Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 4

Bab 776: Atasi Nanti

Institut Studi Lanjutan Jinling, ruang tamu lobi.

Ketika Lu Zhou membuka pintu, ia melihat Profesor Angus duduk di sofa.  Profesor Angus memiliki janggut abu-abu di wajahnya.  Wang Peng duduk di depannya.

Lu Zhou menunjukkan senyum ramah kepada Profesor Angus saat ia menyapanya.

"Angus Deaton, apa yang membawa Anda ke sini?"

Profesor Angus menyesuaikan kacamatanya.  Mata tuanya tidak lagi berfungsi dengan baik.  Ia akhirnya mengenali Lu Zhou dan menjawab dengan serius, "Itu karena apa yang terjadi baru-baru ini.  Anda harus tahu mengapa saya ada di sini. "

Apa yang terjadi baru-baru ini?

Lu Zhou seketika tahu apa yang pria itu bicarakan.  Ia menatap Wang Peng sebagai tanda agar Wang Peng meninggalkan ruangan.

Wang Peng ragu-ragu sejenak sebelum akhirnya berdiri.

Namun, ia tidak langsung meninggalkan ruangan.  Sebaliknya, ia berjalan ke arah Lu Zhou dan berkata, “Saya mendengar kabar buruk.  Anda harus lebih hati-hati. ”

Lu Zhou memandangnya dan berkata sambil tersenyum, “Jangan khawatir, aku tidak melakukan sesuatu yang berbahaya.  Belum lagi komunitas China berbeda dengan komunitas asing.  Saya yakin masalah yang dihadapi oleh Profesor Grange sama sekali bukan masalah di sini.”

Sejak tesis Grange diterbitkan, media China memilih bungkam tentang masalah kontroversial ini.

"Tidak, maksud saya bukan organisasi hak asasi manusia, mereka bukan masalah, ini ..." Wang Peng ragu-ragu sebentar dan menatap Profesor Angus.  Ia berbisik kepada Lu Zhou, "Ini CIA ... Kudengar mereka sepertinya merencanakan sesuatu."

Lu Zhou berhenti sejenak dan menatap Wang Peng dengan ekspresi aneh.

"Apa menurutmu CIA sedang menyabotase kita sekarang?"

Wang Peng tiba-tiba teringat latar belakang Angus Deaton.  Ia tersenyum canggung.

"Saya pikir Anda benar."

Angus Deaton adalah sarjana pemenang Hadiah Nobel, tidak mungkin CIA dapat mengubah Angus menjadi mata-mata…

Bahkan Hollywood tidak punya plot konyol macam itu.

Lu Zhou mengangkat bahu dan berkata, "Kekhawatiranmu tidak perlu."

Wang Peng: "Berhati-hatilah, dia orang Amerika."

“Jangan khawatir, aku tidak peduli dia orang Amerika atau bukan.  Aku mempercayainya.  Belum lagi ... " Lu Zhou dengan bercanda berkata," Aku tidak terlalu takut pada orang tua berusia tujuh puluhan. "

Wang Peng akhirnya memutuskan untuk meninggalkan ruangan itu.

Tinggal Profesor Angus dan Lu Zhou sendirian di ruang tamu.

Lu Zhou duduk di sofa di seberang Angus.  Ia mengambil teko dan menuangkan secangkir teh untuk dirinya sendiri.  Ia kemudian bersandar di sofa dan berkata, "Saya rasa banyak yang ingin Anda bicarakan.  Anda bisa memulainya sekarang. ”

Profesor Angus berkata, “Saya hanya ingin mengatakan satu hal… Tolong segera hentikan apapun yang Anda lakukan!  Penelitian Anda bisa melepaskan iblis yang mengerikan! "

Lu Zhou melihat uap yang naik di atas cangkir tehnya, dan setelah beberapa saat, ia berkata.

"Saya tidak tahu banyak tentang ekonomi dan sosiologi, dan saya tidak begitu mengerti apa yang Anda maksud dengan setan yang mengerikan."

Profesor Angus berdiri dan berkata, "Jika Anda tidak mengerti, saya bisa mengajari Anda."

Lu Zhou mengangguk sebagai isyarat agar Angus melanjutkan.

Profesor Angus: "Saya membutuhkan kertas ... atau papan tulis."

Lu Zhou tersenyum dan berkata, "Tidak masalah, punya memiliki banyak papan tulis di sini."

Lu Zhou menemukannya dan mendorongnya ke ruang tamu.

