Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 4

Bab 624: Lulus Verifikasi!

Langit di luar jendela secara bertahap menyala.

Lu Zhou sedang duduk di depan mejanya. Ia mengambil napas dalam-dalam dan perlahan-lahan menghela nafas.

Banyak hal seperti ini, hanya ada dinding kertas tipis antara pengertian dan bukan pengertian.

Jika tembok itu tidak rusak, maka orang akan tetap bingung.

Tetapi jika itu rusak, semuanya akan menjadi jelas.

Di dalam layar komputer Lu Zhou adalah proses solusi umum untuk persamaan Yang-Mills.

Ketika seseorang membandingkan ini dengan metode geometri diferensial L Manifold untuk membuktikan keberadaan solusi untuk persamaan diferensial parsial nonlinier, proses solusi umum ternyata sangat sederhana. Bagian bukti utama hanya sepuluh halaman.

Tentu saja, bagian dari alasan mengapa begitu pendek adalah karena menggunakan beberapa akibat wajar dan lemma yang telah terbukti dalam tesis sebelumnya. Merujuk secara langsung tesis sebelumnya menghilangkan beberapa proses pembuktian yang lebih rumit.

Lu Zhou tidak sabar untuk berbagi tesis ini dengan para sarjana lain. Ia tidak hanya mengirimnya ke kantor editorial Matematika Tahunan, tetapi ia juga mengunggahnya di arXiv.

Setelah ini, Lu Zhou meregangkan punggungnya dan bangkit dari kursinya. Ia turun dan mandi air panas.

Karena ia terjaga sepanjang malam, jam biologisnya terganggu, dan ia belum merasa mengantuk.

Agar tidak mengacaukan jadwal tidurnya, ia berencana tidur siang dua jam di sore hari, lalu tidur di malam hari secara normal.

Setelah Lu Zhou keluar dari bak mandi dan mengenakan pakaian bersih, ia pergi ke dapur untuk membuat secangkir kopi. Ia mengeluarkan sandwich dingin dari lemari es dan hendak memasukkannya ke dalam microwave ketika ia mendengar bel pintu berdering.

Lu Zhou memandangi drone yang melayang-layang di dekat lemari es dan bertanya, "Xiao Ai, siapa yang di luar?"

Segera, suara elektronik buatan terdengar dari drone.

"Ini dokter pribadimu, Master."

'Yan Yan?'

'Apa yang dia lakukan di sini?'

Lu Zhou meletakkan sandwich kembali ke lemari es dan menyuruh Xiao Ai untuk membuka gerbang depan. Ia kemudian berjalan melalui ruang tamu ke pintu masuk utama.

Ketika pintu terbuka, ia melihat Yan Yan berdiri di sana dengan tas plastik di tangannya. Dia berpakaian berbeda dari pakaian medisnya yang biasa. Mantel putih digantikan oleh t-shirt kasual ungu-hitam, dan dia juga mengenakan jins kasual, membuatnya tampak lebih muda.

Namun, dibandingkan dengan pakaiannya, Lu Zhou lebih tertarik pada kantong plastik yang dipegangnya.

Meskipun ia tidak bisa melihat apa yang ada di dalamnya, hanya dari bentuk wadah dan baunya saja, dia bisa langsung mengatakan bahwa itu berisi pangsit sup favorit dan susu kedelai.

"Mengapa kau di sini?"

Yan Yan menjabat kantong plastik di tangannya dan menjawab dengan santai, "Wang Peng takut kau akan mati di rumah sendirian, jadi dia memanggilku dan menyuruhku membawakanmu makanan."

Apa maksudmu aku akan mati?

Lu Zhou mengabaikan detail kecil ini dan menghela nafas. "Kenapa dia tidak datang?"

Yan Yan: "Dia mengatakan bahwa jika sesuatu terjadi pada mu, aku memiliki lebih banyak pengalaman menyelamatkan orang."

Lu Zhou: "..."