Hari ini adalah hari Sabtu, entah mengapa seperti nya cuaca sedang mendukung mentari untuk tidur di kamarnya karena cuaca sedang hujan deras.
Mentari sudah kembali ke rumahnya setelah mamah nya pulang dari luar kota dan tepatnya setelan melakukan perjanjian perjodohan.
Tentu saja ada drama sebelum Mentari yang akan pulang ke rumahnya, dari mulai Akmal yang merengek minta di gendong dan tangisan kencang darinya ketika dia keluar rumah itu.
Bintang tentu saja dia tidak mau, tapi apa boleh buat dia tidak bisa menahan mentari untuk pulang ke rumah nya. Lagi pula dia akan menikah dengan Mentari jadi dia bisa berlama-lama dengan Mentari.
"Dek bangun bangun ada Kaka udah pulang nih"
"Apa sih kak ganggu orang tidur aja" ucap Mentari yang matanya masih tertutup.
"Ih Kaka udah pulang nih" Arga masih mengguncangkan badannya mentari agar bangun.Mentari yang kesal karena tidurnya terganggu mau tidak mau dia harus bangun "ck iya gw mandi dulu"
Arga keluar dari kamar Mentari, dia tahu jika adik nya itu akan menikah jadi dia pulang atas permintaan mamah nya itu.
Mentari keluar dari kamar nya yang masih terbalut baju tidurnya dan rambut yang di Cepol dengan asal.
Mentari tidak menyadari jika ada seseorang lain di meja makan itu.
Mentari berjalan ke meja makan dan duduk, menerima roti yang sudah di balut dengan selai strawberry, dan tak lupa dengan susu coklat di sampingnya.
Mentari ingin mengucapkan terimakasih dia kaget karena makanan itu bukan dari mamah nya tapi dari bintang.
Bintang memang sudah dari jam 07.00 pagi sudah di rumah, untuk membawa pakaian mentari yang tertinggal, bintang yang ingin langsung pulang malah di tahan oleh Kaka nya mentari.
Bintang juga sudah masuk ke kamar Mentari dan membangunkannya tapi Mentari tidak bergerak sedikitpun. Bintang merasa kasihan jika Mentari di bangunkan dia malah kembali ke ruang tamu.
Bintang yang belum sarapan di ajak sarapan oleh mamah nanda. Dia melihat mentari yang hendak turun dan ingin memakan sarapan.
Bintang segera mengambil roti dan mengoleskan nya dengan selai dan tak lupa dia membuat susu coklat.
Dia menyerahkan roti dan susu tersebut ke Mentari yang duduk di sampingnya, tapi sepertinya mentari belum sadar akan keberadaan bintang.
"Makasih" mentari kira di depan nya itu mamah nya ternyata itu adalah bintang
Bintang tersenyum mentari yang kini menyadari keberadaannya dirinya.
"Sama-sama tata" ucap bintang dengan senyumannya.
Mentari memakan makanannya dengan lahap. Setelah selesai dia ingin beranjak dari duduknya.
Nanda yang tahu pergerakan mentari kang menahan mentari.
"Mau kemana ta?"
"Ke kamar" ucap seadanya, karena mentari masih mengantuk.
"Ih itu ada bintang juga" lanjut mamah nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang
Teen FictionFollow sebelum membaca dears ❤️ Warning young adult ❗ Ini kisah bintang yang sedang berusaha mencuri hati sang mentari nya. Segala cara dia lakukan agar mendapat perhatian dari nya. Hampir saja mendapatkan hati nya tapi, masa lalu sang mentari mengh...