Happy Reading Yorobun 💜
" maafkan aku hiks, maaf kookie "
Jungkook semakin mengeratkan pelukannya pada taehyung, ia sangat merindukan taehyung. Ia sangat-sangat merindukan sosok istrinya.Hatinya kembali menghangat saat mendengar panggilan taehyung untuknya.
" ku mohon kembali padaku sayang, aku sangat merindukanmu tae "
" aku berubah menjadi monster saat tak ada sosok mu di sampingku sayang. "
" maaf jungkook maafkan aku, aku-aku tak bisa kembali, aku sudah menikah dengan jimin hiks " taehyung berucap sambil menenggelamkan wajahnya di leher jungkook.
Mungkin ini akan menjadi pertemuan merekan yang terakhir kalinya.
" apa kau mencintainya, dan apakah sudah tak ada aku di hatimu "
Ingin taehyung berteriak mengatakan bahwa ia tidak bisa melupakan jungkook, karena setiap melihat jiihyung diaakan teringat pada jungkook. Karena mereka memiliki sikap yang sama.
Ya, jiihyung adalah anak kandung taehyung dan jungkook, namun ia enggan mengatakannya pada jungkook, itu akan mempersulit keduanya untuk berpisah.
Taehyung tak ingin menyakiti jiminnya kembali, selama ini jimin yang selalu merawat dirinya. Menjadi perisai untuk dirinya, jimin yang selalu menemani masa sulutnya.Bertahun-tahun ia bersama jimin tak mungkin rasa sayang pada jimin tak ada, taehyung sangat menyayangi jimin.
" tapi maaf jungkook , aku tak bisa. "
" kenapa? "
" karena kau sudah memiliki anak dan apakah itu anak jimin tae?, entah kenapa jantungku berdetak melihat anak itu? "
" i-itu---
" karena kau takut pada jimin? "
" kau takut pada keluarga kita? "
" kau-
" aku menyayangi jimin " putus taehyung. Agar jungkook diam.
Jungkook mengalihkan tatapannya dari taehyung. Bahkan jungkook sama sekali tidak bisa menyukai orang lain.Apakah ini karma untuknya sempat mengambil taehyung dari jimin? jadi beginilah gambaran persaan jimin saat taehyung memilih dirinya dulu.
" Tapi aku mencintaimu tae "
" Jung, aku tak bisa maafkan aku "
" apa alasanmu tae, kau hanya menyayanginya tidak mencintainya, dan jimin tak lebih kaya dariku, aku akan memberikan semuanya untukmu taehyung hiks "
" cinta, kasih sayang, bahkan jika kau ingin nyawaku, aku akan memberikannya tae ku mohon "
Jungkook berjongkok memegang kedua lutut taehyung yang duduk di atas kursi
Jauh di lubuk hatinya paling dalam, ia sangat senang jungkook mengatakan hal tersebut, terlebih jungkook sama sekali tak pernah menghianatinya, namun nasi sudah menjadi bubur, saat ini ia istri orang, dan juga punya keluarga kecil yang sangat ia sayangi.
Taehyung berdiri dari duduknya dan manegakkan tubuh jungkook.
" jaga kesehatanmu jungkook-ah, aku harap kau menemukan seseorang yang mencintaimu dengan tulus " jungkook hanya diam menatap mata taehyung yang juga berkaca-kaca, jungkook tau taehyung masih mencintainya.
Dengan keberanian yang besar, jungkook memajukan wajahnya dan menarik tengkuk taehyung.Menempelkan kedua bibir mereka dengan air mata keduanya yang menetes, taehyung sama sekali tak menolak, karena ia juga merindukan jungkook, namun tiba-tiba bayangan jimin taersenyum keaarahnya muncul, membuat taehyung mendorong jungkook agar menjauh walau ciuman itu sudah cukup lama.
" ini salah jungkook, aku sudah punya suami "
" dan aku suami mu tae, kita tidak pernah bercerai dan tidak akan pernah!!! "
" KAU GILA JEON "
" YA DAN ITU KARENA MU JEON TAEHYUNG"
Jungkook langsung menggenggam pergelangan tangan taehyung dengan kuat, membuat taehyung meringis, mungkin tangan mungilnya ini akan memar karena genggaman jungkook.
" sekarang kau ikut aku, kita akan kembali bersama, aku bukan jungkook yang lemah seperti dulu, kau yang menciptakan iblis di diriku tae "
Jaehyun yang dari tadi hanya menjadi penonton beranjak ingin menghentikan jungkook, karena ia takut taehyung kenapa-kenapa. Karena jungkook yang saat ini sudah berbeda dengan jungkook yang taehyung kenal.
Namun langkah jaehyun terhenti melihat seseoarang datang kearah pasangan yang tengah bertengkar itu.
" jangan kasar pada istriku " yap, itu jimin ia mendekati keduanya dan melepaskan genggaman jungkook pada istrinya, menarik taehyung agar berdiri di belakang badannya.
" taehyung adalah istriku jimin-ssi kami tidak pernah bercerai "
" apapun yang kau katakana, kau dan taehyung sudah lama berpisah---
" dan apapun yang kau katakana aku tetap suami sah JEON TAEHYUNG "
Mendengar nama taehyung yang keluar dari mulut jungkook, jimin sangat geram ia mengepalkan tangannya ingin memukul rahang jungkook,hingga taehyung menahan tangannya di bawah sana.
Jimin terdiam sejenak, mencerna apa yang terjadi 1 detik lalu, apakah taehyung masih mencintai jungkook hingga ia tak rela jungkook terluka? Kenapa hatinya sangat sesak, kenapa istrinya begini.
Jimin menatap tangan taehyung yang menggenggam tangannya lalu menatap wajah istrinya yang sedikit menggelang, jimin tertunduk dan tersenyum miris, jadi benar istrinya masih belum mampu mencintai dirinya?
Setelah lama waktu yang mereka lalui? Bahkan jimin lebih dulu mencintai taehyung sangat tulus, bahkan ia lebih lama bersama taehyung di banding jungkook.
Saat ini hati jimin sangat terluka, usaha nya sia-sia, ternyata ia hanya mencinta sendirian dalam rumah tangga mereka, kenapa taehyung mengecewakan jimin kembali?
Jimin melepaskan tangan taehyung, lalu menatap istrinya, jimin sangat jarang menangis,kecuali berhubungan dengan taehyung sang istri, jimin menangis saat taehyung mengerang melahirkan jiihyung, jimin menagis saat taehyung sakit selama 1 minggu, dan jimin tak menangis saat dirinya terlempar karena tabrakan mobil demi menyelamatkan sang pemilik hati.
Namun saat ini air matanya kembali menetes dalam diam, lalu tersenyum teduh sekali kearah istrinya. Menggerakkan mulutnya tanpa suaranya.
" Aku menyerah "TBC
Tatapan Jimin gimana menurut kalian?
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan | END
Fanfiction" Saya tahu bahwa kamu tidak menyukai perjodohan ini, sayapun begitu, tapi ada baiknya kita mengikuti keinginan kedua orang tua kita masing-masing" - Kim Taehyung " Ayah, ibu kenapa harus aku yang menikahinya? Aku tak sudi" - Jeon Jungkook " Taehyun...