"A'a..." Teriakan itu berasal dari luar rumah.
Kenzo baru saja pulang dari sekolahnya saat ini, dan kebetulan sekolah Zaki sedang libur karna guru- guru sedang mengadakan rapat antar sesama guru lainnya.
Zaki yang sedang menonton tv di ruang keluarga sontak terganggu dengan teriakan dari mulut kecil Kenzo adiknya itu.
Kenzo menghampiri Zaki yang sedang duduk santai si atas karpet dengan menyenderkan punggungnya pada punggung sofa.
"A'a," Panggil Kenzo sekali lagi.
"Ap–"
"Ada apa sih Ken, kamu kok teriak- teriak," Ucap bunda memotong ucapan Zaki tadi.
"A'a bundaa..." Rengek Kenzo, lantas memeluk bundanya.
"A'a apain Ken emangnya?" Tanya bunda.
Kenzo hanya memberikan kertas kepada bundanya, lalu bunda Hara melepaskan sebentar pelukan Kenzo tadi.
Bunda Hara mulai membuka kertas tadi dan membacanya sambil mengernyit.
"Ini apa Ken?" Tanya Bunda Hara.
"Itukan, semalem Enzo di kasih pl sama bu gulu, pl nya itu suluh bikin puisi bunda, teluss.. Enzo minta a'a bikinin," Terang Kenzo.
Bunda Hara mendelik ke arah Zaki, Zaki yang di tatap garang oleh bunda nya itu hanya terkekeh sambil mengacungkan tanda perdamaian.
"Kamu ini a' suka banget isengin Kenzo!" Omel bunda Hara.
"Ya maaf bun, kan kemaren Kenzo sendiri yang minta buatin puisi." Bela Zaki.
Bunda Hara hanya menghela nafas lelah, lalu melihat ke arah Kenzo dan heran karna tidak ada Kenzie
"Ken, kemana Kenzie?" Tanya bunda.
"Masih di mobil bunda," Ucap Kenzo.
Bunda Hara mengangguk, lantas keluar untuk menemui putri bungsunya itu.
Kenzo mendelik ke arah Zaki, dan Zaki hanya terkekeh lantas tertawa terbahak-bahak. Ia mengambil kertasnya tadi di atas meja lantas membacakannya dengan suara keras.
'Kentut'
Oh kentut,,,
Suara mu halus dan lembut,,,"A'a... siniin ihhh..!!" Potong Kenzo sambil berusaha mengambil kertasnya itu yang membuat ia di tertawai satu kelas plus di marahi gurunya.
Zaki menghindar dan naik ke atas sofa lalu lanjut membacanya.
Seperti suara burung perkutut,,,
Bila di tahan sakit perut,,,
Bila di lepaskan akan ribut,,,
Ohh kentut,,"A'a siniin!! Enzo maluu..." Rengek Kenzo dengan mata berkaca-kaca.
Ohh kentut,,
Kau bersemayam di dalam perut,,
Baunya harum seperti bangkai siput,,
Kaulah angin ribut,,Keluar dari lubang kecil yang keriput,,
Kalau berbunyi put put put
Tawa Zaki pecah,beradu dengan suara tangis Kenzo yang pecah.Bunda dan Kenzie baru masuk dan sudah menikmati pemandangan dimana Zaki sedang tertawa terpingkal-pingkal sambil berguling di lantai, dan Kenzo yang sedang menangis sambil menelungkupkan kepalannya di atas sofa.
Kenzie berjalan mendekati Kenzo. Walaupun ia dan Kenzo sering berantem dan tidak akur, tetapi ia bisa merasakan yang kembarannya rasakan. Ikatan kembar memang kuat.
"Enzo kenapa?" Tanya Kenzie pelan.
Kenzo menunjuk Zaki dengan tangan mungilnya.
Kenzie seakan mengerti lalu menghampiri Zaki, lalu tanpa di duga Kenzie menarik kuping Zaki dengan keras.
"A'a apain Enzo hah?!" Tegur Kenzie, dengan muka merah menahan amarah yang sayangnya membuatnya sangat menggemaskan.
"Awh.. awhs.. sakit Zi," Ucap Zaki mengaduh.
"A'a apain Enzo hah?!" Ucapnya mengulang kata-katanya tadi.
"Gak a'a apa-apain Zi," Ucap Zaki sambil mengaduh.
Kenzie melepas jewerannya itu, lalu berkacak pinggang dan menatap Zaki nyalang.
Zaki mengusap kupingnya, lalu menghela nafasnya.
"Yaudah, a'a minta maaf," Ucapnya malas.
"Yang ikhlas!" Ucap Kenzie.
Zaki membuang nafasnya kasar lalu... "Ken, a'a minta maaf." Ucapnya.
Kenzo melihat ke arah Zaki lalu... "Ada syalatnya tapi.." Ucap Kenzo sambil sesenggukan.
"Apa?" Ucap Zaki malas.
"A'a beliin robot ultlamen dulu," Ucap Kenzo sambil bersedekap dada.
"Iya-iya" Ucap Zaki malas.
Bunda Hara yang melihat kejadian tadi sontak tertawa, lalu menghampiri Kenzo&Kenzie lalu mengusap kepala keduanya.
"Kalian hebat." Ucap bunda sambil mengacungkan dua jempol.
Sontak bunda Hara, Kenzo dan Kenzie tertawa. Dan Zaki hanya merenggut tak suka.
Lantas Zaki berlalu ke kamarnya. Tanpa memperdulikan tawa ketiga manusia tadi.
___________
Cerita kali ini pendek
Cuman 619 kata hheeJan lupa vote, comment, and share
Cerita ini oke :)Baik terimakasih
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Zaki Somplak [ REVISI✓ ] [Hiatus]
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA! BUDAYAKAN VOTE SETELAH MEMBACA! _______________ "Sandra lo mau gak jadi istri gue?" "Gak makasi." "Sandra, ayolah San mau yah? Ya... ya..ya.." "San, lo maukan jadi istri gue?" "Ogah." "Pasti mau, pokoknya harus mau!" "Apaan s...