Profesor Angus mengambil spidol dan mencoret-coret garis perhitungan di papan tulis.  Ia menjelaskan teorinya kepada Lu Zhou dengan cara yang sederhana.  Ia kemudian menggambar garis yang mewakili ekspektasinya terhadap tren ekonomi masa depan.

Angus bicara tentang keprihatinannya tentang teknologi dormansi, masalah seperti yang menyebabkan sedimentasi aset dalam jumlah besar, menggeser kelas elit di masa depan, memperkuat perbedaan kelas… Ia mengatakan ini semua adalah faktor yang akan menyebabkan keruntuhan masyarakat.

Bagaimanapun, orang-orang kaya itu serakah.

Jika mereka bisa menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan, siapa yang mau bertahan di era saat ini?

“… Dalam masyarakat kita, alat produksi dikendalikan oleh sejumlah kecil orang.  Oleh karena itu, kami mengadopsi banyak cara untuk membatasi fenomena ini, seperti undang-undang, peraturan, pajak, dan lain sebagainya.

"Tapi penelitian Anda akan menghancurkan upaya orang dalam menciptakan masyarakat yang seimbang."

Setelah mendengar teori Profesor Angus, Lu Zhou merenung sejenak sebelum berbicara, "Meskipun saya mengakui kekhawatiran Anda masuk akal, saya tidak setuju dengan Anda."

"Mengapa?"

Lu Zhou tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

“Bukan hanya teknologi dormansi krionik manusia, AI canggih, VR, otomatisasi… Ada begitu banyak hal yang dapat meruntuhkan masyarakat kita.  Jika Anda ingin mempertahankan masyarakat sebagaimana adanya, saya khawatir satu-satunya solusi Anda adalah melarang penelitian ilmiah. "

Profesor Angus berkata, "Anda seorang fasis!"

"Tidak, saya bukan orang Fasis, saya hanya melihat ini secara obyektif.  Lu Zhou menggelengkan kepalanya dan dengan tenang berkata, "Teknologi itu sendiri tidak bersalah, manusia, sebaliknya, tidak."

Profesor Angus segera berkata, "Tepat, lalu bagaimana Anda akan berjanji bahwa orang akan menggunakan teknologi dengan cara yang bermoral dan etis?"

“Saya tidak bisa menjanjikan apa-apa, seperti bagaimana politisi tidak bisa menjamin perdamaian dunia, ekonom tidak bisa menjamin pertumbuhan ekonomi.  Bahkan ramalan cuaca terkadang menyampaikan kondisi cuaca salah ... Jadi, mengapa Anda meminta saya berjanji bahwa teknologi saya akan digunakan dengan benar? ”

Profesor Angus berhenti sejenak.

Dia ragu-ragu sejenak, lalu mengerutkan kening.

“Anda benar… Tapi, ini adalah risiko yang tidak bisa kita tanggung.”

"Beberapa risiko tidak bisa dihindari." Lu Zhou menatap Profesor Angus dan berkata, “Peradaban kita selalu bergerak maju.  Bahkan jika saya memutuskan untuk tidak meneliti teknologi ini, orang lain akan melakukannya.

Ini seperti fusi nuklir terkendali.  Banyak orang mungkin membenci saya karena saya menghilangkan jutaan atau bahkan puluhan juta pekerjaan. Tapi saya juga percaya bahwa lebih banyak orang akan berterima kasih kepada saya di masa depan karena lebih sedikit orang yang akan menderita di tambang batu bara.  Kualitas hidup masyarakat akan meningkat. "

Ini adalah hukum perkembangan peradaban.  Meskipun segala sesuatunya mungkin tampak lebih buruk atau stagnan untuk sementara, dalam jangka panjang, kualitas hidup akan selalu meningkat.

Kecerdasan buatan akan menjadi semakin cerdas, lebih pintar dari manusia.  Suatu hari, manusia bisa bertindak seperti dewa, mengedit genetika mereka dan menjadikan diri mereka mahakuasa…

“Hal yang sama berlaku untuk dormansi krionik manusia, ini akan memberi banyak pasien yang sakit parah kesempatan kedua dalam hidup.  Ini juga akan memungkinkan peradaban berkembang di seluruh galaksi.

“Soal ini akan berdampak negatif pada masyarakat… Masalah yang Anda bicarakan itu valid.  Tapi saya pikir peradaban pada akhirnya akan menemukan solusi yang cocok untuk masalah ini.  Sama seperti cara kita menemukan solusi untuk masalah ilmiah. "

Lu Zhou memandang Profesor Angus dan menambahkan, "Dan tugas Anda adalah memasukkan teknologi baru ini ke dalam masyarakat dengan cara yang tidak merusak."