Happy Reading Yorobun 💜
“ aku menyerah “
Jimin berbalik hendak pergi dari sana, jangan tanyakan keadaan hati jimin saat ini, hatinya sangat perih, melihat seseorang yang selama bebarapa tahun terakhir ini menghabiskan waktu bersama, ternyata tak memiliki arti bagi seseorang tersebut.
“ tidak jiminie hiks “ taehyung memegang jemari suaminya ini.Taehyung tak bermaksud untuk meninggalkan jimin, ia tau jiminlah perisainya selama ini, jiminnya ini lah yang selalu melindunginya.
“ aku tidak akan pulang malam ini, maaf taehyung-ah “
Jimin melepaskan genggaman istrinya dan menatap jungkook lalu bersuara.
“ aku akan mengalah kembali padamu “Jimin benar-benar beranjak dari sana dengan menundukkan kepalanya.
Sedangkan taehyung ingin mengejar tapi tangannya di tahan oleh jungkook.
“ lepas jeon, jangan egois kan perasaanmu itu “
“ tapi kau juga mencintaiku taehyung jangan bohongi dirimu sendiri “Yang di katakan jungkook benar, tapi kenapa ia harus sejahat ini pada suaminya? Kenapa ia tega berdiam diri di dekapan jungkook sementara suaminya pergi dengan hati yang hancur tak berbentuk?. Taehyung semakin menangis mengingat jimin. Ia merasa menjadi sosok yang jahat.
.
.
.
.
Jimin terus berjalan tak memiliki tujuan, hingga ia terdiam di pinggir pantai yang cukup ramai ia berteriak dengan air matanya yang terus mengalir.
“ KENAPA KAU TEGA PADAKU TAEHYUNG-AH “
“ KENAPA KAU TAK PERCAYA AKAN CINTAKU PADAMU “
“ KENAPA KAU MASIH MENGHARAPKANNYA “
“ ARAARGGHH “
Jimin terduduk di pinggir pantai mengundang pandangan aneh dari para pengunjung, pasalnya jimin menggunakan bahasa korea.Hingaa datang seorang pria manis mendekati jimin dan memegang bahunya.
“ kau pantas bahagia jim “Jimin mengangkat wajahnya ingin melihat siapa yang memegangnya.
.
.
.
.
Saat ini taehyung di temani jungkook untuk kembali mengingat jiihyung pasti sedang dengan maid saat ini.Namun yang di pikiran taehyung saat ini apakah jimin benar tidak pulang malam ini? apakah jimin akan pergi darinya? Apa jimin sangat membencinya.
“ tae, apa kau tak ingin makan dulu “
“ tidak “
“ tap---
“ fokus saja jeon “
“ kau juga jeon jika kau lupa “
Taehyung membuang mukanya kearah jendela, ia sangat tak ingin brdebat dengan jungkook sekarang.
Hingga sampai di halaman mission park, taehyung hanya diam, ia tak melihat mobil suaminya, justru ia melihat mobil asing terparkir.Karena penasaran taehyung langsung berlari ia melihat seseorang yang tak asing tengah duduk di sana.
“ yoongi hyung? “
“ lama tak bertemu taehyung-ah “
“ hyung “
“ kenapa hyung bisa disini “jungkook bingung kenapa hyungnya ada disini? Bukankah selama ini hyungnya ini selalu sibuk?
” tidak penting nanti kita akan cerita “
“ hyung, apakah hyung bersama jimin tadi? “Tidak mungkin kan yoongi tau rumahnya dengan sendiri, sudah pasti jimin yang memberi tahu, karena tidak ada yang boleh memberikan alamat rumah mereka pada siapaun kecuali mereka sendiri yang menyetujui.
“ dia di atas te---
Taehyung langsung berlalu, dan jungkook ingin menyusul namun di tahan yoongi.
“ diam disini “
“ hyung “
“ Kau menghancurkannya 2 kali jeon “
“ tapi taehyung masih istriku “
“ apakah layak setelah 5 tahun berpisah “
.
.
.
“ jimin-ah “
Jimin melihat taehyung berdiri di ambang pintu, jimin saat ini menidurkan jiihyung, ia terpaksa pulang karena kata maid tadi jiihyung ingin di temani daddy nya.Ya walaupun sudah besar, jiihyung sangat manja pada jimin.
Jimin beranjak dari ranjang dan menarik taehyung keluar , lalu berhenti di kamar mereka berdua yang letaknya di sebrang kamar jiihyung, kamar nya dan taehyung kedap suara jadi tempat itu adalah tepat yang pas jika ingin berbicara.
“ apa maksudmu dengan menyerah “
“ aku menyerah terhadaapmu “
“ kenapa hiks, apakah aku mengatakan aku kan kembali pada jungkook? “
“ kau tak mengatakannya, tapi hati mu menginginkan itu “
Taehyung diam, ia tak bisa berbohong pada jimin.
“ mungkin ini semua salahku tae, aku tak mencari bukti soal jungkook, aku malah menikahimu, aku menyesal, harusnya aku tak mendekatimu kembali, harusnya aku pergi darimu sejak dulu aku----
Plakk
Taehyung menampar pipi jimin, hatinya sakit mendengar ucapan jimin.
“ apakah kau menyesal menikahi aku waktu itu? “
Jimin diam
“ jawab park jimin “
Jimin diam.
“ aku tak memaksamu untuk menikahiku hiks, tapi kenapa kau berkata seperti ini “
Taehyung menutup wajahnya dengan kedua tangannya, ia menangis.Sakit sekali saat jimin mengatakan ia menyesal.
Padahal jimin ingin membuat taehyung membenci dirinya, agar saat taehyung ingin pergi dirinya sosok istrinya itu tidak lagi bimbang.
Namun jimin tetaplah jimin, seorang pria yang akan lemah saat melihat taehyung menangis, ia menggagagalkan rencanya sebelumya, dan memeluk taehyung dengan erat.
“ maafkan aku sayang, jangan memangis lagi, mungkin ini memang yang terbaik untuk kita, mungkin kau memang bukan jodohku, tapi ingat taehyung-ah, hatiku akan selalu menyimpan namamu dengan rapi dan tak tersentuh oleh siapapun “Jimin mengecup bibir istrinya, mungkin ini akan menjadi ciuman taerakhir mereka.
Awalnya ciuman itu hanya ciuman biasa namun berubah menjadi ciuman yang menuntut, dan mereka melakukannya.Taehyung melayani suaminya dengan air mata yang terus mengalir, bukan karena sakit atau apa, jimin selalu memperlakukannya dengan lembut.
Ia menangis karena nasibnya sangat di permainkan.
“ kau akan bahagia taehyung-ah, aku menyangimu dengan segenap jiwaku “
“ saranghae, park taehyungku sayang “Jimin mengecup kepala taehyung yang saat ini di dekapannya.
Tak mengingat seseorang yang tadi mengungkapkan perasaanya pada jimin tadi saat di pantai.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan | END
Fanfiction" Saya tahu bahwa kamu tidak menyukai perjodohan ini, sayapun begitu, tapi ada baiknya kita mengikuti keinginan kedua orang tua kita masing-masing" - Kim Taehyung " Ayah, ibu kenapa harus aku yang menikahinya? Aku tak sudi" - Jeon Jungkook " Taehyun...