Follow sebelum membaca dears ❤️
Warning young adult ❗
Ini kisah bintang yang sedang berusaha mencuri hati sang mentari nya.
Segala cara dia lakukan agar mendapat perhatian dari nya.
Hampir saja mendapatkan hati nya tapi, masa lalu sang mentari mengh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue gk suka, sama pandu" ketus mentari.
Bintang mengadahkan kepalanya menatap mata mentari. "Serius? Tata gk suka sama pandu?" "Hem" "Ta, aku gak suka kalau tata deket-deket sama pandu"
***
Bintang sedang memegang secarik kertas yang berisi perjanjian, dia menemukan nya di atas meja makan.
Saat membaca nya, bintang tersenyum ternyata mamahnya sangat perhatian padanya.
Isi perjanjiannya itu, Mentari tidak boleh keluar dari rumah ini, kecuali mamahnya sendiri yang memintanya.
Ide nakal bintang muncul, dia ingin menyembunyikan kertas perjanjian itu.
Di bawah sofa? Pasti nanti kelihatan Di balik lukisan? Pasti bakal jatuh Dalam kulkas? Pasti tata melihatnya Dalam tempat beras? Tata juga pasti melihatnya
Bintang mengelilingi rumah nya, hanya untuk menyembunyikan secarik kertas.
***
"Ya udah lah, kan emang biasa tata kayak gitu mah" "..." "Iya nanti juga mereka baikan ko"
Iqbal menutup telponnya, Zahra mengadu karna Icha sedang kesal karena sikap mentari yang selalu mengabaikan ucapannya.
"Kenapa bal?" Tanya Bili "Biasa cewek"
Bili hanya membulatkan mulutnya. "Oh"
"Oh iya bin lu ikut gak, ke pantai" "Gak lah males" "Noh, kan pasti ngomong gitu"
Bili sedari tadi sedang membujuk bintang agar ikut bersama mereka, tapi tetap saja bintang menolak ajakannya.
Di kantin bintang melihat mentari yang makan bersama temannya, bintang segera duduk di depan mentari.
"Nih makan nih aaaaa" "Ih aku mau makan udang beb"
Mentari diam saja melihat adegan suap-suapan di samping nya, tapi bintang malah menatap mentari penuh harap.
Merasa ditatap mentari mengernyitkan dahi nya "Napa?" "Eh gak kok ta"
"Oh iya bin, Iqbal udah bilang kan kalau kita mau hang out bareng?" Tanya cewek berambut panjang itu. "Udah"
Mentari yang tidak tahu apa-apa, dia penasaran kenapa hanya dirinya yang tidak tahu?
