'pertemuan adalah awal dari hari-hari menyambut akan datangnya sebuah perpisahan.'
★Azella terbangun dari tidurnya. Jam menunjukkan pukul 15.00, itu artinya sekolah sudah dibubarkan. Anak dara teringat akan sesuatu hingga memutuskan segera mandi dan bersiap-siap.
Setelah selesai membereskan diri Azella mengambil handphone dan kunci motornya dan bergegas menuruni tangga.
"Loh, mau kemana sayang?" Ujar Salma melihat Azella menuruni tangga untuk pergi.
Azella lansung menghampiri Salma dan menyalaminya.
"Zella mau keluar bentar mah," Azella membalikkan tubuhnya akan pergi."Makan dulu baru kamu keluar. Kamu belum makan dari tadi!" ujar Salma pada sang putri.
"Nanti aja mah!" teriak Azella dan langsung saja menghilang dari pandangan Salma.
Azella mengendarai motor nya dengan santai. Menikmati semilir angin sore yang menerpa wajahnya. Ia akan menikmati saat-saat terakhir nya berada di kota ini. Entah kapan lagi dirinya akan menginjakkan kaki disini.
Setelah menempuh perjalanan 20 menit Azella menghentikan motor kesayangannya. Sang gadis melihat banyak kendaraan yang juga terpakir disana. Tanpa pikir panjang langsung segera memasuki tempat tersebut membuat semuanya menoleh dan berdiri melihat kedatangan nya.
"Gimana kondisi lo?" Ujar Azella menghampiri Angga.
"Udah mendingan kok Al," Azella hanya mengangguk merespon ucapan Angga.
"Yang lain?"
"Kita juga udah baikan kok bos," jawab salah satu dari mereka.
"Kayaknya Semua nya sudah ada kan? Tunggu Dewa mana?" Tanya Azella mengedarkan pandangannya ke semua orang yang ada di sana.
"Maaf Al. Telat!" ujar Seseorang baru saja datang.
"Nggak papa," Azella berdiri dan duduk dikursi kebanggaan nya.
"Berhubungan semuanya sudah hadir. Saya lansung ke inti dari maksud saya mengumpulkan kalian semua," ujar Azella tegas. Inilah diri Azella. Jiwa kepemimpinan nya menonjol membuat tak ada satupun diantara mereka yang bersuara dan memusatkan perhatiannya pada Azella.
"Hari ini. 17 Februari. Dengan ini saya Azella Zefanya sebagai leader Agler sekaligus pendiri Agler menyatakan Dewa bukan lagi bayangan saya." Semua yang mendengar tersebut dibuat melongo. Dan bertanya-tanya.
"Ha? Maksud nya Al?" Tanya Dewa terlebih dahulu.
"Al. Lo akan buka identitas?" Sambung Jastin yang juga tidak mengerti.
"Atau lo mau cari bayangan baru?" lanjut Angga.
"Jangan ada yang berbicara sebelum saya izinkan!!" Tegas Azella membuat semuanya diam dan bermonolog sendiri dengan pikirannya masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZELLA ✓
Teen FictionThe mission of 30 day!!! Ketika takdir memisahkan, akan tetapi takdir pula yang mempertemukan kembali, meskipun tanpa ada unsur kesengajaan. Azella terpaksa harus pindah sekolah, atas perintah sang papa. Namun, siapa sangka, bahwa tempat tersebut, j...