NATASYAJORDAN

12. Chapter 12 : First meet dengan chiko

   Sesuai dengan perkataan nya lewat telfon semalam. Jordan menjemput natasya ke rumahnya untuk berangkat sekolah bersama.

Awalnya natasya sudah menolak mentah-mentah ajakan jordan. Tetapi, jordan terus memaksanya. Dan akhirnya natasya pun menyetujui ajakan jordan untuk berangkat sekolah bersama.

Saat ini, jordan sedang berada di depan rumah natasya. Dia sempat speechless melihat keadaan rumahnya. Tetapi, jordan bodoamat tentang itu. Dia menyukai natasya karena natasya tipe idealnya, dan juga sifat dia yang pemberani, tangguh, kuat, dan tidak mau kalah dalam hal apapun. Dia selalu berusaha untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Jordan menyukai natasya karena itu. Karena natasya tipe idealnya.

Tok tok tok ...

"Assalamualaikum" Salam jordan.

"Waalaikum salam, siapa ya?" Jawab penghuni rumah dengan suara khas laki-laki.

Seketika jantung jordan berdetak tak karuan. Dia yakin, kalau seseorang yang menjawab salamnya adalah abang natasya - chiko.

Chiko saat itu sedang membuat sarapan dengan natasya. Biasanya dengan nindia. Tetapi, nindia lagi tidak enak badan. Dan mungkin untuk beberapa hari ini dia tidak akan masuk sekolah terlebih dahulu.

Saat chiko dan natasya sedang membuat sarapan. Tiba-tiba ada yang menegetuk pintu dan mengucapkan salam. Awalnya yang ingin membukakan pintu adalah natasya. Tetapi, chiko menyuruhnya untuk melanjutkan pekerjaannya dan biarkan chiko saja yang membukakan pintu.

Pada saat membuka pintu, dia mendapati seorang lelaki berwajah asing menurutnya dengan raut wajah yang gugup. Seperti orang ketakutan?

"Siapa ya?" Tanya chiko bingung.

Jordan masih diam di tempatnya dengan menatap mata chiko dengan gugup. Sejujurnya, dia ingin membalas pertanyaan chiko. Tetapi, lidahnya tidak tau mengapa tiba-tiba merasa kelu. Untuk mengeluarkan 1 kata saja itu susah untuk saat ini. Dan itu semua karena tampang seorang chiko algerian yang begitu mengintimidasi.

Walaupun jordan memang ketua geng yang terkenal. Tetapi, dia tidak bisa membohongi ketampanan seorang chiko algerian. Dan raut wajahnya yang begitu mengintimidasi.

Selain itu juga. Dia adalah abang natasya. Seseorang yang dia suka. Bagaimana jika chiko tau julukan dia sebagai "PlayBoy Tingkat Akut" di sekolah? Bisa-bisa dia tidak dapat restu untuk mendekati atau mempacari adiknya.

"Siapa ya?" Tanya chiko sekali lagi.

Oke jordan harus jawab sekarang.

"J-jordan bang, t-temennya natasya" Jawab jordan gugup.

"Oh, temennya natasya" Katanya.

"Setau gue temennya natasya cuma lila" Ucap chiko bingung.

"Gue juga temennya bang hehe" Jawab jordan cengengesan. Dan itu membuat chiko bingung mengapa jordan cengengesan. Memangnya ada yang lucu? Tidak ada menurut chiko.

Natasya yang sudah selesai dengan pekerjaannya pun menunggu abangnya untuk makan bersama. Tetapi, mengapa lama sekali. Jika lama, seharusnya chiko membawanya masuk. Agar bisa makan bersama.

Iya, di keluarga natasya tidak boleh ada yang pelit dengan orang luar. Seberapa susah kita, kita juga harus membantu seseorang yang nasibnya kurang bagus melebihi kita - Abangnya - chiko.

Karena sudah terlalu lama. Akhirnya natasya memmutuskan untuk menghampiri abangnya berada yaitu di ruang tamu.

Ketika natasya sedang berjalan menuju ruang tamu. Natasya merasa kenal dengan seseorang tersebut yang sedang berbincang dengan abangnya. Semakin mendekat-mendekat. Dan .. YAP. Natasya tau siapa dia. Dia jordan alchander. Dia benar-benar tidak berbohong untuk mengantarkan natasya pergi sekolah bersama.