Haii guys, makasih banyak udah baca cerita ini sampai sejauh ini. Gak nyangka juga sih, awalnya aku nulis itu cuman iseng, eh Alhamdulillah bisa tamatin cerita pertama ku ini. Makasih banyak buat reader Azella dimana pun kalian berada. Semoga selalu sehat, dan mendapatkan kemudahan dalam melakukan aktivitas apapun.
'Diam adalah cara terbaik untuk menjaga,
Entah itu kata ataupun rasa.'
★
Saat ini Azella telah berada di bandara. Sebentar lagi ia akan pergi dari kota ini. Perasaan nya sangat gelisah sekarang hanya ada satu nama yang ia pikirkan Adelio."Selamat tinggal Jakarta. Entah kapan lagi aku akan mengunjungi mu,"
"Selamat tinggal Adelio, semoga kau akan selalu bahagia,"
"Selamat tinggal semua. Aqilla, Aurel,vivi kalian teman terbaik ku. Nerima aku apa adanya padahal aku hanya pendatang baru."
"Selamat tinggal Agler,"
"Selamat tinggal Carlos. " Gadis itu tersenyum getir mengigat semuanya. Akan sangat perih harus meninggalkan kota ini.
"Selamat tinggal semuanya" ujarnya dengan suara getir. Azella kemudian menarik kopernya melangkah, sebuah suara berhasil menghentikannya.
"Azel, tunggu!" teriak seseorang sambil berlari mendekati nya.
"Kak Daffa? Dewa? Angga?" Azella menoleh, melihat siapa yang memanggil namanya.
"Jangan pergi," Daffa menatap Azella serius dan penuh permohonan.
"Tapi aku harus pergi," jawab Azella tak enak hati.
"Adelio butuh lo," jawab Dewa yang ikut memohon pada Azella.
"Azella ayo sayang. Bentar lagi pesawatnya take off," ujar Salma datang bersama dengan Adelard.
"Tan please, izinin Azella tetap disini," ucap Angga dengan mata yang sudah memerah.
"Zel lo harus tetap disini. Adelio butuh lo. Dia kecelakaan," mau tak mau, Dewa harus mengatakan informasi ini. Mungkin dengan ini juga, Azella mengubah pikirannya.
Deg
Azella mengeleng tidak percaya. Air matanya langsung mengalir begitu saja.
"Enggak. Becanda lo nggak lucu tau nggak Wa," sebisa mungkin Azella berusaha tidak percaya.
Daffa tau Azella sangat terluka jika mengetahui ini. Tapi dia harus tau.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZELLA ✓
Teen FictionThe mission of 30 day!!! Ketika takdir memisahkan, akan tetapi takdir pula yang mempertemukan kembali, meskipun tanpa ada unsur kesengajaan. Azella terpaksa harus pindah sekolah, atas perintah sang papa. Namun, siapa sangka, bahwa tempat tersebut, j...