Bintang

Satu Atap

Di ingetin lagi yah jangan lupa vote 😉
Keep enjoy!
...

Cahaya matahari yang masuk ke jendela membangunkan bintang dari tidurnya. Bintang kaget karena dia berada di kasur Karena seingatnya dia tidur di sofa bukan di kasur.

Bintang menghela nafas nya pasti karena dia tidur berjalan lagi. Minggu-minggu ini bintang mengalami tidur berjalan, mungkin karena dia banyak pikiran.

"Untung aja tata belum bangun" bintang beranjak dari kasur, dilihatnya jam sudah menunjukan pukul 10.00 pagi. Bintang memang sedang di beri izin oleh pak kepala sekolah untuk belajar, karena dia sedang mengerjakan penelitian.

Mamah dan bundanya lupa karena hari ini hari Senin, makanya mamah nya lupa meminta izin untuk mentari.

***

"Tata mana Cha?"
"Gk tau" ketus Icha

Icha kesal karena sedari tadi pandu menanyakan mentari padanya, Icha dan Zahra juga mengkhawatirkan sebenarnya karena dia tidak izin atau bisa di bilang alpha.

"Cha lu masih suka pandu?" Tanya Zahra, dia tahu Icha pernah suka kepada pandu, tapi dia tidak berani untuk mengatakannya.
"Apa sih za, gila aja kali kalau gue masih suka" bohong nya, karena Icha juga sebenarnya masih mempunyai perasaan terhadap pandu. Tapi melihat pandu yang suka dengan mentari, Icha berusaha untuk tidak menyukainya lagi, tapi tetap saja gagal.

Mereka terasa sepi tanpa adanya mentari, walaupun mentari sangat jarang berbicara. Tapi dia akan cerewet jika ada di antara berdua nya sakit.

"Cha telpon tata yuk" ajak Zahra

Icha Langsung menelpon mentari sudah sampai tiga kali tapi tetap saja tidak di angkat.

Icha kembali menelpon mentari

****

Mentari merasa terusik dari tidurnya karena ponselnya yang terus berdering.

Icha is calling.....

Melihat nama di layar itu dia langsung mengangkat nya karena kesal dia langsung marah kepada Icha
"Kenapa sih Cha pagi-pagi nelpon gini" gerutu mentari
"Udah siang gini lu bilang pagi?" Teriak Icha di sebrang
"Liat jam makannya ta" kini yang berbicara Zahra

Mentari melihat jam di ponselnya dia kaget karena sudah jam 12.00 artinya dia tidak sekolah.
"Gila kok jam 12 yah"
"Makanya jangan kebo tidur nya ta" cibir Zahra
"Lu kenapa gk sekolah sakit?"
"Gk sakit kok cuma telat bangun aja hehehe" tutur mentari
"Gw laper mau makan dulu bay" mentari menutup telponnya sepihak.

Dia keluar kamar tanpa membasuh muka nya yang masih muka bantal, tak lupa pula dengan rambut yang gimbal.

Mentari melihat bintang sedang memasak sesuatu di dapur, mentari langsung saja duduk di meja makan menunggu makanan bintang matang.