Alan

43 28 1
                                    


.....

"halo tata lu ada di sini juga ternyata"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"halo tata lu ada di sini juga ternyata"

Sapa seorang laki-laki, melambaikan tangan nya ke arah mentari, laki-lakinya itu tersenyum ramah ke arah mentari.

Bintang yang melihat laki-laki yang tersenyum ke  arah mentari, dia merasa panas dihatinya.
"Ya ampun gerah banget di sini" sindir nya

Mentari hanya diam saja melihat laki-laki itu, laki-laki itu adalah Alan.

Alan merupakan laki-laki yang sangat berharap bagi mentari tapi itu dulu, dulu Alan yang selalu dia  prioritaskan, Alan yang selalu dia banggakan. Tapi itu dulu.

"Gw duluan" pamit Mentari, karena dia tidak mau berlama-lama dengan Alan yang bernotaben mantan nya.

"Kak amang mau beli cilok" pinta Akmal menunjuk gerobak yang tak jauh dari mereka.

"Ta tadi siapa?" Bintang sudah sangat gatal ingin menanyakan itu. Bintang ingin sekali mendengar jawaban dari mentari, tapi mentari hanya mengendikan bahu nya.

***

"Anter gw ke toko buku"ucap Mentari di tengah perjalanan

Bintang kini memarkirkan mobilnya nya. Dia berjalan menyusul mentari  di depan nya yang menggandeng tangan Akmal.

"Ta mau beli buku apa?"

Mentari mengacuhkan pertanyaan bintang, dia sekarang sibuk memilih buku-buku di depannya.
Saat ingin mengambil buku di yang dipilih nya, tapi buku itu ada di rak paling atas. Dia ingin mengambil nya tapi tak sampai karena badan nya pendek.

Bintang yang melihatnya hanya tersenyum, dia harap mentari akan meminta tolong kepada nya, tapi saat melihat mentari ingin menghampiri laki-laki yang di sampingnya bintang langsung berlari ke arah mentari "mau ngambil buku apa?" Tanya nya sambil menutupi laki-laki di belakang nya dengan badan nya.

Mentari menunjuk buku yang dia ingin baca itu, dan di ambilnya oleh bintang.

Ting
Ting

Bunda

Mamah tata udah di rumah
Tolong beli makanan

Bintang membuka pesan dari bunda nya itu, "ta kita mampir beli makanan dulu yah"

Mentari hanya memilih kue bolu yang di depannya itu, karena kata bintang "gw gk bisa milih lu aja" jadi mentari memilih kue yang dia suka, Tanpa memedulikan untuk siapa kue ini.

Melihat bintang yang kesusahan membawa makanan, mentari membantu membawa setengahnya.

Saat membuka pintu matanya langsung menuju ke arah seorang wanita paruh baya yang amat dia sayangi
"Mamah kok gk bilang kalau mau kesini" ucapnya sambil mengecup tangan mamah nya.

BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang