumah Tangga

1.6K 157 24
                                    

Setelah selesai mengkoordinir rapat menggantikan Ayah, Taehyun melangkah cepat menuju basement dimana mobilnya terparkir. Mengingat suami kecilnya sebentar lagi pulang dari yayasan bimbel.

Benar saja, ketika hendak kemudikan mobil, ponsel Taehyun berdering. Memberi notifikasi adanya telepon dari Beomgyu.

"Masih lama toh selesainya? Nek iya, aku pake go-"

"Tunggu disitu aja, Kak. Aku udah selese rapat kok. Ini on the way."

"Okey, hati-hati ya berondong. Dilarang ngebut."

"Ya." Taehyun menyahut malas, lantas menyimpan kembali ponsel ke dalam saku.

Setelah itu, mobil sudah Taehyun operasikan kembali. Menjabani tugasnya menjadi suami yang baik. Jadi andalan antar-jemput.

Kata Beomgyu sih, begitu kriterianya.

◇◇◇

"Sekalian makan diluar aja. Mau kan?"

Pipi Taehyun dicubit gemas. Entah mengapa, sifat Taehyun setelah menikah sangat lucu-melebihi tingkah Beomgyu.

"Peka banget, tumben Tyun?"

"Jangan gede rasa dulu, aih. Bahan makanan dirumah dah abis, dan kalo aku nyuruh kamu belanja, diamuk nanti aku sama kamu."

"Aduh duh duh, sakit banget nih aku. Abis di terbangin tinggi langsung dijatuhin.."

Tangan Taehyun yang bebas diletakkan dibelakang kepala, sedang yang satu tetap fokus menyetir.

Beomgyu yang melihat itu jadi gerah.

"Yang nyuruh kamu terbang ya siapa?"
Jawab Taehyun sekenanya.

Sedikit mengandung ambiguitas bagi Beomgyu, kalau Beomgyu boleh jujur.

Perlahan, Beomgyu mengusap lengan Taehyun dan memainkan jemarinya yang dua kali lipat lebih besar dari jemari miliknya.

"Kenapa? Kamu mainin jariku, biasanya kalo lagi gugup."

"Kok kamu makin seksi sih abis nikah? Aku iri loh."

"Kamu segini aja, udah cukup. Mungil seterusnya, biar gampang ku banting di ranjang."

Gagal romantis, buat yang ke sekian kali.

"Nanti abis makan diluar, belanja dulu sebentar. Abis itu kita ke dokter ya Tyun."

"Lah, siapa yang sakit?"

"Kamu, kamu sing sakit. Hati nuranimu kayanya ketinggalan deh, nanti kita cari donor buat kamu di rumah sakit."

"Hahaha, bisa ae."

Meskipun awalnya cemberut, Beomgyu tertular sepersekian detik oleh Taehyun yang tertawa akan kalimat sarkasnya barusan.

"Cacat emang, selera humormu cacat!"

"Kamu juga. Ngaca ya manisku."

Mobil telah sampai di rumah makan sederhana, setelah Beomgyu balas ejekkan Taehyun dengan gelagat ingin muntah.

"Manisku manisku, alah preet."

Gagal romantis pt.100000

◇◇◇

Ya allah, kangen banget sama ini book.

Mau lanjutin book satunya, otak keburu ngadat. Kepikiran sama book ini muluu, wkwkwk..
Gilaa, susah banget emang nyusun kalimat yang epic buat story angst.

Standing applause buat para author ff bergenre angst!!!

Unsere GeschichteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang