Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 4

Bab 763: Istana Bulan Dalam Orbit!

NASA.

Pusat kendali satelit.

Sekelompok orang berdiri di depan konsol kendali.  Di antara mereka adalah insinyur NASA, pejabat dari Kongres Amerika Serikat dan Gedung Putih, dan profesional dari Space-X dan Blue Origin, serta perwakilan perusahaan Aerospace lainnya.

Suasananya cukup menyedihkan, mata semua orang terfokus pada satu titik di layar konsol yang besar.

Semua orang melihat ke tempat yang sama, menunggu hasil yang sama.

Tiga hari lalu, China Skyglow berhasil lepas landas sambil membawa modul inti Istana Bulan.  Kini ia menembus atmosfer dan memasuki orbit rendah Bumi.

Seluruh industri Aerospace terfokus pada pesawat luar angkasa ini.

Jika peluncuran ini berhasil, China akan menjadi negara pertama di dunia yang menempatkan stasiun luar angkasa di orbit bulan.  Ia juga akan menjadi satu-satunya negara di dunia yang memiliki kemampuan konstruksi bulan.

Ini jelas merupakan berita buruk bagi Amerika.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, stasiun luar angkasa orbit bulan "Lunar Gateway" mereka tidak akan diluncurkan sampai tahun depan.  Meskipun keberhasilan program Ares menempatkan mereka di garis depan penjajahan Mars, sepertinya mereka telah kalah dalam perlombaan Bulan.

Tiga hari lalu, NASA mengarahkan satelit mereka ke orbit transfer Bumi-Bulan saat mereka menunggu pesawat ruang angkasa muncul di lensa mereka.

Hari ini seharusnya menjadi hari ketika Skyglow tiba di orbit bulan…

Direktur Carson menatap layar konsol besar itu.  Ia tiba-tiba melihat arlojinya dan bertanya dengan tidak sabar, "Apa itu belum sampai?"

Bill berdiri di samping Direktur Carson.  Ia membuka dokumen di tangannya dan dengan cepat menjawab, "Menurut perhitungan kami, mereka akan mencapai orbit bulan dalam waktu sekitar sepuluh menit ... Tentu saja, ada kemungkinan bahwa mereka tidak menggunakan jalur orbit transfer Bumi-Bulan tradisional."

Bill memandang Direktur Carson dan menambahkan, "... Jika demikian, maka kita memerlukan data yang lebih akurat untuk mengamati pesawat luar angkasa mereka."

Direktur Carson menjawab, "Mungkin kau dapat menghubungi Administrasi Luar Angkasa Nasional China, mereka akan dengan senang hati memberikan data itu kepada mu."

Direktur pusat kendali satelit, Bill, memiliki senyum canggung di wajahnya.  Ia menatap arlojinya dan berkata, "Kita tidak bisa menunggu di sini sepanjang hari, mungkin lain kali kau bisa memberi kami perkiraan yang lebih akurat."

Direktur Carson: “Jangan khawatir, teman, dalam dua jam, kita akan lihat hasilnya.”

Tentu saja, ia berharap pesawat luar angkasa sialan itu tidak pernah muncul di lensa satelit.  Akan sangat bagus jika Skyglow bisa menghilang seperti komet, terbang menjauh dari sistem Bumi-Bulan…

NASA membutuhkan lawan yang ada di belakang mereka, bukan yang berada di depan mereka.  NASA harus menjadi yang terbaik dalam segala hal yang mereka lakukan.  Ini bukan hanya tentang kehormatan, tetapi juga tentang pemerintahan politik.

Namun, Carson tahu bahwa mimpinya tidak akan menjadi kenyataan.

Mengingat bahwa Skyglow telah berhasil mendarat di Bulan, mengirimkan modul sangatlah mudah.

Benar saja, seperti yang ia duga, ada keributan di ruang konsol.

Seorang insinyur NASA tiba-tiba menunjuk ke layar dan berteriak, "Itu Skyglow!  Saya melihatnya!"