Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 4

Bab 790: Anda Membutuhkannya

Sistem propulsi pendorong ion?

Ingin aku mempelajarinya?

Direktur Carson berhenti selama dua detik setelah mendengar Lu Zhou.

Kemudian ia berkata tanpa ragu-ragu.

"Tidak, terima kasih!

“Semuanya di New Virginia normal.  Sistem pendukung kehidupan kami dapat menjamin bahwa kolonis akan selamat dari krisis.”

Tidak mungkin aku membiarkan orang Cina menyelamatkan kami!

Bayangkan betapa memalukannya jika mereka menyelamatkan kolonis kami?

Juga, pesawat ruang angkasa BFS punya semua teknologi paling canggih dari berbagai perusahaan Aerospace.  Biaya penelitian dan pengembangan mencapai puluhan miliar USD, belum lagi sistem pendukung kehidupan yang mahal di Mars ...

Ia tak bisa mempercayai orang China dengan teknologi mereka!

Melihat betapa keras kepalanya Direktur Carson, Lu Zhou tidak bisa menahan tawa.

Ia hanya berkata, "Oh benarkah?  Tiga astronot di New Virginia tidak berpikir begitu."

Direktur Carson mengerutkan kening dan berkata, "Apa maksudmu?"

Lu Zhou berdeham dan berkata, "Kami sangat prihatin dengan kolonis di New Virginia, jadi kami melihat sinyal elektromagnetik dari Mars."

Tiba-tiba, Direktur Carson berkeringat dingin. Ia tidak senang.

"Kau mendengarkan komunikasi kami?"

"Jangan terlalu gusar, kalian melakukan itu sepanjang waktu, kan?"  Lu Zhou tersenyum dan berkata, "Juga, kami kebetulan mendeteksi sinyal selama aktivitas pengamatan astronomi normal kami."

"Tapi komunikasi kami dienkripsi—"

Sebelum Direktur Carson selesai berbicara, Lu Zhou memotongnya, "SOS."

"!"

Direktur Carson tercengang.

Pada awalnya, ia pikir Lu Zhou menggertak, tapi itu jelas tidak lagi.

Direktur Carson dengan keras kepala menjawab, "Kami tidak membutuhkan bantuan Anda ..."

"Tidak, Anda butuh," kata Lu Zhou kepada Direktur Carson dengan serius.  “Ini adalah tiga nyawa yang sedang kita bicarakan.  Pikirkan baik-baik sebelum Anda menjawab pertanyaan saya."

Lu Zhou mengulurkan tangan dan mengetuk keyboard, sehingga mengakhiri panggilan.

Direktur Carson terdiam beberapa saat.  Ia mencubit alisnya dan merasakan sakit kepala yang luar biasa.

Tiga nyawa breng**k ...

Siapa yang peduli dengan tiga nyawa?

Namun, ia tak mampu menyangkal kata-kata Lu Zhou.

Jika China memutuskan untuk mempublikasikan pesan komunikasi itu…

Ini akan menjadi pukulan telak bagi kredibilitas pihak berwenang.

Mungkin publik Amerika bisa mengabaikan kematian para astronot, tapi Gedung Putih tak bisa mengabaikannya, dirinya sendiri juga tak bisa.  Siapa pun yang secara pribadi terlibat dalam program Ares akan terkena dampak dari kematian para astronot.

Sepuluh menit yang lalu, ia berpikir untuk menutupi kematian dengan kecelakaan atau bencana alam, tetapi ia tak punya pilihan itu lagi....

Jika ia tak mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan para astronot, ia bisa dicap sebagai pembunuh!

Sekretaris itu memandang Direktur Carson dan menelan ludah.

"Pak?  Apakah Anda baik-baik saja? "

"Aku baik-baik saja."  Direktur Carson melihat ke pusat komando dan berhenti sejenak.  Ia kemudian menatap sekretarisnya dan berkata, "Siapkan mobilnya... aku akan ke Gedung Putih."

Ini adalah keputusan yang harus dibuat oleh presiden.

Sekretaris itu berhenti sejenak.

"Sekarang?"

"Sekarang juga!"

...

Institut untuk Studi Lanjutan Jinling.

Setelah panggilan video, Lu Zhou menghela nafas lega dan bersandar di kursi kantornya.

Ia tidak terlalu pandai bernegosiasi, tetapi ia tahu bahwa ia secara akurat menyampaikan niatnya kepada Direktur Carson.  Jika tidak ada tanggapan resmi dari Amerika Serikat, ia akan mengungkapkan pesan komunikasi tersebut.

Jika Amerika Serikat masih tidak memberikan tanggapan resmi, Komite Orbit Bulan akan mengumumkan bantuan kemanusiaan untuk menyelamatkan kolonis New Virginia.

Lagipula, Amerika Serikat tidak bisa mencegah orang lain menyelamatkan kolonis.

Adapun mengapa China ingin membawa kembali kolonis hidup-hidup?

Menyelamatkan nyawa bukanlah alasan utama.  Berpartisipasi dalam misi penyelamatan akan menjadi dorongan besar bagi prestise dan reputasi internasional China, bahkan jika misi penyelamatan itu gagal.

Lu Zhou juga ingin tahu tentang teknologi yang digunakan dalam sistem pendukung kehidupan dan pesawat ruang angkasa BFR yang mengambang di orbit Mars.  Mengirim peneliti ke sana akan sangat membantu.

Lampu sinyal komputernya berkedip-kedip, dan serangkaian gelembung muncul di layar komputernya.

Xiao Ai: [Master, seseorang mencoba mengirim Trojan ke komputer Anda.]

Trojan?

Apa dari badan intelijen, mungkin CIA?

Lu Zhou tidak terkejut.  Bagaimanapun, Carson adalah pejabat tingkat tinggi.  Belum lagi Lu Zhou menggunakan komputer pribadinya untuk video call Carson.

Lu Zhou: "Apa itu masalah?"

[Bukan masalah besar! [( (≧▽≦) )]

Lu Zhou mengangguk dan berkata, “Bantu aku menyingkirkannya, dan jika kau bisa, mungkin beri mereka pelajaran. Ini agak konyol."

Xiao Ai: [Oke, Xiao Ai akan mengurusnya!]

Gelembung teks menghilang.

Kipas angin di laptop berputar sebentar dan perlahan berhenti.

Lu Zhou berpikir bahwa Trojan mungkin telah dihapus.  Ia mengeluarkan teleponnya dan menelepon Hou Guang.

Telepon dengan cepat terhubung.

Lu Zhou mulai mengirimkan perintah.

“Beri tahu pusat komando darat untuk menghitung lintasan peluncuran. Dalam waktu 12 jam, aku membutuhkan lintasan tercepat ke Mars untuk sistem propulsi pendorong ion!"

“Selain itu, tetapkan misi penyelamatan pada Starlight.  Beritahu mereka untuk mempersiapkan misi penyelamatan.  Dan beri tahu mereka untuk mengisi bahan bakar sumber daya mereka di stasiun ruang angkasa Istana Bulan, lalu bersiaplah di orbit bulan."

Istana Bulan punya ruang kargo khusus yang menyimpan baterai fusi cadangan dan media kerja propulsi.  Stasiun luar angkasa ini awalnya dimaksudkan sebagai “pelabuhan dok bulan”, oleh karena itu ia punya banyak persediaan kerja medium.

Setelah mendengar perintah Lu Zhou, Hou Guang segera bertanya, "Amerika Serikat memberikan jawaban pada kita?"

"Aku tidak menunggu jawaban mereka."  Lu Zhou menggelengkan kepalanya dan berkata, "Pada saat mereka menjawab, semuanya sudah terlambat."