Episode 9

497 81 9
                                    

"Akhirnya kau tertangkap park jihyo" bisik pria itu tepat ditelinga gadis tersebut.

Jihyo sontak membulatkan matanya kaget mendengar suara yang sangat familiar menurutnya itu, dengan cepat ia berbalik dan benar saja itu adalah taehyung.
Pria yang sudah menyakiti bahkan mengusirnya kemarin.

"Taehyung!, Lepaskan aku sekarang!"

"Kau tidak akan lepas semudah itu park jihyo, ingat kau masih punya hutang budi padaku, apa kau lupa?"

"Aku sudah tidak mau punya hubungan denganmu lagi" jihyo terus memberontak dan akhirnya ia bisa terlepas dari pelukan pria yang sangat ia benci.

Baru saja gadis itu ingin berlari tapi sesuatu lebih dulu menahan langkahnya. Taehyung menarik jihyo dengan keras hingga membuat gadis park tersebut masuk kedalam pelukannya.
"Kenapa kau sangat terburu-buru?, aku belum selesai berbicara denganmu"
"Memangnya apa yang ingin kau bicarakan? Cepat katakan!" Teriak jihyo
"Aku hanya ingin memberitahumu bahwa aku setuju dengan rencanamu, mendekati jungkook adalah rencana yang sangat luar biasa, dengan begitu kau akan mudah mengambil sertifikat itu dan memberikannya padaku"

"Apa maksudmu...? Aku sedang tidak merencanakan apa pun,
oh iya, mengenai rencanamu itu sungguh aku sudah tidak tertarik untuk melakukannya, setelah apa yang kau lakukan padaku seharusnya kau itu malu untuk bertemu denganku, rasa sakit yang kau berikan itu masih ada dalam hatiku, dan dengan mudahnya kau mengataiku bahkan mengusirku, sungguh aku sangat muak melihat wajahmu itu dan satu lagi jangan pernah kau menggangguku lagi" tutur jihyo.

Taehyung hanya menatap jihyo dengan ekspresi datar, pria itu seakan tak peduli apa yang dikatakan gadis yang ada dalam pelukannya itu.
"Semua yang kau katakan itu, tak ada gunanya bagiku, kau kenal aku bukan? Semua yang ku inginkan harus kudapatkan termasuk kau, kali ini aku akan membiarkanmu bersama dengan pria itu, tapi kalau kau sampai menyukainya maka kau benar-benar akan mendapat masalah, dan dapat ku pastikan tzuyu juga akan mendapat akibatnya" bisik taehyung tepat ditelinga jihyo.

Setelah mengatakan semua itu dengan santainya pria kim itu berjalan meninggalkan jihyo dalam kebigungan, gadis bermata bulat itu seakan terpaku dan tak tau harus melakukan apa, tapi lamuannya seketika hilang saat mengingat jungkook yang dari tadi menunggunya dan dengan cepat ia berjalan menghampiri pria bermarga jeon tersebut.

Dari kejauhan dapat jungkook lihat gadis yang ditunggunya dari tadi sudah datang, dengan wajah yang terlihat pucat membuat gadis tersebut terlihat sakit.
Tanpa berbicara jungkook langsung menarik pergelangan tangan gadis itu untuk keluar meninggalkan bagunan pusat perbelanjaan tersebut.

Gadis yang ditarikpun seakan tak keberatan dengan tindakannya itu, bahkan jihyo hanya terlihat melamun saat memasuki mobil miliknya, entah apa yang terjadi dengan gadis tersebut. Sampai jungkook bertanya padanya pun jihyo hanya menggeleng sebagai jawabannya. Jungkook tadinya berniat mengajak jihyo ketoko jam tangan tapi karena suasana hati gadis tersebut sedang tidak baik jadi ia memilih melajukan mobilnya langsung menuju kediamannya, dan ia juga baru ingat harus pergi ke perusahaannya untuk mengambil beberapa berkas yang harus ia kerjakan.

Setelah mengantar jihyo kerumahnya, jungkook langsung melajukan mobilnya menuju perusahaannya tapi saat dijalan ia tak sengaja melihat tzuyu yang baru saja keluar dari suatu restoran bersama dengan seorang pria yang tak lain adalah taehyung pria yang sudah mengajaknya untuk bekerja sama dulu, seketika jungkook kembali teringat mengenai cerita tzuyu bahwa gadis itu tinggal bersama dengan seorang oppa yang bernama taehyung, jungkook seketika langsung menghentikan  mobilnya dan mengawasi kedua orang itu lewat kaca spion mobilnya.

Dapat ia lihat kedua orang itu terlihat berbicara sebentar lalu taehyung terlihat pergi sambil mengendarai mobilnya dan meninggalkan tzuyu sendiri, gadis chou itu terlihat menunggu kendaraan yang lewat untuk kembali menuju tempat kerjanya, tadinya jungkook berniat untuk menawari gadis tersebut untuk ke kantor bersamanya tapi kalau ia melakukan itu tzuyu bisa-bisa curiga padanya dan akhirnya ia melajukan mobilnya menuju  perusahaan miliknya.

Debt of gratitudeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang