Happy Reading all💜💜💜
-----------------------------------------------
“Kau gila atau apa jeon?, kau masih bersama ular itu setelah semua yang kau lihat?”
“tidak jae, aku sudah memutuskan lisa tadi malam”
“lalu apa tadi? Kau kira aku buta? Kalian bahkan berciuman di tempat umum”
“itu hanya kecelakaan aku tak tau, lisa tiba-tiba memeluk dan menciumku--
“dan kau diam saja”
“aku juga butuh waktu melupakannya”
“okay, lalu taehyung siapa?kenapa kau mengenalnya? Kau keliatan dekat dengannya”
“Dia,,,, dia anak paman kim”
Jungkook tak berbohongkan? Taehyung memang anak Tn,Kim namun, ia masih ragu mengenalkan taehyung sebagai calon istrinya.
3 hari lagi adalah hari pernikahan jungkook dan taehyung, dan pernikahan itu akan di selenggarakan dengan tertutup atau hanya di ketahui keluarga Jeon dan Kim.
Tentu saja ini permintaan taehyung, ia tak mau semua orang mengetahui pernikahannya, ia tak mau semakin menyakiti jimin-nya.
Karena ia mengingat perjanjian antara dirinya dengan jimin.
‘aku janji saat kita menikah acaranya akan sangat mewah, megah dan akan menjadi pernikahan terindah di dunia ini baby’
‘baiklah jiminie aku pegang janjimu itu, jika tidak di tepati aku kan menikah dengan yang lain’
‘dan aku akan gila karena hal itu’
Hari ini taehyung ingin menghabiskan waktunya dengan jimin-nya, sesak selalu menghampiri dirinya, bagaimana nasib dirinya dan juga jimin-nya setelah ini?
Taehyung melangkahkan kaki nya kerumah sakit tempat jimin bekerja sebagai dokter yang sangat tampan. Beberapa dokter disini sudah mengenal taehyung sebagai kekasih dokter park.
Taehyung terus melangkahkan kakinya hingga berhenti di ruangan kekasih, tak lupa taehyung memasang senyum indah di wajahnya.
“jiminiee~~~” taehyung sengaja sedikit memelankan suaranya
“sayang, kenapa tak menghubungiku jika ingin datang, aku bisa menjemput kerumah”
Jimin langsung memeluk sosok yang sangat dia cintai ini.
“ aku ingin kencan, apakah jiminie sibuk?”
“sesibuk apapun aku, keinginanmu adalah yang utama baby” jimin mengecup puncak kepala taehyung cukup lama.
“benarkah, kalau begitu ayo jiminie”
“sebentar aku ingin ganti seragam ini”
Jimin dan taehyung berkencan hingga hari menggelap, sekarang pukul 5 sore mereka berada di tepi pantai, saling memberi kehangan lewat tautan tangan.
Jimin tak menikmati moment sunset di depannya, ia malah sibuk menikmati wajah taehyung yang begitu indah, tapi sayang wajah itu tak lagi miliknya, dengan hitungan hari wajah indah ini akan menjadi milik orang lain.
Jimin tau maksud taehyung mengajaknya berkencan adalah salam perpisahan untuk hubungan mereka.
Jimin tak menyangka, sosok yang ia temui 10 tahun lalu akan pergi dari jangkauannya.
Lelaki manis yang jimin sukai di umur 13 tahun, ia selalu mengikuti kemana pun taehyung pergi tanpa di ketahui oleh sang terkasih, hingga umur 16 tahun jimin mengungkapkan tentang perasannya yang ia pendak sejak dulu.
Dari 10 tahun lalu perasaan jimin terhadap taehyung tidak pernah berubah, bisakah jimin melepasnya?
“taehyung-ah,bisakah aku memelukmu?”
Jimin tersenyum melihat raut terkejut taehyung karena ia memanggil taehyung dengan namanya.
Tanpa persetujuan taehyung, jimin langsung memeluknya sambil berbiacra. Mengucapkan apa isi hatinya.
“kenapa takdir mempermainkan aku tae?, kenapa belahan jiwaku yang harus pergi hiks? Apa yang harus lakukan esok?separuh umurku kuhabiskan bersamamu hiks, mampukah aku menjalani ini tampamu sebagai peganganku?’'
Jimin sangat sangat terluka, ia merasa benar-benar tak punya arahan untuk hidup tanpa ada taehyung di sisinya.
“j-jiminie hiks, hiks jangan mengatakan hal itu”
“lalu aku harus apa sayang? Tersenyum dan mengatakan aku tak pa apa? Aku ingin sekali tae, aku ingin sekali mengatakan tak pa apa tapi hatiku bahkan rasanya hancur tae, rasanya jiwaku pergi memikirkanmu tae hiks, haruskah aku mengikhlaskanmu? Tapi aku juga harus mengikhlaskan nywaku”
“ jiminie hiks hiks hiks aku mohon jangan seperti ini hiks jangan tinggalkan aku, kau berjanji akn selalu menjagaku”
“aku selalu mencintai mu kim taehyung, sampai kapanpun cinta ini tak akan pernah berubah, dan aku akan selalu mejaga mu meskipun dari jauh sayang, maafkan aku tak bisa menepati janjiku padamu, harusnya tahun depan aku memberikan pernikahan mewah dan megah kita, tapi lusa kau akan menjadi bidadari orang lain sayang hiks”
Jimjn melepaskan pelukannya dan menangkup wajah taehyung yang di banjiri air mata, ia mengahusnya dengan lembut, menatap mata taehyung yang masih menagis.
Jimin berusaha untuk tidak menagis lagi
“hey sayang jangan menangis hem? Maafkan aku membuat taetae-ku menangis, aku akan terus di sampingmu tae seperti 10 tahun yang lalu”
“saranghae park taehyungku sayang”
“nado saranghae”
“maaf kan aku mengganti margamu sayang tapi setidaknya aku pernah mengucapkannya”
.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan | END
Fanfiction" Saya tahu bahwa kamu tidak menyukai perjodohan ini, sayapun begitu, tapi ada baiknya kita mengikuti keinginan kedua orang tua kita masing-masing" - Kim Taehyung " Ayah, ibu kenapa harus aku yang menikahinya? Aku tak sudi" - Jeon Jungkook " Taehyun...