🎼DONE FOR ME
absennya yerobun~
Aku hanya iseng untuk mengganggumya, tapi Ry malah meresponi ucapanku dengan serius. Tiba-tiba saja tangan Ry sudah memegang pinggulku, mendorong tubuhku ke arahnya.
"Oh ya? Gadis primitif ini pandai bermain di atas ranjang ya?"
Gluph. Dalam situasi begini aku nggak boleh terlihat takut.
Aku balas memegang pinggangnya. "Iya. Aku adalah pemain yang handal, Ry." ucapku genit sambil mengerlingkan mata.
Ry tidak mundur juga, membuatku mulai ketar ketir apalagi saat dia menarik tubuhku sampai dadaku menyentuh tubuhnya.
"Wajar jika kau pemain yang lihai, kau kan sudah pengalaman."
"Iyalah, memangnya kau yang hanya bucin pada satu gadis!"
"Bucin? Bahasa apa lagi itu?"
Ah iya, aku lupa kalau Ry lebih primitif dariku. "Budak cinta, kau kan budak cintanya Isabelle. Curiga kau belum pernah meniduri seorang gadis ya sebelumnya? Pernah gak? Nggak kan? Kasihan."
Ry menyunggingkan senyum meremehkannya. "Kata siapa aku tidak pernah meniduri seorang gadis sebelumnya?"
Keningku berkerut, tunggu, jangan bilang Ry memang sudah pernah tidur dengan gadis lain?
"Bukan berarti karena aku dingin pada wanita lalu aku tidak memiliki nafsu, apalagi dengan wajah rupawan begini, bukankah banyak gadis yang ingin tidur denganku?" Ry memajukan wajahnya, aku langsung memundurkan wajahku. "Jangan kira aku sepolos itu, aku bisa lebih liar dari yang kau tahu. Hanya karena mengetahui jati diriku sebagai manusia setengah serigala, bukan berarti kau tahu segalanya tentangku. Kau hanya tahu bagian permukaannya, bukan kedalamannya."
Ucapan Ry membuatku gugup. Mungkin Ry benar, hanya karena aku tahu dia bukan manusia murni bukan berarti aku tahu segalanya. Kami belum menikah lama, masih banyak sisi lain dari dirinya yang tersembunyi dariku.
"K-kau sudah tidur dengan gadis mana? Isabelle-kah?"
"Bukan urusanmu. Aku bisa tidur dengan gadis manapun yang aku mau. Sama sepertimu."
Hatiku sesak mendengarnya bilang begitu. Jika apa yang ia katakan benar, berarti bagi Ry wanita itu hanya barang sekali pakai yang bisa dia gunakan lalu buang. Berawal dari candaanku, suasana berubah menegangkan.
"Kenapa bicara seolah kau begitu yakin aku telah tidur dengan pria lain?"
"Ya--karena aku sudah melihatnya dengan mata kepalaku sendiri, kau pikir aku tidak tahu bahwa kau sebenarnya tidak terkurung terus di kastilmu, seseorang datang menemuimu, membuka palang sihir hingga kalian bisa bercumbu bersama."
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND THE STORY
FantasyTERSEDIA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA atau TOKO OREN (SHOPEE) Genre: ROMANCE-FANTASI [Rank #1 in Fantasi 04.05.21] |CERITA INI SUDAH TERBIT DI ROMANCIOUS, CERITA MASIH LENGKAP DAN TIDAK DIHAPUS, JIKA TERLANJUR SUKA DAN SAYANG DENGAN CERITA INI...