SURPRISE TATA

23 4 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Tok
Tok
Tok

"Biar gue aja yang buka" tutur Mentari

Saat mentari ingin membuka pintu, bintang mengambil pisau daging, dan menahan mentari.

"Nih ta, bawa ini takutnya penjahat"

Mentari berjalan ke arah pintu sambil membawa pisau daging di tangan nya.

Mentari membuka pintu rumahnya, dia mengernyitkan keningnya karena dia tidak tahu siapa seseorang di depannya ini.

Bintang masih tidak mengetahui siapa yang bertamu di tengah malam.

"Siapa ta"

Mentari  berjalan dan melihat seseorang yang seharusnya dia tidak mengunjungi nya lagi.

"Alan " mentari mengernyitkan keningnya karena masih tidak percaya karena alan mengunjunginya di tengah malam seperti ini.

"Lu kenapa?"

"Bisa kita ngomong berdua ta?, Ada sesuatu yang mau gue omongin"

"Ya udah"

Mentari pergi meninggalkan bintang di depan pintu, merasa ditinggalkan bintang menghela nafasnya dan menaruh kembali pisau yang tadi di bawa oleh Mentari.

Mentari berlari menuju lift dan langsung memencet angka lantai apartemen nya.

Di dalam lift mentari masih tidak menyadari apa yang di lakukan oleh Alan.

"Tata, please beri gue kesempatan sekali lagi"

"Lepasin gue lan"

Alan terus memeluk nya dengan erat tanpa ingin melepaskan nya. Untung nya mentari masih bisa mencari celah untuk kabur dari pelukan Alan.

Ceklek

Mentari masuk kembali kedalam apartemen nya dan langsung melepaskan sepatu nya dan memakai sendal rumahan.

Dia melihat ke dapur mentari merasa aneh dengan apa yang di lakukan oleh bintang.

Sret
sret
Sret

"Lu lagi ngapain?"

Bintang terus saja  menggesekkan kedua pisau nya untuk mempertajamnya.

Mentari terkejut melihat  bintang yang seperti seorang psikopat mempersiapkan alat untuk membunuh orang.

"Ya udah lu lanjutin dulu, gue pergi dulu"

Bintang menghentikan perbuatannya  dan berjalan ke arah kulkas mengambil dua botol soda  di dalamnya.

Baru saja Mentari ingin meminum nya bintang langsung bertanya kepada dirinya.

"Buat apa Alan nyari tata?" Ucap bintang tanpa ekspresi apapun.

BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang