"Gua pulang ke Indonesia dulu deh, kayaknya ada yang gak beres deh sama Dyra..." ucapan Doyoung membuat minuman Taeyong tersembur keluar.
"Masih Dyra juga setelah apa yang lu lakuin saat ini? Yujin adek tiri gua lu tinggalin gitu?" Doyoung menggeleng. dia membersihkan celananya dari remahan roti lalu berdiri ingin pergi dari situ sekarang juga.
"Kalo mau pergi ya, bawa Yujin ke apartemennya. jangan gua!" Doyoung memutar bola matanya malas. Taeyong kalau pun sedang mabuk lebih menyebalkan dari biasanya. Sialnya Yujin harus dia bopong ke mobilnya. Sudah berapa botol yang dihabiskan Yujin, Doyoung pun tidak peduli.
setelah membopong Yujin ke mobilnya, Doyoung memerhatikannya dari kemudi. Doyoung tidak jatuh cinta pada Yujin. tidak akan pernah. jangankan jatuh cinta yang ada dia kesal dengan adik tirinya Taeyong. memang sih baik tapi menyebalkan. tidak bisa diam orangnya.
Doyoung tidak mabuk, karena prinsipnya dia tidak ingin meminum-minuman ber ahkohol. apalagi ini dinegara orang. Di Indonesia pun dia tidak akan meminumnya.
"Doy...sakit!" Doyoung langsung memindahkan tubuhnya dari kemudi kebelakang tempat dimana Yujin direbahkan tubuhnya.
"Kenapa jin? kepalanya sakit? bentar gua ambilin o-" belum ada kalimat yang dilanjutkan Doyoung. Yujin menarik kerah laki-laki itu lalu mengecup bibir laki-laki itu lumayan lama. Sayangnya keduanya sama-sama terdiam. tidak ada yang bergerak. posisi mereka juga sangat sangat terkesan tidak nyaman. Dress Yujin atasnya memang agak terbuka tapi setidaknya bawahnya tidak begitu.
bagian leher jenjang Yujin memang sedari tadi jadi area yang akhir-akhir ini Doyoung lihat. karena dress atas Yujin terbuka tanpa lengan. Doyoung laki-laki kan? pasti...apa dia merasa sedang naik hari ini...
Yujin menekan tengkuk Doyoung agar mendekat ke wajahnya. Yujin mabuk tapi ia tau apa yang ia lakukan saat ini.
"Doy? serius masih gak mau balik indonesia karena Dyra?" dengan cepat Doyoung memperbaiki posisinya. tapi sayangnya kepemilikannya membuat Doyoung tidak nyaman. apalagi posisi saat ini membuat dirinya semakin merasa terhimpit oleh keadaan.
"Lu sengaja jin? sengaja buat aura laki gw keluar?" Doyoung membuka jas hitamnya. kemeja nya dia buka 2 kancing teratas karena udara semakin terasa panas.
"Lu mau ngegoda gw ya doy?" sunggut Yujin membenarkan dress-nya lalu duduk disebelah Doyoung.
"Udah ah pulang!" Doyoung kembali ke tempatnya menyetir. dengan gerakan cepat Yujin ikut pindah ke kursi penumpang disebelah Doyoung.
"Ngapain lu disitu?" tanya Doyoung. saat Yujin pindah ke kursi penumpang disebelahnya. Hasrat Doyoung semakin naik. Yujin tidak mengerti apa yang dirasakan Doyoung, tentu saja kan laki-laki berbeda dengan perempuan. dress Yujin sempat tersingkap dan yah memperlihatkan yang seharusnya Doyoung tidak lihat.
"Najis, galak amat lu...pms?"
"Ck bacot jin!" celetukk Doyoung
Doyoung menancap gas tanpa aba-aba. lebih baik segera memulangkan Yujin ke apartemennya atau semuanya akan bertambah parah.
diperjalanan sepi tidak ada dikendaraan lain. Doyoung kira akan ramai karena semakin malam kota ini tidak akan pernah luput dari ramainya manusia. Yujin masih mabuk ia itu benar. selama diperjalanan dia terus mengumamkan kata-kata. tapi Doyoung merasa bodo amat karena itu kerjaan Yujin ketika mabuk.
5 menit berlalu. Doyoung sudah berada didepan pintu apartemen 212, tempat dimana Yujin tinggal. karena sering main ke apartemen Yujin, Doyoung hafal kode pintu Yujin.
saat pintu terbuka, Yujin langsung mengalungkan kedua tangannya pada Doyoung. laki-laki itu terus menahan. menutup mata. menahan agar temannya satu ini masuk ke dalam apartemen dengan selamat. Dan berakhir Yujin di jatuhkan begitu saja oleh Doyoung dan dia langsung kabur dari situ. tapi sebelum kabur Doyoung tidak lupa menutup pintunya.
.
.
.
.
.
tbc
Oke setelah kamis minggu kemaren dah apdet sekarang apdet lagi. Pagi banget emng tapi gpp ahahahah lagi rajin
Aku blom ngedraft sampe end sih tapi hari ini keknya mulai ngedraft lagi, padahal tinggal 1/2 part lagi dah selesai
Vote kalo boleh komen sok. Tapi vote ya, susah banget ya vote? Baca bisa masa vote enggak :b
Oiya Yujin gk sejahat itu, aku sayang teh Yujin di dunia nyata jadi jangan ANGGAP serius. Pokoknya teh Yujin itu baik banget 😭
KAMU SEDANG MEMBACA
APRIL || Doyoung Treasure
Fanfic🎶 " 𝑆𝑎𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑟𝑎𝑝𝑢ℎ, 𝑝𝑢𝑛𝑑𝑎𝑘 𝑠𝑖𝑎𝑝𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 ? 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑖𝑎𝑝𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎𝑘 𝑙𝑒𝑝𝑎𝑠 ?" ...