Zaki Somplak [ REVISI✓ ] [Hiatus]

_17_ [ REVISI✓ ]

Tiba tiba ada tangan yang melepaskan tangan Brian dari pipi Sandra barusan.

"Lo.." Orang itu sambil menunjuk ke arah wajah Brian

"Jangan berani sentuh yang udah gue klaim sebagai milik gue!" Lanjutannya orang itu tanpa ekspresi dan nada bicara yang sangat dingin.

______________

"Zak, Zak Zak....hosh hosh." Teriak Aira salah satu anggota geng nya 'ASGAL' sambil ngos-ngosan karna berlari.

Zaki yang namanya terpanggil sontak menoleh ke arah Aira, tidak hanya dirinya sendiri, tetapi semua yang ada di meja kantin tempat anak-anak ASGAL berkumpul ketika istirahat.

"Ape? Lah, abis di kejar setan lo ngos- ngosan segale?" Ucap Zaki.

"Lo tau..?" Ucap Aira menggantung, lalu mengambil asal minuman yang ada di meja lantas meminumnya hingga setengah.

"Kagak lah! Lo aja gak ngasih tau," Ucap Dion greget.

"Barusan salah satu anak DRAGON chat gue, Lo tau apa kata dia?" Ucap Aira.

"Sebentar-sebentar..." Ucap Zaki menggantung

"Kok kek gak asing ya?" Lanjutnya bingung sambil mikir.

Pletak

Bara memukul kepala Zaki, lalu.....

"Anak buah si kera sakti bego, musuh geng kita, dan geng yang dulu pernah kita ancurin markasnya!" Ucap Bara.

"Pantes.." Ucap Zaki, lalu setelah itu.

"Lahh, si kera sakti ngajak tawuran lagi? Mu cari mati dia sama gue hah!" Lanjutnya sedikit teriak sambil menggebrak meja.

Dan itu dapat mengalihkan atensi murid-murid di sini yang sedang istirahat.

"Telat bego kagetnya, lanjut Ra lanjut," Ucap Bara sambil menonyor kepala Zaki.

"Damn!" Umpatnya

"Dia ngirim pesan ke gue, kalau mereka nungguin kita di jalan Pandawa, tempat kita dulu nyerang mereka," Ucap Aira

"Lah? Mu balas dendam ceritanya? Padahal itu udah 2 bulan lalu," Bingung Dion.

"Ya kan mereka sempat bubar, karna memang geng mereka itu meresahkan, minum-minum, narkoba, dan hal-hal negatif lainnya," Terang Akbar.

"Tapi gue juga dengar-dengar kalau mereka bangkit dan buat lagi tuh geng," Lanjutnya.

"Sialan, emang ya, tuh orang kagak ada kapok-kapoknye, oke kita kumpul pulang sekolah siapin anggota, gak usah banyak banyak," Terang Zaki

"Gak kurang tuh?" Celetuk Aira

"Emang mereka bawa berapa pasukan?" Tanya Zaki

"Yaa, kagak tau juga sih, tapi buat jaga- jaga gitu?" Ucap Aira sambil menggaruk alis tebalnya.

"Kita bikin taktik dulu, nanti selesai sekolah kita kumpul di markas,"Ucap Zaki

"Siap!" Ucap mereka kompak

Tetttt....tetttt....

Bel masuk pun berbunyi.

"Masuk kelas, dan pikirin lagi apa yang bakal kita lakuin buat nanti sore," Ucap Zaki lantas meninggalkan meja menuju kelasnya.

______________

"Jangan berani sentuh yang udah gue klaim sebagai milik gue!" Lanjutannya orang itu tanpa ekspresi dan nada bicara yang sangat dingin.