tata cantik

45 27 2
                                    

............

Bintang sedari tadi tidak fokus belajar, karena dia khawatir dengan keadaan Mentari sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bintang sedari tadi tidak fokus belajar, karena dia khawatir dengan keadaan Mentari sekarang.

"Bintang jawab pertanyaan no 2"

Ucapan Bu Dewi menyadarkan bintang dari lamunannya, dia maju ke depan kelas untuk menyelesaikan soal di papan tulis itu, untungnya bintang di anugrahi otak yang cerdas, jadi dia bisa saja menjawab soal dengan benar tanpa mendengarkan penjelasan guru.

Kriinggg

Bel istirahat berbunyi, bintang langsung keluar menuju ke kantin.

Dengan membawa air mineral di tangannya dia berjalan ke arah lapangan untuk menemui mentari.

"Nih" bintang menyodorkan air mineral itu.
"Knp gk dingin sih" kesal mentari, karena menurutnya dia akan lebih segar lagi jika meminum air yang dingin
"Tata kan abis lari gk boleh langsung minum yang dingin nanti sakit tenggorokan nya" jelas bintang
Mentari hanya berdehem untuk membalas tuturan bintang.

Dua laki-laki yang sangat di kenali bintang menghampiri nya.

"Ih lu knp cha?" Tanya saudara kembarnya Iqbal
"Ya ampun kamu knp sayang" lanjut nya melihat Zahra penuh dengan peluh di dahinya.

Iqbal memang orang yang sangat dingin jika dengan orang lain, tapi Berbeda lagi jika berhadapan dengan pawangnya Zahra. Dia akan berubah menjadi anak kucing.

"Cih alay" cibir bili
"Iri aja lu jomblo" ucap Zahra dan Iqbal bersamaan.

Bintang yang bosan melihat kebucinan Zahra dan Iqbal dia membawa Mentari ke kantin.

"Tata mau makan apa?"

Mentari bingung ingin makan apa, tapi dia melihat siswa di depannya yang sedang makan mie ayam
"Mie ayam aja deh"
"Gk boleh, makan nasi goreng aja yah kan tata abis lari banyak tenaga yang kebuang" bintang tidak mau jika Mentari akan sakit perut karena perutnya yang belum di isi dengan nasi.

Bintang membawa dua piring nasi goreng dan jus alpukat.

Mentari hanya makan tanpa memedulikan bintang yang terus saja mengoceh yang tidak jelas.

"Tata kok blom ngerjain Pr sih"
"Harus nya tata bilang kalau gk bisa nanti bintang bantu kok"
"Pr nya emang gk kebawa apa gk ngerjain"

Merasa di cueki bintang menatap ke Mentari, tanpa berkedip dia harap jika dia menatap ke arah nya mentari akan menjawab omongannya itu, tapi bintang kecewa karena mentari hanya makan nasi goreng itu.

Mentari yang sudah selesai makanya langsung berjalan ke arah kelas. Bintang masih belum menghabiskan makanan nya dia langsung mengejarnya mentari.

***

Di mobil bintang sedari tadi mengomel tidak jelas
"Ih Bu Dita kok gitu"
"Harusnya kan gw yang sekelompok sama tata"
"Ihh pasti pandu bakal modus lagi"

BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang