[✔] tri gemintang ; hyunjin, jeno, sunwoo

40. bit by bit

!Warning!
neck kisses

________

"hai, Randu abis beli minum pororo dong."

Renjun pamerin minuman botol biru gambar pororonya pas balik dari Indoapril, ke Sunwoo yang masih baru banget bangun, dia lagi duduk di sofa kamar sambil nahan ngantuk. Sunwoo ngeliatin dia lama, gantian sama minuman pororonya, terus dia geleng-geleng karena ngantuk.

"tidur lagi aja, sana." kata Renjun, deketin Sunwoo lalu tepuk-tepuk kepalanya. Sunwoo mendengus lucu, kemudian tarik Renjun sampe ada di pangkuannya, Renjun sih nggak kenapa-kenapa, dia nggak berontak.

"kecil banget sih, liat, kakinya aja nggak nyampe ke lantai." ejek Sunwoo iseng, padahal emang Renjun kan diatas pangkuan dia, ya jelas ga nyampe ke tanah.

Abis selesain minumnya, dia getok kepala Sunwoo pake botolnya.

"berisik."

Sunwoo ketawa, dia letakin dagunya di pundak Renjun, cium pundaknya sekali baru peluk erat-erat.

Renjun malah nyender santai, sambil minum air pororonya kayak bayi lagi ngedot. Alhasil Sunwoo gemes. Sunwoo majuin hoodienya biar Renjun ikut masuk, terus tutup resletingnya, Renjun merengek.

"nanti robek yang disalahin Randu."

"iya nanti lo yang ganti, Ndu."

"idih nggak mau." abis itu Renjun nyedot botolnya lagi.

Sunwoo elus-elus perutnya Renjun, "mau lah, pake cium."

Renjun balik badan susah payah (secara dia ikut Sunwoo kedalam jaket) dan kemplang bibir Sunwoo pake botol minum pororo kebanggaannya itu.

"berisik, nanti bibirnya dower, Randu yang disalahin, padahal udah dower darisananya."

Nyadar nggak nyadar, kemiripan Sunwoo sama keluarganya itu letaknya di bibir, liat aja bibir Hyunjin.

"gue apa lo yang dower ntar, Ndu?" tanya Sunwoo asal-asalan. Renjun yang lagi nyedot botolnya mendengus, duh, Sunwoo ini ngomong terus ya, padahal dia cuma mau nyantai sambil nyedot botol bayiㅡralat, maksudnya botol pororonya.

"berisik deh, gaplok nih." setelahnya Renjun yang letakin dagunya di pundak Sunwoo, peluk erat lehernya bikin dia makin terlihat kecil diatas pangkuan.

Randu emang basicnya itu bayi, satu ras sama Bulan.

"Ndu." panggil Sunwoo, "gue mau ngomong lagi boleh nggak."

"iya ngomong aja."

"nggak jadi, ntar gue digaplok pake botol pororo jelek lagi."

"siapa yang jelek?! Rimba yang jelek!" Renjun gemes jadi dia gigit pipinya Sunwoo, emang wild banget dia tuh.

"aduh! gigit-gigit udah kayak biawak aja!" keluh Sunwoo, sehabisnya, Renjun lepasin dia, terus tangkup wajahnya dan diuyel-iyel.

"ayo, mau ngomong apa Rimba."

Sunwoo tarik dia ke pelukan, biarin Renjun sandarin kepalanya di dada dan jadiin lengan Sunwoo jadi penghalang supaya kepalanya nggak jatuh kebawah, dia nikmatin pemandangan dari bawah, Sunwoo ganteng banget.

"Rimba, Randu sayang sama Rimba." kata Renjun, matanya masih terkunci ke objek diatasnya itu. Sunwoo turunin kepalanya, kasih kecupan di jidat.

"sayang Rimba apa Fred Weasley?"

"Fred Weasley."

"yaudah Rimbanya pulang aja."

"bercanda, sama Rimba."