BEHIND THE STORY

🗝️ Buku Yang Tersembunyi

🎼I Missing you

Absennya yerobun~

Di chapter ini kalian akan tahu seperti apa wajah Lunar yang asli.

Semoga sukak yaa 💕

Sedikit demi sedikit satu persatu ingatan karakter Lunar yang asli telah muncul. Berkat ingatan itu juga aku yang tadinya buta dan sama sekali tidak tahu apapun tentangnya kini bisa meraba-raba jalan yang kelihatan buntu.

Malam telah tiba, mengurus makan malam untuk suamiku yang banyak maunya itu sudah kulakukan, setelah memastikannya pergi ke kamar untuk berendam air hangat katanya, kini aku mengendap-ngendap ke lantai atas, tempat dimana perpustakaan itu berada.

Berbekal lentera sebagai penerangan, aku melewati lorong di lantai yang jarang sekali didatangi olehku.

Pintu itu berdesain vintage, sangat kuno. Aku menyingkirkan sarang laba-laba lebih dulu lalu memutar knopnya. Agak seret--mungkin jarang dibuka.

Krittttttt

Pintunya mengeluarkan suara deritan yang agak creppy. Tempat ini gelap, tak ada penerangan yang tersedia selain lentera yang aku pegang.

Hal pertama yang aku rasakan ketika menginjakkan kaki ke dalam perpustakaan ini adalah perasaan yang mencekam, tercium bau apek dan debu di lantai dan rak-rak bukunya. Sangat banyak rak buku di sini, dalam keadaan minim pencahayaan ditambah perasaan takut, aku rasa akan cukup sulit menemukan buku itu.

Tak ingin membuang banyak waktu, aku mulai mencari buku yang Lunar katakan didalam ingatan yang muncul. Jika benar yang mendatangiku semalam itu Lunar, itu artinya ada sesuatu di perpustakaan ini yang ingin ia tunjukkan padaku.

Satu tanganku memegang penerangan sementara tanganku yang lain membaca judul yang tertera di pinggir buku, semuanya bersampul kuno.