Setelah dari pemakaman itu,Rudy langsung mengantarkan Iris pulang sebelum Kenan menelfon mereka dan mengancam memecat Rudy,ya walaupun Rudy tidak akan jatuh miskin hanya karena dipecat dari perusahaan Kenan
Rudy sendiri ialah pewaris perusahaan keluarganya,keluarga miller. Yup nama lengkap Rudy itu Rudy Alveno Millerpasti ada yang bingung kenapa Rudy mau menjadi Asisten pribadinya Kenan sahabatnya itu. Alasannya cukup sederhana Rudy hanya ingin merasakan bekerja dibawah tangan oranglain sebelum dia benar-benar siap memimpin perusahaan keluarganya nanti.
Sebenarnya Rudy bukan satu-satunya asisten Kenan,asisten Kenan yang sebenarnya itu Max.
Rudy sendiri yang menawarkan diri menjadi asisten Kenan karna dia ingin terbebas dari tuntutan orang tuanya untuk memegang perusahaan,Rudy masih ingin bersenang-senang tapi bukan dalam artian bersenang-senang dalam hal negatif.
Perusahaan Rudy sendiri bergerak dibidang perhotelan,rumah sakit dan juga properti
Keluarga Miller merupakan salah satu keluarga terkaya di Indonesia,namun tentunya masih berada di bawah Keluarga WijayaSudah dulu ya tentang Rudy
.
.
Setelah mengantarkan Iris,Rudy kembali ke kantor Kenan karna ada hal penting yang ingin dia bicarakan dengan bosnya itu,siapa lagi kalau bukan KenanCeklek...
"Adik gue udah diantar pulang? " tanya Kenan saat tau siapa yang membuka pintu ruangan kerjanya tanpa mengetuk,hanya Rudy
"Udah selamat tanpa lecet"
Kenan hanya menganggukkan kepala tanpa menoleh dan kembali pada tumpukan kertas didepannya
Suasana seketika menjadi hening,Rudy yang biasanya tidak bisa diam kali ini seperti hanya duduk disofa ruangan itu sembari menatap lekat Kenan.
Kenan yang menangkap arah tatapannnya Rudy pun mengerutkan keningnya heran
" kenapa? Ada masalah ?" Tanya Kenan"Gue mau ngomong serius "
"Langsung aja"
"Gue mau resain mulai hari ini"
Kenan semakin heran dengan perkataan Rudy,ada apa ? Pikirnya
"Sejak awal gue ngak pernah maksa lo kerja disini,lo punya perusahaan juga,tapi kenapa tiba-tiba?"
"Gue mau memantaskan diri"
Kenan menoleh pada sahabatnya yang terlihat serius,dia melongo sahabatnya kesambet setan kuburan sehabis mengantarkan Iris apa bagaimana
"Lo ngak kesambetkan Rud ?"
"Gue serius,gue udah mikirin mateng-mateng,gue udah ngak mau main-main lagi,mulai besok gue bakal kerja diperusahaan sendiri biar punya modal buat ngelamar anak gadis orang,karna gue tau keluarganya ga bakal terima gue kalau gue masih main-main kek sekarang" jelas Rudy panjang lebar sambil menatap Kenan yang terpaku di tempatnya
"Siapa orangnya?" Tanya Kenan dingin
"Iris Putri Kusuma Wijaya" jawab Rudy mantap yang mampu membuat Kenan serasa dunia berhenti. Kenan tau cepat atau lambat sahabatnya akan mengejar Iris,karena Rudy bukan tipe orang yang melepaskan siapapun yang sudah menjadi orang tersayangnya. Tapi ada hal yang membuat Kenan merasa gelisah saat tau Rudy akan mengambil keputusan ini
Kenan diam,tidak menjawab apapun
Kenan bangkit dari kursinya dan mengambil jas serta kunci mobilnya dan keluar dari ruangan itu dengan ekspresi yang sulit Rudy artikan. Ah terserah Kenan yang pasti ia akan tetap mengejar Iris"Ken,gue serius, gue mau memantaskan diri buat adek lo,kasih gue kesempatan buat dekat sama Iris Ken. Gue janji bakal buat buat dia bahagia" ucap Rudy saat melihat sahabatnya hendak membuka pintu
Kenan menghentikan langkah,dia mengambil napas sebentar lalu berbalik menatap Rudy datar dan dingin
"Lo tau gue siapa,gue bisa bunuh siapapun yang nyakitin adek gue ataupun keluarga gue. Termasuk si sialan itu kalo aja Iris ngijinin gue. Tapi lo gue bakal bunuh lo dengan atau tanpa ijin Iris,saat gue tau adik gue nangis atapun terluka karena lo" ujar Kenan datar dengan penuh peringatan sebelum berbalik keluar dari ruangan kerjanya,meninggalkan Rudy yang terdiam ditempatnya
.
