Happy Reading 💜💜💜
-----------------------------------------------
Semua kegaitan jungkook tak luput dari pantauan jimin. semua yang dilakukan oleh jungkook dan lisa selalu di awasi oleh jimin
“ aku berjanji setelah ini akan menghajarmu jeon jungkook keparat, aku kan mengambil berlianku “
Jimin menuruni tangga dan melihat taehyung duduk sendirian di sana, jimin tau taehyung takbisa berbahasa prancis dan bahasa inggris taehyung juga belum baik.
Ingin rasanya jimin memeluk taehyung saat ini. sosok yang selama ini selalu memberikan semangat untuknya.
Taehyung merasa ada yang memperhatikannya, namun saat ini kepalanya juga pusing di tambah ia juga mual.
“ kenapa kookie lama sekali ini sudah pukul 15.00, taetae sangat mual, kenapa kepala ini sangat pusing “
Taehyung terus memegangi kepalanya. Rasanya sangat sakit. Jimin yang melihatnya pun sangat khawatir.
“ ada apa dengan taehyung, apa maag nya kambuh? Aku harus bagimana “
Melihat taehyung yang mencoba berdiri, jimin ikut berdiri, dan menikuti taehyung dari jauh, jimin sangat tau alasan mengapa taehyung berjalan tertatih seperti itu.
“ Astaga tae, kenapa harus sesakit ini melihat mu sayang, kau menyerahkan segalanya pada lelaki biadap itu, tapi dia saat ini sedang dengan wanita lain setelah membuat dirimu susah seperti ini “
Taehyung memutuskan untuk ke taman, menikmati angina sore di bawah bangku taman yang sangat teduh.
“ Mama, ayah, hyung, jiminie hiks taetae takut sendirian disini hiks, jungkook entah kemana hiks cardlock dan handphone tae tertinggal di kamar, ingin melapor taetae tak bisa berbahasa inggris hiks “
Jimin sedikit bahagia saat taehyung masih menyebutkan namanya, bukankah itu artinya taehyung belum melupakannya? Atau itu hanya kebiasaan taehyung saja? Kebiasaan di mana ia akan selalu mengadukan hal apapun pada dirinya.
“ halo bambam, kau harus menemuiku saat ini juga, aku akan share lokasi ku sekarang, dan gunakanlah pakaian sesantai mungkin “
“ baik bos “
.
.” bam kau lihat lelaki manis itu? Kau harus membawanya ke rumah sakit terdekat aku kira dia sakit, dan dia orang korea, kau bisa menggunkan bahasa korea dengannya “
“ baik boss “
.
.
.
Bam bam berhenti tepat di depan taehyung.
“ apa kau butuh bantuan? Aku lihat kau dari tadi ter-tunduk saja “
“ apa kau orang korea? “
“ aku dari Thailand, tapi aku sudah lama di korea dan bisa berbahasa korea, kenapa keringatmu sangat banyak? “
“ bisakah aku percaya padamu? Maaf sebelumnya “
Taehyung menatap mata bam-bam dengan takut-takut, ia takut lelaki di depannya ini akan salah paham akan ucapannya. Dan itu mengundang tawa bam-bam.
“ kau sangat lucu, perkenalkan namaku bam-bam dan aku bukan orang jahat aku kan membantumu kau bisa pegang handphone dan dompetku jika aku berniat jahat padamu “
“ ah tak perlu, aku jadi tak enak. Emmm bisakah kau mengantarkan aku kerumah sakit terdekat? “
“ tentu, ayo. Mobil ku tak jauh dari sini “
Bam-bam memapah taehyung, namun tak lupa menatap jimin yang tengah melihat kearahnya dan juga mengangguk.
Dan mengeluarkan kembali handphone-nya untuk menelpon seseorang
‘ halo park ada apa? ‘
“ maaf yoongi hyung, aku kan mengambil kembali taehyungku. Dan adik sialamu itu sangat tidak becus menjaga taehyuhngku bahkan saat ini ia tengah di kamar wanita lain sedangkan taehyung sedang sakit bahkan menuju rumah sakit, maaf hyung kali ini biarkan aku merebut hak-ku kembali “
‘ APA YANG DILAKUKAN SIBRENGSEK ITU PARK!!! ‘
“ tanyakan itu pada adikmu hyung aku tutup “
Jimin langsung mematikan hp nya dan mengikuti mobil bam-bam dari jauh.
.
.
.
Sedangkan di kamar mewah lainnya jungkook masih terlelap di ranjang hangat itu di temani lisa yang tertidur di atas sopa.
Suara nyaring dari handphone jungkook menyadarkan jungkook dari tidurnya. Dan mengangkat telepon tanpa membuka mata. Entah kenapa rasanya ia sangat mengantuk dan lelah.
“ hal---
“ DASAR BAJINGAN, APA YANG KAU LAUKAN SEKARANG SIALAN, DIMANA TAEHYUNG!!! “
Mendengar nama taehyung dan teriakan hyungnya jungkook langsung sadar dan duduk.
“ hyun-----
“ JIKA TERJADI SESUATU PADA TAEHYUNG KAU HABIS DI TANGANKU JEON JUNGKOOK “
Sambungan itu terputus dan jungkoook langsung menatap lisa yang sudah mulai sadar juga.
“ jam berapa sekarang lisa? “
“ pukul 20.00 kook “
“ astaga aku ketiduran dan melupakan taehyung “
Jungkoong langsung memakai sepatunya dan ingin berjalan. Namun di tahan oleh lisa dengan memluk jungkook.
“ hat-hati, kau juga harus memperhatikan keselamatanmu kook, dan jelaskan pada taehyung agar ia tak salah paham “
Lisa melepaskan pelukannya dan tersenyum pada jungkook.
“ baiklah aku pergi “
Sepeninggalan jungkook lisa langsung tersenyum penuh arti
“ selangkah lagi kau akan menjadi miliku jungkook, membuat aku hamil anakmu tak masalahkan, selamat tinggal taehyung bodoh “
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan | END
Fanfiction" Saya tahu bahwa kamu tidak menyukai perjodohan ini, sayapun begitu, tapi ada baiknya kita mengikuti keinginan kedua orang tua kita masing-masing" - Kim Taehyung " Ayah, ibu kenapa harus aku yang menikahinya? Aku tak sudi" - Jeon Jungkook " Taehyun...
