Assalamualaikum semuanya. Akrhinya FILOVE bisa update hari ini.
Maaf ya kemarin malam harusnya update tapi nggak bisa, karena terkendala dengan Si BORUTO (yang lihat snapgramku pasti paham hehe). Jadi sekali lagi saya minta maaf yaa ^^
Dan semoga kalian semakin suka dengan cerita FILOVE.
SELAMAT MEMBACA ^^
****
Bana mencari jaket yang ada di bagasi mobilnya, ia mengenakannya ke tubuh Aruna. Gadis itu bersandar di kursi sambil mengigil kedinginan.
Bana mengenakan sabuk pengaman ke Aruna, kemudian segera masuk kedalam mobil.
"Run, masih dingin?" tanya Bana khawatir.
Aruna mengangguk kecil. "Se... Sedikit."
"Tahan sebentar ya, kita pulang.
"Iya."
Bana mematikan AC mobilnya, dan segera melaju. Ia membawa Aruna pulang ke rumah.
*****
Bana mengantar Aruna ke kamarnya, ia menyuruh Aruna untuk segera mandi air hangat. Aruna menurut saja.
"Gue tunggu di ruang tengah."
Aruna menahan tangan Bana ketika cowok itu akan beranjak.
"Jangan bilang ke Kak Arjuna," pinta Aruna.
"Iya. Cepat mandi."
Aruna segera masuk ke dalam kamar mandi dan Bana keluar dari kamar Aruna, menuju ke dapur. Bana membuatkan susu cokelat hangat untuk Aruna.
Ponsel Bana berdering, ia segera mengeluarkan ponselnya, ada panggilan dari Aurora. Bana terdiam sebentar.
Bana menghela napas berat, ia baru menyadari bahwa dia meninggalkan Aurora begitu saja. Bahkan, ia tak sadar bahwa Aurora juga terjebur ke dalam kolam renang. Dipikiran Bana saat itu hanyalah Aruna.
Bana segera mengangkat panggilannya.
"Ra, maaf gue pergi gitu aja," ucap Bana sebelum Aurora bersuara.
"Lo dimana?"tanya Aurora, suaranya terdengar sedikit serak.
"Dirumah Aruna," jujur Bana.
Terjadi keheningan sesaat, hingga akhirnya Aurora bersuara kembali.
"Jangan pulang malam-malam ya."
Bana tertunduk, merasa tidak enak.
"Lo nggak apa-apa?" tanya Bana.
"Nggak apa-apa kok. Lo nggak usah khawatir."
"Maafin gue ya Ra," ucap Bana tulus.
"Untuk apa? Karena nggak nyelametin gue di kolam renang atau ninggalin gue gitu aja?"
"Keduanya."
"Gue nggak apa-apa. Gue tau lo pasti khawatir sama Aruna, dia udah seperti adik lo kan."
Bana tak menjawab untuk beberapa saat, seolah ada yang tidak ia setujui dalam kalimat Aurora.
"Lo cepat istirahat, jangan lupa mandi air hangat dulu."
"Iya Ban. Sampai ketemu besok."
KAMU SEDANG MEMBACA
FILOVE
Teen FictionSemua manusia diciptakan untuk mangasihi, mencintai dan menyayangi. Mereka juga berhak untuk mendapatkan cinta dari siapapun. Perasaan cinta yang muncul untuk pertama kali dalam hidup seseorang dinamakan cinta pertama, yang selalu diingat dan tak p...