.
.
Kenan duduk ditepi kolam renang sambil memikirkan perkataan sahabatnya dikantor tadi yang membuatnya langsung pulang dan mengabaikan pekerjaannya"Abang ngelamun"? Tanya Kevan yang entah dari mana sudah duduk disebelah abangnya membuat Kenan terkejut
"Ngagetin bocah !"
"Ya habis ngelamun,ngelamun apa sih"
"Diem aja kenapa sih kamu"
Kevan mengedikkan bahunya ,sambil memainkan air kolam dengan kakinya mengikuti sang kakak. Keduanya larut dalam lamunan
"Bang,adek takut kalau dia bakal balik lagi dan nyakitin kak Iris" ucap KevanKenan hanya diam mendengarkan ucapan adiknya
"Dia udah muncul didepan kita dua kali dan berhasil buat kak Iris nangis dan syok,adek yakin dia bakal balik lagi buat ngejar kak Iris. Tapi abang taukan maksud adek ?" Sambung Kevan menatap abangnya nya justru sedang menatap langit"Kamu tau hal yang paling abang takutin di dunia itu lihat bunda sama iris menangis,abang paling takutin hal itu. Saat abang lihat Iris menangis dan terpuruk karna lelaki itu abang rasanya hancur,abang ngerasa ngak becus jadi abang" ucap Kenan tersenyum miris
"Tapi untuk kali ini abang pastiin dia ngak bakal buat Princes kita nangis,kamu tau tadi ada orang yang minta ijin ke abang buat jagain Iris. Abang senang ada pria yang mencintai iris tulus" sambung kenan
"Siapa?" Tanya Kevan
"Kamu bakal tau nanti, tapi yang pasti abang orang pertama yangbakal habisin dia kalau sampai dia nyakitin Iris"
"Dan adek orang kedua yang bakal kirim dia ke neraka" jawab Kevan lalu keduanya tertawa
Dibalik itu semua Iris mendengar percakapan kedua pria tersayangnya itu selain ayahnya
Dia melangkah mendekat kearah kedua pria itu lalu memeluk keduanya dari belakang membuat Kenan dan Kevan terkejut hampir saja Kevan terjatuh ke kolam"Astaga untung aja adek yang ganteng ini gak nyebur malem-malem ke kolam" celoteh Kevan
Kenan dan Iris hanya tertawa"Iris pengen peluk"pinta Iris yang langsung disanggupi keduanya. Mereka bertiga berpelukan dipinggir kolam dibawah bintang dan bulan yang menyaksikan bagaimana ketiga saling merangkul dan menjaga satu sama lain
Sementara itu Ayah dan bunda mereka mengintip dari jendela kamar mereka dengan perasaan haru
Bahkan bunda sudah menangis dipelukan sang suami
"Anak-anak udah besar ya yah""Iya dan mereka saling menjaga satu sama lain,itu hal yang membuatku bahagia"
"Bunda harap mereka akan tetap seperti ini terus merangkul dan menjaga" ucap bunda pelan dan kembali melihat anak-anaknya yang sedang bercanda satu sama lain
🍁🍁🍁
Hay-hay aku up lagi,tapi kali ini partnya dikit aja soalnya bakal masuk ke konflik nya
Siap-siap ya nunggu konfliknya😁
😊
KAMU SEDANG MEMBACA
DERANA
General Fictioncerita tentang Gadis dengan paras cantik. Mendapatkan banyak kasih sayang dari orang-orang disekitarnya, tetapi sikapnya sedikit dingin. Namun, semesta menghukumnya. Ketika ia sudah mulai menerima kenyataan bahwa ia ditinggalkan pasangannya dimasa...