Episode 1

1.2K 131 11
                                    

Suara mobil terdengar berhenti dihalaman panti asuhan,tak ada yang menyadari suara itu kecuali ibu dari pengurus panti asuhan.
Seorang pria terlihat keluar dari dalam mobil mewah dan berjalan memasuki panti asuhan bersama dengan seorang wanita yang merupakan istri dari pria berjas hitam itu.

"Selamat datang tuan,apa ada yang bisa saya bantu?"tanya ibu panti asuhan dengan senyum manisnya.

"Seperti yang sudah ku katakan sebelumnya aku ingin mengadopsi salah satu dari mereka"ucap pria berjas hitam itu.

"Baik tuan kim,anda bisa melihat mereka dulu,mari ikut saya"ucap ibu panti lalu berjalan ketaman dimana anak-anak panti asuhan itu sering bermain.

Sampai ditaman pria yang bernama kim soo-hyun itu memperhatikan banyaknya anak kecil yang berbeda usia sedang  bermain dan tidak satu pun dari mereka menyadari kehadiran dirinya disana. Lalu tiba-tiba seakan ada seseorang yang menabrak tubuh pria bermarga kim itu.

"Maaf tuan saya tidak sengaja"ucap gadis kecil yang tidak sengaja menabrak tuan kim.
Lalu pria itu berjongkok dan menatap wajah gadis kecil itu.
"Saya tadi sedang bermain kejar-kejaran...,maaf saya tidak sengaja menabrak tuan"ucap gadis kecil itu lagi dengan wajah yang hampir menangis.

"Siapa namamu nak?"

"Tzuyu, namaku chou tzuyu tuan" ucap gadis bernama tzuyu itu.

"Apa kau mau mempunyai orang tua?"tanya tuan kim
Dan gadis kecil itu hanya mengangguk sebagai tanda jawaban atas pertanyaan yang ia dengar. Dan seketika tangan pria itu menggenggam erat tangan gadis kecil itu.

"Aku ingin mengadopsi gadis kecil bernama tzuyu ini"ucap kim soo-hyun

"Baik tuan, seperti keinginan anda, saya akan mengemasi dulu barang-barang gadis kecil bernama tzuyu ini" ucap ibu panti .

Istri dari pria itu dari tadi menatap gadis kecil yang  umurnya terbilang lebih tua dari tzuyu hanya tinggal duduk memperhatikan teman-temannya bermain.
"Tunggu sebentar, aku ingin kesana"ucap nyonya kim dan berjalan menghampiri gadis kecil yang sedang duduk itu. Pandangan tuan kim terus mengikuti kemana istrinya itu akan pergi dan ia melihat istrinya itu sedang menghampiri anak kecil yang sedang duduk menyendiri.

Tiba-tiba seseorang duduk disamping gadis kecil yang terlihat menyendiri itu.

"Kenapa tidak ikut bermain bersama teman-temanmu"ucap seseorang yang duduk disamping anak kecil itu

"Aku tidak mau saja, mereka terlalu berisik"ucap anak kecil itu
"Bukanka kalau bermain memang seperti itu"ucap nyonya kim
"Aku tidak mau saja bermain"
"Siapa nama gadis penyendiri ini?"tanya nyonya kim
"Namaku park jihyo"ucap anak kecil itu
"Maukah kau ikut kerumah mewah bersamaku?"lalu gadis itu terlihat berpikir dan seketika mengangguk
"Kalau begitu kau harus senyum dulu"
Seketika gadis bernama jihyo itu tersenyum dan menggenggam tangan wanita yang duduk bersamanya itu. Nyonya kim lalu ikut tersenyum dan menarik jihyo kehadapan suaminya.

"Aku juga ingin mengadopsi anak ini"

"Bagaimana bisa, aku sudah memilih anak yang ingin ku adopsi, lagi pula kita juga punya anak yang sedang menunggu dirumah"ucap tuan kim

Seketika genggaman nyonya kim terlepas dan membuat jihyo menatap dirinya dengan tanda tanya.

"Maaf kau belum bisa ikut dengan bibi, kau disini saja dulu ya" ucap nyonya kim dan seketika wajah jihyo berubah menjadi sedih.

"Tidak apa-apa bibi,aku akan tetap tinggal disini sampai ada orang tua yang ingin mengadopsiku" ucap jihyo sedih

Jujur saja nyonya kim sangat kasihan mendengar ucapan gadis kecil bermata bulat itu.
Dan seketika ia menatap suaminya sebagai jawaban bahwa ia ingin sekali mengadopsi anak kecil itu.

Debt of gratitudeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang