Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 4

Bab 631: Wabah Karakter

Luo Wenxuan membeku selama dua detik setelah mendengar kata-kata Lu Zhou.

Namun, pada detik ketiga, dia menjawab tanpa ragu, "Ya!"

Ketika Luo Wenxuan menerima tawarannya tanpa ragu, Lu Zhou sedikit terkejut.

"Apakah kau tidak akan memikirkannya dengan cermat?"

Luo Wenxuan tersenyum dan melambaikan tangannya.

"Penerima Hadiah Nobel Besar mengundang ku, apa yang harus aku pikirkan."

Emm ...

 Kukira dia masuk akal.

Tiba-tiba, Lu Zhou tidak tahu harus berkata apa.

"Karena kau setuju untuk bekerja untukku, mari kita bicara tentang pengaturan kerjamu." Lu Zhou memasang ekspresi serius dan menatap Luo Wenxuan. Dia berkata, "aku berencana menjadikan kamu direktur Institut Fisika."

Luo Wenxuan tertegun.

Kali ini, dia tidak tegas. Dia ragu-ragu sebentar dan hampir malu.

"Apa kau yakin tentang ini?"

Lu Zhou mengangguk dan berkata, "Aku sudah lama memikirkannya, kau tidak diragukan lagi kandidat terbaik untuk pekerjaan itu."

Ia sebenarnya sudah lama berpikir tentang gagasan menjadikan Luo Wenxuan sebagai direktur Institut Fisika.

Melihat kualifikasinya, apakah itu kemampuan akademiknya atau koneksinya, Luo Wenxuan jauh di depan dari peneliti lain di Institut untuk Studi Lanjutan. Bahkan Yang Xu, yang belajar di MIT, bukan tandingan Luo Wenxuan.

Satu-satunya kekurangannya adalah pengalaman manajemen, tetapi ini bukan masalah besar. Sama seperti lembaga penelitian lainnya, seorang wakil direktur dapat menangani tugas-tugas manajemen.

Luo Wenxuan melihat ekspresi tulus Lu Zhou dan terdiam. Dia akhirnya menghela nafas dan tersenyum.

"Karena kau memiliki begitu banyak kepercayaan padaku, aku seharusnya tidak meragukan diriku sendiri. Sebelum kau menemukan seseorang yang lebih baik, aku kira aku bisa menjadi direktur Institut Fisika. Aku akan berusaha melakukan yang terbaik. "

"Aku yakin kau bisa mengatasinya." Lu Zhou tersenyum dan berkata, "Kalau begitu aku akan bicara tentang persyaratanku."

Luo Wenxuan mengangguk dan berkata, "Silakan."

Lu Zhou: "Aku ingin Institut Jinling untuk Studi Lanjut menjadi Institut Princeton untuk Studi Lanjutan."

Luo Wenxuan berpikir sejenak dan dengan tenang berkata, "Ini mungkin agak sulit. Kancah akademik domestik berbeda dari kancah internasional. Ada berbagai perangkat lunak dan fasilitas perangkat keras. Bahkan jika kau menyalin model Princeton, itu mungkin tidak berhasil, bahkan mungkin menjadi beban. "

Lu Zhou mengangguk dan berkata, "Aku sudah mempertimbangkan semua hal yang kau bicarakan, tetapi hal-hal ini tidak dapat menjadi hambatan bagi reformasi. Kau menghabiskan lebih banyak waktu di Princeton daripada aku, dan kau juga belajar di lembaga penelitian lain di Amerika dan Eropa. Aku yakin kau tahu apa yang aku bicarakan, dan aku juga yakin kau bisa melakukan pekerjaan dengan baik. "

Ekspresi Luo Wenxuan agak berat ketika dia berkata, "Aku akan mencoba yang terbaik."

Lu Zhou terus berbicara dengan lebih santai.

"Ya, kau bisa melakukannya ... Juga, itu yang pertama, ada satu hal lagi."

Luo Wenxuan: "Apa?"

"Perluasan Institut Jinling untuk Studi Lanjutan membutuhkan bakat." Lu Zhou berhenti sejenak dan berkata, "kau terhubung dengan baik dengan mahasiswa pertukaran pelajar China di Amerika. Kita mencari orang yang punya posisi mengajar di Amerika atau masih melakukan penelitian postdoc. Jika mereka tidak ingin kembali ke China, tidak perlu memaksa mereka. Tetapi jika ada sarjana yang masih berpikir untuk kembali, kita bisa mencoba untuk mengundang mereka. "