Follow sebelum membaca dears ❤️
Warning young adult ❗
Ini kisah bintang yang sedang berusaha mencuri hati sang mentari nya.
Segala cara dia lakukan agar mendapat perhatian dari nya.
Hampir saja mendapatkan hati nya tapi, masa lalu sang mentari mengh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bun aku izin ikut kemping yah kan kalau gk ikut malu nanti masa ketua OSIS gk ikutan" izin bintang "Iya udah gk papa terus tata ikut gk?" Tanya Dinar "Gk tau bun" bintang melenggang malas karena kini bunda nya itu selalu saja mengedepankan kepentingan Mentari.
***
Anggota keluarga bintang kini sedang makan malam, di tambah ada mentari di sana.
"Hmm mentari ini kenalin om Dimas dia suami bunda" ucap Dinar mengenalkan suaminya "Hallo tata" sapa Dimas
Mentari hanya menganggukkan kepalanya, dan meminta izin untuk ke kamarnya "bunda, om tata ke kamar dulu yah"
Semuanya yang di meja makan hanya mengiyakan mentari.
Tok Tok
"Iya masuk" ucap Mentari yang mendengar ada ketukan pintu nya. "Kaka di suruh ke ruang tv sama bunda" ucap Akmal, dan dibalas dengan deheman oleh mentari. "Kaka Amang mau gendong" mentari yang mendengar nya langsung melebarkan tangan nya, Akmal pun langsung loncat ke pelukannya.
Mentari langsung duduk di samping bintang, karena hanya itu saja tempat yang kosong.
"Kenapa Bun?" Tanya mentari, sedangkan Akmal masih di pangkuannya.
"Ini loh bunda mau nanya nih, tata gk mau ikut kemping sekolah?"tanya Dinar "Tata kek nya gk ikut Bun" "Loh kenapa?" "Tata males aja bun hehe" tawa mentari
Bintang yang baru satu kali melihat mentari tertawa, dia sangat takjub melihatnya "gila manis nya" batinnya
"Ih Abang kok ngeliatin ka tata terus sih" adu Akmal, bintang yang mendengar nya langsung salah tingkah.
Mentari hanya diam tanpa memedulikan bintang. "Amang duduk sama bunda aja yah sini kasian ka tata nya cape" titah Dinar. Dinar mengambil alih Akmal ke dalam pangkuannya.
"Bun nih surat izin nya bunda tanda tanganin" ucap bintang sambil menyerahkan surat perizinan itu.
"Punya tata mana?" Tanya Dinar "Nanti tata ambil"
Sementara Mentari mengambil surat perizinan nya, Dinar sedang beradu mulut dengan bintang agar dia bisa membujuk mentari agar ikut ke perkemahan. "Hayo donk bang bujuk tata biar ikut kemping" "Gk ih kenapa gk sama bunda aja?" Tegas bintang, sebenarnya dia sangat ingin mentari ikut dengannya dalam perkemahan itu. "Ih emang Abang gk seneng kalau mentari ikut?, Kan jadi nya abang bisa nambah Deket tuh sama tata" jelas nya, Dinar tau anak nya ini tertarik dengan mentari, hanya saja bintang sangat mengedepankan ego nya.
Mentari sudah menyerahkan surat itu ke Dinar, Dinar sedari tadi menyenggol lengan bintang untuk memberi kode.
"Tata yakin gk mau ikut?" Tanya bintang dengan canggung. Mentari hanya menggelengkan kepalanya. "Ta ikut aja yah, kan nantinya ada Zahra sama Icha juga" bintang tak mau kalah dia masih saja membujuk mentari. Entah dari kapan dia merasa senang jika berbicara dengan Mentari. "Ta ikut yah" pasrah bintang karena dari tadi mentari hanya diam saja.
