20. Chapter 20 : Jordan nangis?

62 4 1
                                    

haii gaisss! Im back! seeneng gaa haha?? ❤❤❤

apaa kabar kaliaan semuaa? baik kaan? semogaa kalian baik-baik aajaa. stay safe juga yaa! 🙌❤❤

jangan lupa vote and comment! ❤

Song :

🎶 Jadi kekasihku saja - Keisya Levronka 🎶

haruss dengerin bangett! cocok bangett si buat kalian yang lagi jatuh cintaa hahaa 😂😂 . oh iyaa, lagu ini mendeskripsikan perasaannya Jordan, dan mungkin .. Natasya juga? HAHA apa ini ayoo 😂😂😂
pokoknyaa kalian haruss dengerin yaaa! ❤❤🙌

kalian bacaa ini sambil dengerin lagu ituu hahaha, enak banget lagunyaa! ❤❤

happy reading!

●●●

Setelah mengantarkan pulang Natasya. Jordan langsung menuju ke bascamp Ragella. Disana anak-anak masih berkumpul sambil membersihkan lukanya masing-masing. Disaat mereka selesai bertarung melawan Xaiver. Jordan segera balik kerumahnya. Mengapa tidak langsung ke bascamp? Karena Jordan tidak kuat melihat betapa banyaknya luka yang anggotanya dapatkan untuk berjuang melawan Xaiver agar bisa menang. Tetapi, endingnya Ragella kalah. Itu yang membuat Jordan merasa kecewa terhadap dirinya sendiri. Ia tidak bisa membuat Ragella menang melawan Xaiver.

Saat ini, Jordan telah sampai di bascamp Ragella. Masih banyak anak-anak yang berkumpul disana. Jordan meringis melihatnya. Dia tambah kecewa terhadap dirinya sendiri. Tetapi, Jordan ingat perkataan Natasya "Disini bukan lo doang dan yang kecewa, pasti mereka juga. Ini semua bukan sepenuhnya salah lo. Jadi, Jangan kecewa sama diri lo Lo hebat. Gue bangga" Kata Natasya. Ucapan itu terus berputar di otak Jordan. Bahwa kekalahan ini pasti membuat semua anggota Ragella kecewa. Jordan bisa merasakannya hanya dengan cara melihat dari raut wajah mereka.

Jordan melihat sekeliling bascamp, belum ada yang menyadari keberadaannya. Mereka masih sibuk membersihkan luka-luka mereka masing-masing. Jordan yang merasa tidak diperhatikan pun membuka suaranya.

"Yoo wattsupp" Sapa Jordan. Barulah mereka menyadari jika ada Jordan sedari tadi yang sedang memperhatikannya.

"Eh boss, dari tadi lo disana?" Tanya Ronald.

Jordan menggeleng "Udah pada selesai belom?" Tanya Jordan.

Serempak anggota Ragella menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan Jordan.

"Kalo udah pada selesai, kasi tau gue yaa, gue mau ngomong sesuatu sama kalian semua" Ucap Jordan agak kencang dan tegas agar semua anggotanya mendengar ucapannya.

"Siap bos!" Teriak anggota Ragella.

Brandon mengerutkan keningnya "Mau ngomong apaan lo?" Tanya Brandon dengan.

Jordan yang merasa ditanya pun menjawab.

"Liat nanti" Jawab Jordan.

Brandon tetap mengerutkan keningnya. Karena dari penglihatan Brandon. Brandon merasa raut wajah Jordan saat ini sangat penuh dengan kekecewaan.

Setelah itu, Brandon dan anggota inti Ragella melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda tersebut.

Setelah 15 menit mereka membersihkan luka masing-masing. Akhirnya mereka semua selesai membersihkan luka tersebut. Angga, mengangkat tangannya untuk memberi tahu kepada Jordan jika mereka semua telah selesai.

NATASYAJORDAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang