Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 4

Bab 796: Mengakali

Setelah Starlight mendapatkan kapsul pelarian, Starlight lalu mengorbit di sekitar Mars selama beberapa hari. Kemudian, memulai prosedur penerbangan kembali dan mulai beralih orbit.

Xu Zhenghong mengeluarkan kunci, memasukkannya ke konsol, lalu memutarnya. Sebuah item hitam dilepaskan dari penyimpanan kargo Starlight dan mulai jatuh menuju planet merah yang berapi-api.

Liu Biao melihat sekilas benda hitam itu. Ia melihat keluar jendela pesawat, tapi ia tak bisa melihat apa-apa.

"Apa kau lihat sesuatu di luar jendela barusan?" Ia bertanya.

Xu Zhenghong menatap diameter kecepatan di konsol. Ia mengulurkan tangan dan menekan tombol mesin utama.

"Aku tidak melihat apa-apa, kau pasti membayangkan sesuatu."

Liu Biao yakin ia melihat sesuatu.

Ia adalah mantan pilot jet tempur. Ia punya mata elang.

"Apa mereka menjatuhkan sesuatu?"

"Tidak." Xu Zhenghong dengan santai mengubah topik pembicaraan, "Setelah kita selesai berakselerasi, sapa mereka. Beri mereka penjelasan singkat tentang komponen Starlight dan bawa ke kabin tamu. Oh ya, pastikan untuk menyalakan alat perekammu dan simpan kotak hitamnya dengan aman."

Liu Biao tersenyum dan mengacungkan jempol.

"Roger."

...

Butuh waktu kurang dari sepuluh menit antara kapsul pelarian menembus atmosfer Mars dan dipulihkan oleh Starlight. Kamera yang dipasang di bagian luar kabin Starlight menangkap momen indah ini.

Video berdurasi dua puluh menit ini ditransmisikan kembali ke pusat komando darat Jinling. Itu kemudian dikirim ke ruang pengeditan CTV "Mars Rescue", menandai akhir dari film dokumenter tersebut.

Film dokumenter itu akhirnya selesai.

Sehari setelah Komite Orbit Bulan mengumumkan misi penyelamatan yang berhasil, CTV merilis versi lengkap dari film dokumenter "Mars Rescue".

Total durasi film dokumenter tersebut adalah 120 menit. Setelah beberapa pemrosesan digital, sinyal marabahaya dari Mars yang terdeteksi oleh Teleskop Bola Aperture Lima ratus meter dipulihkan. Semuanya, mulai dari permintaan bantuan Gedung Putih, hingga Partai Komunis China yang memberikan instruksi, hingga Starlight yang memulai misi penyelamatannya dalam waktu 15 menit setelah menerima sinyal marabahaya... Semuanya terekam dalam film dokumenter.

Versi digital dari film dokumenter tersebut dirilis di situs video utama dan situs media sosial di China.

Bagian komentar dari film dokumenter itu meledak.

[Starlight gila! Profesor Lu gila! (🇨🇳)]

[Waktu respons lima belas menit!]

[Aku ingin Istana Bulan terbuka untuk umum! Aku ingin kesempatan bisa pergi ke Bulan !!]

[Amerika mengirim seseorang ke Mars, tetapi kita harus menyelamatkan mereka, hmm... Apa ini dianggap sebagai kemenangan bagi kita?]

[Ku pikir begitu...]

[Ku perhatikan bahwa biaya misi penyelamatan adalah US $ 1.714 miliar. Amerika hanya membayar US$ 1 miliar. Mengapa kita harus mengeluarkan US$ 714 juta untuk menyelamatkan rakyatnya? Bukankah kita bersaing dalam perlombaan luar angkasa sekarang? Jika aku adalah kepala desainer, aku pasti akan memaksa orang Amerika untuk membayar jumlah penuh!]

[Kalau begitu, syukurlah bukan kau kepala desainernya.]

[...]

Gelombang komentar membanjiri website. "Mars Rescue" segera diunggah ke YouTube.

Meskipun inefisiensi NASA di keseluruhan bencana ini membuat marah banyak netizen, Gedung Putih yang meminta bantuan pada waktu yang tepat masih memberi mereka banyak poin manis.

Sikap murah hati dan bertanggung jawab yang ditunjukkan oleh China selama misi penyelamatan juga menambah sentuhan rasa hormat dan prestise pada citra negara.

Meskipun ada kompetisi antara negara-negara yang berbeda di Bumi, di luar angkasa, semua orang berasal dari planet yang sama.

Terlepas dari motif yang tidak diketahui di balik misi ini, mampu menyelamatkan seseorang dari jarak puluhan juta kilometer adalah sesuatu yang patut diingat dalam sejarah.

Tentu saja, Komite Orbit Bulan adalah yang paling pantas mendapatkan pujian.

Dengan waktu respons lima belas menit, efisiensi dan kecepatan eksekusi mengejutkan semua orang di seluruh dunia...

Tiga hari setelah konferensi pers.

Lu Zhou sedang minum teh dengan Direktur Li di dalam kantor Institut Jinling untuk Studi Lanjutan.

Mereka kebetulan bicara soal komentar di Internet saat Lu Zhou berkata secara emosional. "Terkadang aku berpikir bahwa jika kau tak mempengaruhi opini publik, orang lain akan melakukannya. Kita terlalu pasif dalam hal ini."

Perlombaan luar angkasa telah berlangsung selama lebih dari 1 setengah tahun.

Komite Orbit Bulan telah dibentuk cukup lama. Mereka bahkan mengirim stasiun luar angkasa ke orbit bulan. Namun, ini adalah pertama kalinya mereka menerima pujian global.

Direktur Li mengangguk dan berkata penuh emosional juga.

"Ya, tapi itu bukan sesuatu yang bisa kita ubah dalam semalam."

Lu Zhou mengangguk dan tak mengatakan apa-apa lagi.

Seperti yang dikatakan Direktur Li, beberapa hal tak dapat diubah dalam semalam.

Baik itu membangun menara atau membangun reputasi publik, semuanya membutuhkan waktu.

Direktur Li berhenti sejenak. Ia kemudian tiba-tiba bertanya, "Oh ya, ngomong-ngomong, apakah Anda mendapatkan kotak hitam pesawat ruang angkasa BFS?"

Lu Zhou mengangguk dan berkata, "Kami mendapatkannya."

Direktur Li terdiam beberapa saat dan berkata, "Saya khawatir ini tidak mudah untuk ditangani."

Mereka tidak bisa menyembunyikan kebenaran.

Tidak ada alasan bagi tiga kolonis Mars untuk merahasiakan ini.

Meskipun mereka tahu bahwa ini bukan masalah besar, itu masih akan merusak reputasi mereka.

Lu Zhou tersenyum dan berkata, "Tidak ada yang sulit. Salin saja datanya dan kembalikan kotaknya."

Direktur Li tiba-tiba menjawab, "Lakukan penilaian kecelakaan. Kemudian kirim laporan penilaian kecelakaan bersama dengan kotak hitam. "

Lu Zhou tidak tahu apa maksud Direktur Li pada awalnya, tapi dia dengan cepat mengerti.

"Anda cukup mahir dalam mengakali."

Direktur Li mengerutkan kening dan menjawab, "Apa itu mengakali?"

Lu Zhou terbatuk dan berkata, "bukan apa-apa ... Itu sejenis kecerdasan jalanan."

"Dasar milenium sialan, bicaralah dengan normal." Direktur Li tersenyum dan berdiri dari sofa. Ia berkata, "Oke, Saya tak kan mengganggu Anda lagi, saya masih harus pergi ke pertemuan di lokasi peluncuran. Apa Anda ingin datang juga?"

Lu Zhou menghabiskan tehnya dan berdiri juga.

"Saya akan mengantar Anda keluar."

"Saya tahu Anda tidak ingin pergi." Direktur Li tersenyum dan berkata, "Aku akan pergi sendiri kalau begitu."

"Santai saja."

Setelah Direktur Li meninggalkan kantor, Lu Zhou mengeluarkan teleponnya dan melihat jam.

Benda hitam yang ia jatuhkan di Mars seharusnya sudah mendarat sekarang...