33 - Cinta dan persahabatan

36.2K 3.8K 1.6K
                                    

Assalamualaikum, alhamdulillah hari ini bisa update FILOVE lagi ^^

Siapa yang udah nungguin dari kemarin? 

Bagi yang nggak sabar baca part 33 ayoo tunjukin emoji love biru kalian ^^

Semoga part ini bisa buat kalian tambah suka sama cerita FILOVE yaa ^^

Selalu support Filove, baca FIlove dan suka Filove ^^

DAN... SELAMAT MEMBACA FILOVE ^^

****

Tatapan mata Bana dan Arjuna saling beradu. Bana mengumpulkan semua keberaniannya sedangkan Arjuna menunggu suara Bana kembali terbuka.

"Gue dan Aruna pacaran."

Kedua mata Arjuna berubah menajam, tak berkedip untuk beberapa detik. Arjuna menahan napasnya, seolah sedang mencerna apa yang baru saja di dengarnya.

"Lo bilang apa barusan?" tanya Arjuna, suaranya berubah dingin.

Bana menghela napas pelan, berusaha untuk tetap tenang.

"Gue dan Aruna pacaran."

Sorot mata Arjuna merosot, napasnya terasa berat. Arjuna berdiri dari kursinya, hendak melangkah pergi. Namun dengan cepat Bana ikut berdiri dan mencegah kepergian Arjuna.

"Jun, gue ingin bicarain ini baik-baik," pinta Bana.

Arjuna menepis kasar tangan Bana, berbalik dengan sorot mata tajam menahan emosi.

"Lo bahkan nggak dengerin permintaan gue, Ban," tajam Arjuna.

"Permintaan lo nggak beralasan. Kenapa lo segitu ngelarangnya hubungan gue dan Aruna?"

Arjuna merasakan emosinya mulai naik hingga kepalanya, apalagi setelah mendengar jawaban Bana barusan.

"Lo ingin alasan seperti apa lagi?" dingin Arjuna.

"Alasan yang masuk akal, yang buat gue benar-benar paham kenapa lo nggak setuju hubungan gue dan Aruna," perjelas Bana.

"Gue udah jelasin alasan gue berkali-kali, Ban."

"Jun, gue sayang sama Aruna begitu pun dengan Aruna. Jadi gue mohon, izinin gue buat jaga Aruna. Gue min..."

Arjuna mulai kehilangan kesabaran, ia langsung mencengkram kerah baju Bana, tatapanya lebih tajam dari tadi. Perlakuan Arjuna membuat Bana tak bisa meneruskan ucapannya.

"Lo bisa nyaktiin adik gue, Ban!" tegas Arjuna, kedua matanya memerah menahan kemarahan.

"Gue sayang sama Aruna, Jun."

"Sayang lo aja nggak jamin!"

Bana menghela napas pelan-pelan, tak ingin ikut tersulut emosi seperti Arjuna.

"Gue janji akan jagain Aruna dengan baik, seperti lo jagain Aruna. Gue jan..."

"Lo nggak bisa dan nggak akan pernah bisa!" potong Arjuna dengan yakin.

"Kenapa gue nggak bisa? Aruna bahagia sama gue."

"Nggak! Dia akan tersakiti begitu juga dengan lo!"

Bana menghela napas berat, semakin tak paham arah pembicaraan Arjuna.

"Maksud lo apa? Kenapa gue dan Aruna bisa tersakiti?" bingung Bana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FILOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang