Happy Reading Yorobun 💜
Matahari sudah menampilkan diri malu-malu dan mengganggu tidur pasangan yang tengah berpelukan. Si manis ternyata sudah bangun terlebih dahulu, namun ia merasakan pergerakan si tampan langsung berpura-pura tidur kembali.
Sitampan itu adalah Jeon Jungkook, suami dari Jeon Taehyung. Ia langsung menatap istri yang tengah di dekapnya.
“ Maaf atas semua kesalahanku sayang, maaf belum bisa sebaik jimin memperlakukanmu baby “
Jungkook mengusap puncak kepala taehyung dengan lembut, takut membangunkan sang istri.
“ Aku sangat sangat mencintaimu, aku tak ingin yang lain, hanya kau, hanya dirimu jeon taehyung di hatiku, aku berjanji, aku akan menjadi suami yang baik, suami yang sempurna untukmu. jangan tinggalkan aku lagi “
Jungkook kembali memeluk taehyung setelah melemparkan kecupan di bibir untuk istrinya. Dan membuka kembali kedua matanya namun tangannya tak berhenti mengusap punggung orang di dekapannya ini.
“ Kau tau baby, sangat sakit melihatmu dengan jimin, sebenarnya aku selalu mengikuti dan jimin kemanapun. Melihatnya menggenggam tanganmu, mengusak surai lembutmu, menghapus air matamu. Bukankah aku yang seharusnya begitu? “
“ Untungnya aku bisa menahan amarahku, aku kesal, kenapa saat bersama jimin kau jadi sangat menggemaskan sih, kan aku jadi tidak rela berbagi senyumanmu dengannya, kau milikku, hanya milikku dan akan selalu begitu “
Jungkook terus berbicara sendiri, dan taehyung, ia hanya menjadi pendengar yang baik dengan peran pura-pura tidurnya.
“ Aku rasa yang dikatakan yoongi hyung benar, jimin sangat mencintaimu juga, sama seperti aku. aku bisa melihat itu semua, aku takut, aku takut kau akan goyah karena afeksi yang jimin berikan maka dari itu aku tak ingin kau berdekatan dengannya “
“ Aku takut kau memilihnya di banding aku, kalian sudah lama bersama sedangkan aku? aku hanya orang baru bagimu baby, dan aku hanya bocah yang kadang kesal padamu karena tersenyum pada orang lain, apa kau akan sanggup dengan sikapku ini tae? “
“ Jangan pergi dariku lagi “ Jungkook semakin mengeratkan pelukannya, namun kali ini di balas oleh taehyung.
.
.
.
Yoongi, Taehyung dan Jungkook saat ini menikmati sarapan, namun terganggu oleh bel pintu.
“ Biar aku saja hyung yang buka “
Jungkook beranjak dari duduknya untuk membukakan pintu untuk sang tamu
Ceklekkk,,
Si tamu sedikit terkejut melihat siapa yang membukakannya pintu, biasanya sosok manis kesayangannya yang akan membuka-kan namun kali ini berbeda.
“ Jeon Jungkook? “
“ Tak perlu kaget, ini kan flat hyungku, ada apa kau kemari “
“ Ingin sa---
“ Jiminieeeee langsung masuk saja “
Ucapan jimin terpotong mendengar teriakan taehyung.
Taehyung sengaja berteriak karena jika tidak suaminya pasti akan menimbulkan keributan dengan jimin.
“ Kau dengar itu?, bisa kau minggir sedikit? Aku ingin masuk “
Jungkook bergeser namun tatapannya menajam.
“ Jangan dekat-dekat istriku “
“ Tapi dia sahabatku “
Jimin melewati jungkook begitu saja dan berjalan kea rah taehyung dan yoongi di meja makan
“ Selamat Pagi baby baerr “ Jimin langsung mengusak surai taehyung, ini adalah rutinitas jimin dan taehyung sejak taehyung tinggal bersama yoongi di flat ini.
“ Selamat pagi juga Jiminiee “
Jimin langsung duduk di samping taehyung menggantikan posisi jungkook sebelumnya tentu saja sang empu tak terima.
“ Atas dasar apa kau duduk disitu park? “
“ Loh, bukankah kau sudah selesai? Piringmu telah kosong tuh “
“ Tetap saja, aku ingin disitu”
“ Sudahlah jung jiminie kan ingin sarapan “
Jungkook akhirnya mengalah dan duduk di samping yoongi yang dari tadi tak bersuara.
Tatapan jungkook tak pernah lepas dari taehyung. Ia terus menatap gerak gerik taehyung, tidak ikhlas melihat istrinya sendiri melayani pria lain saat makan.
“ jiminie ingin roti dengan susu atau nasi goreng dengan jus? “
“ Roti dengan susu saja, dan aku bisa sendiri tae sungguh “
“ Biar tae saja, nanti kalau jimine yang membuat pasti hanya 1 helai roti tanpa selai dan setengah gelas susu “
“ Tae tak mau nanti pipi mochi ini akan semakin menirus “
Reflex taehyung memegang kedua pipi jimin seperti jimin uke saja.
Kegiatan itu menciptakan api di hati orang sebrang sana, yaitu jungkook. Melihat istrinya menjadi semenggemaskan ini ia langsung menyandarkan punggungnya ke kursi dengan tatapannya yang semakin mengunci taehyung.
Dan taehyung sadar tatapan suaminya langsung menarik tangannya dari wajah jimin. taehyung takut mentap suaminya saat ini.
Jungkook cemburu itu sangat menyeramkan. Sepertinya suaminya itu punya kepridian yang banyak. Kadang manis, terkadang seperti pihak bawah yang sangat manja, dan tekadang sangat dewasa melebihi dirinya, namun yang satu ini taehyung sangat takut.
“ Berhenti menatap istrimu seperti itu jeon “
“ Kau juga jeon hyung “
“ Kenapa saat kembali bersama kau jadi sangat posesif sekali sih “
“ Itu karena ada hama disini hyung “ jungkook menatap jimin sedangkan jimin diam saja sambil memasukkan roti selai coklat kemulutnya.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan | END
Fanfiction" Saya tahu bahwa kamu tidak menyukai perjodohan ini, sayapun begitu, tapi ada baiknya kita mengikuti keinginan kedua orang tua kita masing-masing" - Kim Taehyung " Ayah, ibu kenapa harus aku yang menikahinya? Aku tak sudi" - Jeon Jungkook " Taehyun...
