39. its all done

4.6K 735 90
                                    

Seungmin buru-buru sembunyiin ponsel genggamnya dan tarik selimut begitu dia dengar suara langkah di tangga. Dugaannya tepat, Mama--sebagi satu-satunya orang yang tinggal sama dia di rumah--masuk ke kamar dengan senyum hangatnya, mungkin terenyuh lihat Seungmin udah tertidur jam segini walau sebenarnya cuma pura-pura.

Beliau tutup pintunya perlahan, jalan mengendap-endap dan duduk disamping kasur, elus kepala Seungmin yang menghadap ke tembok, belakangin dia. Tangan lembutnya turun ke pundak, tepuk-tepuk kecil beri kenyamanan.

"Mama sayang sama Angit." tuturnya, "Mama udah bangkrut, Mama nggak bisa jamin Angit bahagia sama Mama."

Seungmin tarik nafasnya, tahan air matanya yang hampir jatuh.

"maafin Mama, Mama tau Angit masih mau lanjut ikut Ballet, gara-gara Mama, Angit nggak bisa lanjut karena kita nggak ada biaya."

Runtuh, air mata Seungmin keburu lolos.

"Angit suka menari, kan? Mama udah buat kesepakatan sama Papa, kalau Angit tinggal sama Papa, semua fasilitas Angit pasti terpenuhi, Papa janji sekolahin Angit di London, Angit mau jadi Ballerino kan?"

"tapi kalau Mama nggak nonton Angit dipanggung, untuk apa?" cicit Seungmin.

Nafas Baekhyun menegang, terdengar jelas kalau anak semata wayangnya itu serak, dia menangis. Dia hela nafas, naikin kakinya keatas tempat tidur ukuran sedang itu dan biarin Seungmin peluk dia erat-erat. Baekhyun sendiri juga nggak rela kesayangannya diambil, tapi Baekhyun nggak mau egois, dia nggak mau Seungmin ikut dia dan hidup tanpa bisa lanjutin hobinya.

"Angit mau disini." bisik Seungmin, "Angit mau sama Mama."

"Angit, emangnya Angit nggak kangen tas-tas mahalnya Angit? hm?" Baekhyun mainin anak rambut bocah itu, "Angit sayang Prada kan? nanti Papa bisa beliin Angit, yang banyak."

"Angit nggak mau Prada, Angit maunya disini sama Mama." pelukan Seungmin makin erat, Baekhyun terkekeh, Seungmin emang keras kepala banget.

"tapi Mama nggak bisa jamin hidupnya Angit." bujuknya, pelan-pelan. "Mama mau Angit dapat semua yang Angit mau, termasuk Ballet, ya?"

"Angit mau sama Mama..."

Baekhyun pilih untuk diem selanjutnya, terlalu sakit untuk sekadar balas cicitan Seungmin yang maunya sama dia. Dia paham betul, Seungmin pasti benci Papanya yang selama ini punya simpanan, bahkan punya anak yang udah masuk SD, dia pasti sakit hati akrena sebelum ini semua terungkap, hidupnya baik-baik aja.

Terlebih, disini ada Hyunjin, Baekhyun ragu siapa yang akan jaga Mataharinya kalau dia ikut Papanya.

"Angit, Mama sayaaaang sekali sama Angit." dia jatuhkan kecupan di kepala Seungmin, berkali-kali.

Dia biarin Seungmin ketiduran di pangkuannya, tanpa berhenti elus-elus kepalanya penuh sayang.

"Maafin Mama ya, Angit. Mama sayang sama Angit."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔] tri gemintang ; hyunjin, jeno, sunwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang