onde-onde

42 24 2
                                    

Happy reading dears ❤️

Jagan lupa follow akun aku dears ❤️
..................

"ada masalah apa?""Oh dia makan mie yang sudah basi""Gastroenteritis akut"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ada masalah apa?"
"Oh dia makan mie yang sudah basi"
"Gastroenteritis akut"

Dua dokter itu menghampiri ke ruang UGD.

Mentari melihat ke sekeliling ruangan UGD itu, dia panik karena dokter belum datang juga.

Disaat mentari sedang menatap bintang dokter berjas putih itu menghampiri nya.

"Dia mengalami gastroenteritis akut, nyeri di perut nya hingga tidak sadarkan diri, lihat keadaan nya amati semalaman, tidak ada masalah untuk saat ini saya pergi dulu"

Mentari mencerna penjelasan dokter itu, yang bernama Danil kelihatan di nametag nya.

"Dokter, apa dia benar-benar hanya gastroenteritis akut aja?"
"Iya dia hanya perlu istirahat dan minuman obat"
"Dokter kenapa dia belum sadarkan diri?"
"Tenanglah dia hanya sedang tidur"
"Oh iya kamu ini kan sangat sayang pada pacar kamu, tolong jaga dia jangan malah kamu racuni" goda dokter Danil

Mentari sangat malu sekali atas perkataan dokter Danil itu. Sedangkan di kasur sebelah nya terdengar adu mulut antara bapak-bapak dengan dokter.

"Dokter anak saya sakit, tolong cepat tangani"

Dokter langsung memeriksa di bagian perut anak kecil itu, dokter itu tersenyum kecut.
"Eh anak keci, pergilah ujian besok" senyum dokter itu.
"Kok dokter tau?" Jawab polos anak kecil

Dokter menjelaskan tentang keadaan anak itu kepada bapak nya, tapi bapak itu tidak terima karena anak nya di tuduh berbohong.

"Dia tidak apa-apa"
"Dokter lihat anak saya dia kesakitan, dokter bilang dia tidak apa-apa, dokter apa kamu. Dokter gadungan yah"

Dokter yang memeriksa itu tidak terima jika dirinya di bilang dokter gadungan.
"Bapak Jangan asal bicara, saya ini dokter"

Bapak anak kecil itu melihat anaknya yang masih menangis karena sakit perut, dia membanting sebuah nampan di sampingnya.

Karena nampan itu berisi gunting dan peralatan lainnya, hingga benda-benda itu terpental.

Mentari yang melihat ada gunting yang mengarah kepada bintang dia langsung melindungi bintang dengan badan.

Hingga sekarang wajah mentari hanya beda sejengkal dari wajah bintang.

Mentari masih melindungi bintang, dia melihat sekeliling bintang, karena takut ada lagi barang yang melayang ke arah dia.

Bintang yang sudah sadarkan diri dia melihat wajah Mentari yang sangat dekat dengan dirinya,
"Tata"

Mentari yang mendengar lirihan bintang dia menoleh kearah bintang, sampai mata mereka saling bertemu. Tapi mentari langsung berdiri tegak.

BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang