Happy Reading 💜💜💜
-
----------------------------------------------
Saat ini taehyung tengah cemberut pasalnya ia harus mengantarkan tugas calon suaminya ke kampus, ternyata calon suami kuliah dikampus yang sama dengannya bahkan satu fakultas yang sama.
Taehyung tengah memarkirkan mobil nya, dan melihat ada pemuda di sana.
“permisi”
Taehyung tak melupakan senyum imut dan ramahnya ke pemuda itu, yang ditatap oleh taehyung hanya blank melihat wajah manis taehyung.
“hey, kau tak apa?”
“e-eh iya ada apa?”
“apa kau mengenal jeon jungkook?”
“nama ku jaehyun, kau harus mengingatnya, dan aku kenal jungkook”
Taehyung sedikit bingung, dia kan tak menanyakan nama pria ini, kenapa malah meminta untuk mengingat.
“baiklah, bisa kau antarkan aku padanya jaehyun-ssi?”
“ayo”
Taehyung hanya mengikuti jaehyun di belakang, namun tiba-tiba.
BRAKK!!!
“Awww, aduh hidungku sakit”
Yaps, itu ringisan taehyung yang tak sengaja menabrak punggung jaehyun, karena pria ini berhenti tiba-tiba.
“maafkan aku, makanya jangan di belakangku, sini kesampingku”
Jaehyun menangkup wajah taehyung ingin melihat bagaimana keadaan hidung manusia manis ini.Tapi keputusan jaehyun melihat wajah taehyung adalah kesalahan besar, karena hal itu sangat tidak baik untuk kesehatan jantungnya.
Jaehyun melihat mata hazel taehyung yang indah, hidung bangirnya, bulu matanya yang lentik, tak lupa pipinya yang berisi dan bibir merah muda taehyung yang begitu terlihat manis.
Jaehyun langsung melepaskan wajah taehyung dan menarik jemari lentik taehyung yang sangat pas di genggamannya.Memasuki area koridor fakultas dan mengedarkan matanya untuk mencari keberadaan sahabat nya itu.
“ah itu dia si jungkook, jeon----"
“JUNGKOOK!!!”
Jaehyun terdiam mendengar teriakan itu, ia belum terlalu dekan dengan jarang jungkook namun teriakan itu sangat nyaring.
Mata jaehyun terbelalak melihat adegan yang dilihatnya di depan sana, taehyung pun sama, taehyung melihat seorang wanita memeluk dan mengecup bibir jungkook di depan umum, atau lebih tepatnya di koridor.
Orang yang meneriakann nama jungkook adalah lisa dan yang melakukan itu semua adalah lisa, jaehyun mengira jungkook sudah putus dengan lisa, apakah sahabatnya itu bodoh.Menoleh kesampingnya ternayata taehyung telah berjalan kedepan dan jaehyun langsung menyusul.
Taehyung tanpa ragu berjalan kearah 2 manusia yang tengah menempel itu.
“Maaf saya mengganggu kegiatan mu, tapi saya hanya ingin memberikan ini”Taehyung menarik tangan kiri Jungkook agar memegang sekumpulan kertas itu.
Jungkook langsung mendorong keras lisa hingga terjatuh melihat siapa yang berbicara, dia kaget calon istrinya yang tengah berbicara dan melangkah ingin pergi, jungkook langsung menarik tangan taehyung
“ini tak seperti yang kau bayangkan”
“memang kau tau apa yang saya bayangkan jungkook-ssi, lagi pula itu bukan urusan saya”
“Jaehyun-ssi terima kasih ya, ah ya namaku taehyung kau juga harus mengingatnya”
Taehyung mengatakan kalimat pada jaehyun sangatlah lembut, tak lupa dengan senyum manisnya yang dapat menyebabkan bebarapa pasang mata tampak memujanya.
Jungkook hendak mengejar taehyung tapi dia bingung untuk apa dia sangat takut? Seperti kedapatan sedang selingkuh.Dan apa-apaan si jaehyun ini kenapa taehyung sangat manis padanya?.
“kau hutang penjelasan dengan ku jeon”
“itu juga tertuju pada mu jae”Taehyung tak memperdulikan tatapan banyak orang padanya, ia hanya fokus berjalan dengan senyumnya, saat ini ia harus ke restaurant.
“selamat pagi Irene noona, noona cantik sekali sih, taetae iri”
“astaga tae harusnya aku yang mengatakan itu padamu”
“ah noona jangan menggodaku, oh ya noona bagaimana keadaan dapur kita ini dan juga para karyawan, maaf aku jarang berkunjung”
“Di dapur ada beberapa bahan yang habis, dan juga bebarapa chef belum datang, ini masih jam 8 pagi ngomong-ngomong, ah ya tae hari ini akan ada karyawan baru”
“benarkah? siapa noona?”
“namanya yeri dia masih kuliah tae, nanti kau akan menemui nya secara langsung, oh ya tae kenapa bagaimana dengan kabar jimin? Kau jarang sekali bersama dengannya ke restaurant akhir-akhir ini”
Taehyung hanya bisa bungkam ia tak tau harus menjawab nya, Irene adalah kakak ipar jimin istri park bo gum kakak kandung jimin kekasihnya.
“kami baik noona, jiminie sedikit sibuk noona”
“syukurlah jika begitu”
“selamat pagi bidadari cantik”
Taehyung menolehkan kepalanya kearah sumber suara.
“hoseok hyung, berhenti memanggilku begitu biadadarikan buakn manusia jadi maksud hyung aku bukan manusia?”Taehyung mengerutkan bibirnya membuat sosok pria yang memanggilnya bidadari menatapnya gemas.
“astaga tae kenapa kau sangat menggemaskan hem?, dan kau memang bukan manusia tak ada manusia secantik dirimu ini” taehyung makin cemberut kan menjauhkan tangah hoseok dari surai madunya.
“sudah berapa banyak yang kau goda seok?”
“oh ren, aku hanya begini pada bidadariku ini, ingin rasanya aku merebutknya dari adik ipar mu itu”
“oh benarkah? taetae ku ini sangat mencintai jiminie, kau takkan pernah bisa merebutnya bahkan siapapun cinta mereka sudah tertanam dalam seok”
Mendengar jawaban Irene taehyung rasanya ingin menangis dan memohon maaf pada kakak ipar kekasihnya ini, bahkan orang lain mengetahui bangaimana perasaan jimin untuknya begitupun sebaliknya.
.
.
.TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan | END
Fanfiction" Saya tahu bahwa kamu tidak menyukai perjodohan ini, sayapun begitu, tapi ada baiknya kita mengikuti keinginan kedua orang tua kita masing-masing" - Kim Taehyung " Ayah, ibu kenapa harus aku yang menikahinya? Aku tak sudi" - Jeon Jungkook " Taehyun...