halooo haaaa!
apaakabarr? baik kan? hehehe
gue balik lagi dengan chapter yaaanggggg.... apa hayoo? HAHAHA baca ajaa daaahh, jangan lupa vote and comment yaa readerss cantik 💌mari kita isi mulmed huehue
song :
🎶 Hadapi Berdua - Tiara Andini 🎶
kalian dengerin yeaaaa, terimakaassihh 💙💙💙💙
happy reading bosss 💙
●●●
"Maafin aku, Cha. Aku harap kamu baik-baik aja" - Jordan.
●●●
Kini, inti Ragella sedang berhadapan dengan beberapa orang yang tadi tengah mengepung Stella. Jordan berada di paling depan, Natasya berada di samping kanan Jordan, Galang dan Brandon berada di belakang Natasya dan Jordan, Richard dan Ronald berada di samping kiri Galang dan Brandon, dan terakhir Alan dan Alex berada di belakang ke-empat temannya tersebut.
Lain dengan Nindia dan Lila, mereka berada di motor Galang dan Richard. Mengapa tidak dengan Stella? Karena, saat ini Stella masih berada di tangan pengepung tersebut. Dan saat ini, Nindia dan Lila tengah melihat Ragella yang berhadapan dengan beberapa orang yang wajahnya tertutup oleh topeng dari jarak jauh.
Jordan melangkah maju sedikit mendekati seseorang yang sedang manahan adiknya itu. "Lepas." Ucap Jordan sambil mengeraskan rahangnya. Natasya yang melihat itu pun tahu betul kalau kekasinya ini sangat marah sekarang.
Pemuda yang mengepung Stella hanya terkekeh mendengar ucapan Jordan. "Lepas? Semudah itu?" Tanya si pemuda tersebut sambil tertawa sinis.
Jordan yang mendengar itu pun menatap pemuda tersebut dengan tajam. "Lepas atau gue bakal bikin lo mati sekarang?" Tanya Jordan dengan suara merendah.
Terekeh lagi, pemuda tersebut terkekeh kembali setelah mendengar ucapan Jordan. "Lo kira dengan lo berucap kaya gitu, gue bakal ngelepas ni anak?" Jeda sebentar, ia membuang pandangannya dengan siniz lalu kembali menatap Jordan. "Gak akan, bro." Ucap pemuda tersebut dengan kekehan remeh.
Natasya yang sudah ikut kepalang emosi pun membuka suaranya. "Buka topeng lo." Ucap Natasya dingin. Pemuda tersebut menatap Natasya. "Kalo gue gak mau?" Tanyanya. Natasya menatap sang lawan dengan tatapan yang sangat amat tajam lalu ia maju selangkah. Kini, ia sudah berada di samping Jordan.
Natasya menatap pemuda tersebut dengan tajam. "Gausah kaya banci, kalo lo ngerasa lo cowo dan berbatang. Lepasin dia dan lawan kita sekarang." Ucap Natasya dengan suara merendah. Pemuda tersebut mengangguk kecil lalu melepaskan Stella dari dirinya. Stella yang sudah terlepas pun segera berlari dengan kencang kearah Nindia dan Lila berada. Melihat itu, Lila segera merengkuh Stella dan menenangkannya, di ikuti oleh Nindia.
Pemuda tersebut menatap Jordan dengan tatapan remeh. "Adek lo cantik juga, Dan." Ucap pemuda tersebut sambil melihat Stella yang sedang berada di pelukan Lila. Mendengar itu, Jordan segera meninju wajah pemuda tersebut dengan keras. Melihat itu, anak buah yang Jordan tinju pun berlari mendekati Ragella. Ragella yang melihat itu pun melakukan hal yang sama, Ragella berlari mendekati lawan mereka masing-masing.
Suasana telah berubah yang tadi mencekam sekarang hanya terdengar suara teriakan dari kedua belah pihak. Ada yang mengerang kesakitan, dan segala macam teriakan lainnya.
Jordan terus-terusan memukul pemuda tersebut tanpa rasa ampun. Dirasa si lawan sudah hilang kefokusannya, Jordan membuka topeng yang dia gunakan. Jordan tercengang melihatnya. Ternyata dia. Kenzo sang ketua Xaiver.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATASYAJORDAN
Ficção AdolescenteKisah ini menceritakan kisah antara Natasya, Jordan dan Ragella. Awal mereka bertemu memang tidak jelas. Tetapi, pertemanan antara mereka sangat membuat kalian iri. Hingga suatu hari, Jordan menaruh perasaan ke Natasya. Akankah Natasya tau dan mener...