Assalamu'alaikum semuanya!
Halo, selamat siang.
Di sini aku cuma mau kasih tahu kalian kalau aku baru aja publish cerita baru. Buat kalian yang suka tentang kisah cinta tentara kalian harus baca ini! Eh gak cuma yang suka tentang tentara aja si, yang baca ini harus baca pokoknya valid no debat! ^^Bagi orang-orang, dijodohkan dengan sosok tentara yang tampan, macho, mungkin suatu keberuntungan. Tapi tidak bagi Lia, menurutnya ini sangat membosankan, kehidupannya yang ceria berubah menjadi kaku saat ia harus tinggal seatap dengan pria berwajah seperti papan triplek dan berhati es, sayang sekali itu adalah suaminya sendiri.
Di saat semua orang memanggil pasangan dengan sebutan Mas, Kakak, Abang, Sayang dan sebagainya. Lia memilih memanggilnya Komandan, kenapa? Karena cara berbicara Angkasa saja sangat formal kepadanya hingga membuat ia merasa seperti anak buah dari suaminya sendiri. Menyebalkan.
"Pulang maksimal jam 10 malam."
"Ya gak bisa gitu dong Ndan, masa aku--"
"Lewat satu detik, silahkan tidur di luar."
Syukur-syukur tinggal bersama Angkasa bisa mengobati penyakit darah rendahnya.
_____
'Komandan harus pulang ya? Jangan gagal! Siapa nanti yang bakal marahin aku kalau Komandan gak kembali?' - Naralia Rengganis.'Jika saya tidak kembali, berarti tugas saya menjagamu telah selesai.' - Angkasa Pangestu Dirgantara.
Ditunggu kedatangan kalian di dunia baru Angkasa & Lia!❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana Uhibbuka Fillah [END]
Acak"Jadi perempuan itu harus bisa jaga sikap dan prilaku." "Bodoamat." "Ray..." "Apa sih?!" "Lo itu tanggung jawab gue sekarang." "Ya, terus gue peduli?" "Udah tugas gue buat bimbing lo. Lo istri gue, dan gue suami lo. Dosa lo gue yang tanggung. Gue cu...