🗝️ The Beginning

44K 9K 3.1K
                                    

🎼 HERE I AM
Lagu kebangsaan cerita ini kali ya.

Absennya dulu suyung!

Zefmon gak up semalam karena sakit terus banjir juga,thancu buat yang mau nungguin

Jangan lupa berikan banyak cintah untuk cerita ini yaa ❤️

     Sora berteriak dari bawah, katanya kereta kuda yang akan mengantarkan kami ke istana sudah datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Sora berteriak dari bawah, katanya kereta kuda yang akan mengantarkan kami ke istana sudah datang. Aku mengeluarkan kepalaku dari balik jendela kastil, di bawah sana memang sudah ada beberapa pengawal serta kereta kuda.

"Ini seriusan muka saya ditutup?"

"Tentu Nona, itu sesuatu yang serius. Nona tidak boleh menunjukan wajah Nona terutama pada pria lain sebelum Nona di persunting."

Umm, gitu ya. Tapi kalau pakai penutup wajah gini malah kelihatan kayak penjual bakso borax.

"Lets go!" seruku sambil mengangkat gaunku agar bisa berlari ke lantai bawah. Nyonya Bell yang melihat itu berteriak.

"Nona jangan berlari, itu melanggar tata krama tuan putri."

"I dont care about that!" untuk menjadi tuan putri, aku nggak harus punya sopan santun. Lagipula karakter yang aku mainkan ini bisa jadi nggak nyata. Kalaupun nyata yang malu Lunar bukan Deluna.

"Halo semuanya, sudah lama ya nunggunya?" sapaku sok akrab pada beberapa pengawal. Mereka tidak menjawab sama sekali. Dih apaan tata krama itu, padahal kan Lunar juga dari keturunan bangsawan terlepas dari masa lalu orangtuanya.

"Silakan masuk Nona." Sora mengarahkan tangannya di pintu kereta kuda.

"Loh, cuma saya?"

"Tentu."

"Kau sendiri?"

Eh? Aku menutup bibirku. Kenapa aku mendadak jadi bicara pakai kau?

Seperti terucap begitu saja dari bibirku padahal aku tidak pernah memakai kau sebelumnya. Apa karena ini di dunia novel jadi aku harus menyesuaikannya secara otomatis ya?

"Bibir Nona kenapa?"

Aku menggeleng. Sora tersenyum lalu menutup tirai kereta.

"Kau serius tidak ingin ikut masuk ke sini?"

Melihat Nyonya Bell dan Sora yang berjalan kaki bersama pengawal lainnya aku jadi nggak tega.

BEHIND THE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang