Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 4

Bab 705: Cacat Utama?

Markas Besar NASA.

Aiden berdiri di dalam ruang kontrol satelit mengenakan setelan hitam. Ia membanting setumpuk laporan di atas meja dan berdiri di depan seorang ahli NASA. "Siapa yang memberitahuku bahwa sistem penggerak ion thruster tidak bisa mengirim pesawat ruang angkasa ke langit, siapa yang bilang padaku itu bahkan tidak bisa mengirim telur ?! SIAPA! Bagaimana kalau kau menjelaskan ini pada ku kalau begitu! "

Pakar NASA yang sebelumnya bersumpah bahwa menggunakan ion thruster adalah hal yang mustahil dilakukan dengan canggung berkata,

"Kami masih tidak yakin sistem propulsi seperti apa yang mereka gunakan. Dengan melihat gumpalan mesin, mereka mungkin menggunakan campuran hidrogen dan metana sebagai propelan mereka ... "

"Pergi makan sh * t!"

Bill Gerstenmaier memandang betapa emosionalnya Aiden. Ia batuk dan menyesuaikan kacamatanya.

"Pak Aiden, mengumpulkan intelijen adalah tanggung jawab CIA. Kami berkewajiban untuk bekerja sama dengan pekerjaan Anda, tetapi itu tidak berarti kami bertanggung jawab atas kesalahan CIA. "

"Kau pikir ini kesalahan kami?" Aiden memelototi Gerstenmaier dan berkata, "Kalian mengatakan kepada kami bahwa tidak mungkin bagi mereka untuk mengirim pesawat ruang angkasa ke luar angkasa menggunakan teknologi ion thruster."

"Tapi kami masih tidak yakin jenis propulsi apa yang mereka gunakan, kan? Mungkin situasinya tidak separah yang kita kira ... "kata Gerstenmaier dengan canggung. Ia batuk dan berkata, "Juga, kami tidak mengatakan sesuatu yang salah. Teknologi ion thruster tradisional bahkan tidak bisa mengirim telur ke luar angkasa. Keuntungan terbesarnya dari roket kimia tradisional adalah dorongan spesifiknya yang masif ... Tapi mungkin China menemukan cara yang lebih efisien untuk mempercepat medium kerja? kau harus bertanya kepada China tentang hal ini, bagaimanapun juga, kami tidak meneliti propulsi ion thruster ... "

Aiden berkata dengan dingin, "Oh ya? Tapi sejauh yang aku ketahui, kalian menerima cukup banyak dana dari Kongres untuk penelitian pendorong ion thruster. "

Gerstenmaier dengan lancar mengalihkan pembicaraan dari pendanaan.

"Aku tidak bertanggung jawab atas pendanaan, tanyakan kepada direktur."

Aiden menarik napas dalam-dalam dan berjalan ke konsol kontrol satelit.

Ia melihat titik hijau di layar dan berharap ada tombol peluncuran rudal di dekatnya sehingga ia bisa meledakkan benda itu dari langit.

Ia harus mengakui, itu ide yang menggoda ...

Itu hanya sedikit tidak praktis.

Lupakan apakah rudal anti-satelit itu bahkan dapat melacak pesawat ruang angkasa dengan kecepatan kilometer per detik, bahkan Trump tidak akan menyetujui rencana bodoh semacam itu.

Belum lagi bahwa negosiasi fusi terkendali hampir selesai ...

Ia hanya berdoa untuk satu hal, yaitu agar Skyglow memiliki pendaratan yang lebih cepat dari yang diharapkan ketika kembali ke Bumi.

Persis seperti yang terjadi pada Space Shuttle Columbia.

Tiba-tiba, pakar NASA, yang dicaci maki, menggumamkan sesuatu, "aku harap mereka berhasil."

Aiden memelototinya.

Pakar memperhatikan tatapan Aiden, dan ia tahu itu bukan saat yang tepat baginya untuk berbicara. Ia dengan canggung mulai menjelaskan dirinya sendiri.

"Maksud ku ... Jika Skyglow berhasil, dan mereka benar-benar menggunakan sistem propulsi ion thruster, itu membuktikan bahwa kekuatan pendorong ion sebanding dengan pendorong kimia tradisional. Tahukah Anda apa artinya ini? Ini akan sepenuhnya merevolusi industri Aerospace! "