"di saat yang penting kesatria buruk rupa turun dari surga" baca Mentari di depan kelas
"Oke cukup sampai situ, tunjuk teman kamu satu" ucap pak Budi
Mentari menunjuk Zahra untuk melanjutkannya bacaan nya tadi.Tidak biasanya sangat bersemangat dalam belajar, tapi karena sekarang itu pelajaran yang sangat dia sukai, mentari sangat memperhatikan pembelajaran dari pak Budi tersebut.
***
Tilitt
TlittPonsel mentari berdering mentari langsung mengangkat nya tanpa melihat nama di layar tersebut.
"Halo ta" sebrang di sana
Mentari yang merasakan mengenal suara itu dia melihat ke layar ponsel nya disana tertulis "Alan" mentari memang belum menghapus nomor Alan
"Iy knp?"
"Gue mau ngajak lu makan malam bareng mau gk?" Ajak Alan
"Gue sibuk" setelah mengatakan itu dia langsung menutup telponnya."Siapa ta?"
"Gk tau, salah sambung" alibinyaMentari sedang mencoba untuk terbuka terhadap kedua teman barunya itu, walaupun pertama nya dia rasa tidak nyaman tapi dia terus mencobanya.
Tentu saja melihat perubahan dari mentari Zahra dan Icha sangat senang karena Mentari mencoba terbuka terhadap nya.
***
Mentari duduk di halte bis, dia ingin mengunjungi guru karate nya yang sakit.
Tiba-tiba bintang menghampiri nya.mentari bingung dengan kehadiran bintang.
"Mau naik bis?" Tanyanya
"Mamah nyuruh buat nganter tata" tutur bintangAwalnya mentari tidak mengerti ucapan bintang, tapi setelah mengerti, tapi bintang kan bawa motor.
"Motor lu?"
"Di bawa Bili"Bis yang di tunggu mentari telah datang, mereka berdua duduk berbelakangan.
Mentari mendiami bintang yang ingin duduk di sampingnya tapi dia tidak hiraukan, mentari malah menggunakan headset nya.
Di tengah perjalanan ada laki-laki yang masuk bis itu, dan ingin duduk di samping mentari.
Bintang yang melihat ada laki-laki yang ingin duduk di samping mentari dia langsung duduk di samping mentari, dan melepaskan sebelah headset mentari dan di pasangkan ke telinganya.
Melihat kelakuan bintang, mentari hanya mengacuhkan nya walaupun sebelah headset nya di copot oleh bintang.
Bintang tau laki-laki yang ingin duduk di sebelahnya yaitu pak Harto, guru kimia nya.
"Eh ada bintang, gimana lomba bulan depan kamu ikut kan?" Tanya pak Harto.Bintang tau akan di tanyakan ini, dia langsung mengambilnya alasan.
"Pak guru, saya sedang pacaran, hal itu tidak di pertimbangkan dulu" ucap nya menatap Mentari
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang
Teen FictionFollow sebelum membaca dears ❤️ Warning young adult ❗ Ini kisah bintang yang sedang berusaha mencuri hati sang mentari nya. Segala cara dia lakukan agar mendapat perhatian dari nya. Hampir saja mendapatkan hati nya tapi, masa lalu sang mentari mengh...