Happy Reading 💜💜💜
-----------------------------------------------
“ hiks kenapa jungkook melakukan ini pada ku hyung hiks “
“ dia bahkan membawa mantan kekasihnya hiks, apa selama ini hanya omong kosong hyung hiks “
“ tae tenang lah, nanti hyung minta penj----
“ tidak, aku akan melupakan kejadian itu hyung “ taehyung tersenyum hambar.
“ tae apa maksudmu “
“ aku mohon bilang pada mama aku dan jungkook tidak apa-apa hyung dan aku ingin lebih lama disini hyung, tapi aku akan menjauh dari jungkook hyung, aku butuh waktu sendiri sampai aku meminta penjelasan pada nya “
“ kau yakin pada keputusan mu tae? “
“ yakin hyung “
“ apapun untukmu baby, kita akan pindah hotel, kau kemasi barangmu ya “
Bam-bam hanya mendengarkan begitu juga dengan jimin mendengarkan lewat teleponnya dengan bam-bam yang tersambung padahal dia juga berada di depan kamar taehyung.
“ brengsek, kau salah melukai taehyung jungkook, kau akan sangat menyesal “
.
.
.
“ baby apa tidak lebih baik kau makan dulu? “
“ tidak hyung makan malamnya nanti saja, aku ingin cepat menyelesaikan ini hyung “
Hingga pukul 7 malam taehyung memberanikan diri mengemasi barangnya di temani yoongi dan tentunya bam-bam.Ternyata jungkook tidak ada, dan taehyung hanya berkaca-kaca sambil memikirkan apakah jungkook saat ini tengah bersenang-senang dengan mantanya itu.
Ceklekk….
Saat mereka hendak menggeret koper taehyung pintu itu terbuka menampilkan jungkook yang tengah memapah seorang wanita yang setengah sadar dengan pakaian yang minim.
Kajadian itu langsung di lihat oleh taehyung, bahkan pria manis itu mematung melihat siapa sosok di depannya saat ini.
“ Brengsek kau jeon “
Bugh
Yoongi langsung meninju adiknya dan jungkook sangat kaget melihat ada hyungnya di sini, kapan hyungnya datang.
“ hyung ak----
“ diam sialan, kau tidak pernah di ajarkan oleh kedua orang tua mu untuk menjadi seorang bajingan “
Lisa langsung terjatuh karena jungkook terjatuh, saat menyapu darah di sudut bibirnya jungkook mengangkat kepalanya dan tatapannya melihat taehyung yang kini menatapnya dengan mata yang berlinang air mata.
Jungkook langsung membolakan matanya dan mencoba berbiacara sambil bangkit dari jatuhnya
“ tae ini tak seperti yang kau bayangkan, aku mohon percaya padaku “
“ setelah semua yang aku saksikan? Bahkan setelah ribut denganku kau berlari pada nya bukan tetap berada di sisiku “
“ tae aku mohon maafkan aku “
Taehyung melepaskan tangan jungkook yang menggenggam jarinya.
“ jungkook hik, kapan kita hik, akan menikah hmm “ racauan lisa di tengah mabuk membuat semua yang berdiri di sana mematung.
“ kau menjanjikan pernikahan pada nya jeon keparat “
“ tidak hyung sungguh tidak, aku tak pernah melakukan itu “
“ orang mabuk akan berkata jujur “ sautan taehyung
“ baiklah jika itu maumu, besok surat cerai kita akan sampai pada mu kau hanya perlu tanda tangani itu “
“ tidak tae, jangan ku mohon, aku dan lisa hanya sahabat tae “
“ Persahabatan jenis apa jungkook? Kau bahkan berniat membawanya ke kamar hotel kita, dan lebih parahnya dalam keadaan mabuk? Terlebih dia adalah seorang wanita, jelaskan pada ku jenis persahabatan macam apa itu “
“ aku bertanya padamu, apa selama ini kau pulang larut, dan selalu meninggalkan aku karena dia? Kau juga yang membawanya bersama kita di saat kita bulan madu bukan? “
Jungkook hanya menunduk semua yang di katakana taehyung benar, semua karena lisa.
“ tapi aku punya alasan untuk itu tae, tapi aku tak bisa memberitahumu, tae ku mohon jangan pernah pergi dari ku, kumohon hiks “
“ terlepas dari alasan yang kau punya, sama saja jungkook, kau lebih peduli pada nya di banding aku “
“ tidak tae tidak aku mohon jangan pergi, aku menyesal hiks “
“ aku lelah jeon, demi apapun aku lelah, kau dan sikap mu yang berubah membuat ku lelah dengan cepat, lelah menangis, lelah memikirkan apa kesalahanku padamu, ternyata tak ada yang salah, yang salah adalah keadaan dan takdir mengapa mempertemukan kita “
Taehyung berjalan melewati jungkook dan langsung di cegat oleh jungkook.
“ lepas jeon sebelum aku membenci mu “
Mau tak mau jungkook melepaskan genggamannya dan keluar sedangkan yoongi masih menatap adiknya.
“ aku tak menyangka adikku berbuat seperti ini, kurang apa taehyung jungkook? Bahkan taehyung ku lebih cantik dari ular ini jika kau memandang fisik mereka “
“ tidak hyung, aku sama sekali tak menyukai lisa, aku hanya membantunya saja hyung sungguh “
“ ya kau membantunya, membantunya menghancurkan rumah tanggamu “
“ dasar bodoh, kau hanya di manfaatkan ular ini, jika eomma dan appa mendengar kabar ini, aku tak tau kau akan di anggap anak atau tidak karena sudah melukai taehyung “
“ hyung tolong percaya padaku, dan bantu aku yakin kan taehyung aku sangat menyanyanginya “
“ bagaimana aku bisa membantumu jika tingkahmu begini?, dan ada sosok lain yang bahkan lebih menghargai, menyayangi taehyung dan aku yakin dia bahkan rela memberikan nyawanya untuk taehyung “
.
.
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan | END
Fanfiction" Saya tahu bahwa kamu tidak menyukai perjodohan ini, sayapun begitu, tapi ada baiknya kita mengikuti keinginan kedua orang tua kita masing-masing" - Kim Taehyung " Ayah, ibu kenapa harus aku yang menikahinya? Aku tak sudi" - Jeon Jungkook " Taehyun...